MEDAN- Jelang Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) untuk memlih Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sumut, Sabtu (18/1) besok belum satupun sosok calon mendaftar. Pendaftaran masih ditunggu hingga Jumat (17/1) hari ini. “Sampai sekarang belum ada yang mendaftar untuk menjadi ketua Asprov PSSI Sumut. Dimungkinkan panitia akan menutup pendaftaran besok (hari ini, Red), jam 11 pagi belum. Jika tak ada yang mendaftar sesuai yang dijadwalkan kami akan serahkan ini semua kepada tim yang melakukan sosialisasi statuta PSSI ,”terang Ketua Penjaringan dan Verifikasi Hery Hariyanto, saat dihubungi Kamis (16/1) kemarin.
Pasca mundurnya Darwin Syamsul, saat ini banyak yang berharap Kamaluddin Harahap maju untuk format baru pengurus sepak bola daerah ini. “Untuk bisa mandiri, cabang olahraga harus dipimpin figur yang punya kemampuan secara finansial dan rela berkorban,” ujar Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumut, H Sumantraji SH, Kamis (16/1) kema-rin.
Menurutnya, Pengcab dan klub harus bisa melihat sepak terjang dan apa yang sudah diperbuat calon ketua umum selama ini dalam mendukung kemajuan sepak bola Sumut.
“Pilihlah figur yang sudah terbukti mau berbuat dan berkorban. Saya melihat saudara Kamaluddin Harahap salah satunya. Sebagai contoh saat dia sukses membawa tim Sumut menjadi runner-up PON 2012 di Riau. Kamaluddin terbukti mampu mengatasi segala masalah tim PON Sumut, termasuk mendukung penuh masalah finansial dari mulai persiapan tim hingga tampil di PON,” katanya.
Ketua Klub Divisi III Medan City ini menilai Kamaluddin punya kemampuan dalam melakukan lobi-lobi ke pemerintah dan stakeholder Sumut agar mau mendukung sepak bola. Meski tim PON Sumut belum mampu juara di PON 2012, setidaknya itu merupakan pencapaian terbaik sejak 1989. (ban/ije/don)
MEDAN- Jelang Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) untuk memlih Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sumut, Sabtu (18/1) besok belum satupun sosok calon mendaftar. Pendaftaran masih ditunggu hingga Jumat (17/1) hari ini. “Sampai sekarang belum ada yang mendaftar untuk menjadi ketua Asprov PSSI Sumut. Dimungkinkan panitia akan menutup pendaftaran besok (hari ini, Red), jam 11 pagi belum. Jika tak ada yang mendaftar sesuai yang dijadwalkan kami akan serahkan ini semua kepada tim yang melakukan sosialisasi statuta PSSI ,”terang Ketua Penjaringan dan Verifikasi Hery Hariyanto, saat dihubungi Kamis (16/1) kemarin.
Pasca mundurnya Darwin Syamsul, saat ini banyak yang berharap Kamaluddin Harahap maju untuk format baru pengurus sepak bola daerah ini. “Untuk bisa mandiri, cabang olahraga harus dipimpin figur yang punya kemampuan secara finansial dan rela berkorban,” ujar Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumut, H Sumantraji SH, Kamis (16/1) kema-rin.
Menurutnya, Pengcab dan klub harus bisa melihat sepak terjang dan apa yang sudah diperbuat calon ketua umum selama ini dalam mendukung kemajuan sepak bola Sumut.
“Pilihlah figur yang sudah terbukti mau berbuat dan berkorban. Saya melihat saudara Kamaluddin Harahap salah satunya. Sebagai contoh saat dia sukses membawa tim Sumut menjadi runner-up PON 2012 di Riau. Kamaluddin terbukti mampu mengatasi segala masalah tim PON Sumut, termasuk mendukung penuh masalah finansial dari mulai persiapan tim hingga tampil di PON,” katanya.
Ketua Klub Divisi III Medan City ini menilai Kamaluddin punya kemampuan dalam melakukan lobi-lobi ke pemerintah dan stakeholder Sumut agar mau mendukung sepak bola. Meski tim PON Sumut belum mampu juara di PON 2012, setidaknya itu merupakan pencapaian terbaik sejak 1989. (ban/ije/don)
