MEDAN- PS Kwarta Medan kembali meraih hasil positif pada lanjutan uji coba jelang bergulirnya kembali kompetisi. Kwarta menumbangkan Sampali
FC 3-1, Rabu (16/4) kemarin di Lapangan Pondok Rowo, Sampali. Dua gol Jorge Alberto Abdala dan satu gol Malik Abdul Djabbar memastikan kemenangan Burung Sumatera.
Namun permainan Kwarta belum memuaskan pelatih kepala, Slamet Riyadi. Menurutnya catatan-catatan perbaikan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki jelang kompetisi. “Kita masih ada masalah pada konsentrasi. Terutama saat transisi kehilangan bola. Itu menjadi hal yang harus diperbaiki,” kata Slamet.
Pada laga itu Kwarta kembali menunjukkan karakter khasnya dengan menguasai ball possession. Terbukti Kwarta mampu mendominasi dan mendikte permainan lawan. Namun dibanding lawan sebelumnya, Victori Dairi, Sampali FC memberikan perlawanan yang lebih baik.
“Ketika dalampertandingan kita menguasai permainan tapi ketika menyerang pemain bawah kita kurang siap untuk antisipasi counter attack lawan,” katanya.
Pada laga itu Sampali kerap melakukan long passing untuk menekan Kwarta. Slamet melihat lini kedua kurang siap untuk melakukan transisi dengan cepat untuk kembali menyerang saat serangan lawan berhasil dipatahkan pemain belakang Kwarta.
“Ketika lawan bermain long passing ke depan gelandang kita kurang support untuk menerima bola kedua saat bola dari heading stoper kita lambat untuk antisipasi,” ungkap mantan bek timnas itu.
Kelemahan itu yang akhirnya berbuah gol bagi lawan. Lawan berhasil memanfaatkan bola muntah hasil serangan lawan. “Terbukti gol balasan lawan tercipta saat bola heading stoper kita untuk membuang bola ke depan. Tapi lawan lebih cepat menerima bola pantul tersebut. Ini tidak boleh terjadi di kompetisi,”katanya.
Pada laga itu Slamet juga melakukan rotasi menyeluruh kepada seluruh pemainnya. Itu dilakukannya untuk mencari komposisi terbaik. Selain itu Slamet juga ingin semua pemain mendapat kesempatan untuk beruji coba. (don/uma)
