SUMUTPOS.CO- MENDAPATKAN suntikan dana segar, berpindah home base, dan merekrut pelatih Indra Sjafri, tak cukup membuat klub Bali United Pusam FC percaya diri. Di musim pertama ganti nama, mereka tak memasang target tinggi dan hanya ingin bertahan di Indonesia Super League (ISL).
“Target kami asal jangan terdegradasi, itu saja di musim pertama ini,” kata Komisaris Utama Bali United Pusam FC Harbiansyah Hanafiah saat ditemui usai pengumuman pergantian nama klubnya, siang ini.
Ia menyebut target timnya cukup realistis. Selain pemain yang belum lengkap sejauh ini, Bali United juga masih mematangkan program jangka panjang dengan mencari pemain muda.
“Kalau ditargetkan juara muusim ini, berat. Mungkin dalam lima tahun ke depan, pemain kami sudah matang dan bisa ditargetkan juara,” bilangnya
Hal senada diutarakan oleh CEO Bali United Pusam FC Yabes Tanuri. Ia menganggap, visi timnya bukan sekedar gelontorkan uang dan meraih juara. Namun, membangun tim yang berkesinambungan.
Itulah yang membuat mereka mengontrak Indra Sjafri untuk membangun tim, mulai dari usia muda sampai senior.
“Pemain muda akan menjadi prioritas untuk direkrut. Tapi siapa yang akan dipilih, itu otoritas penuh pelatih Indra,” tegasnya. (upi/mas)
SUMUTPOS.CO- MENDAPATKAN suntikan dana segar, berpindah home base, dan merekrut pelatih Indra Sjafri, tak cukup membuat klub Bali United Pusam FC percaya diri. Di musim pertama ganti nama, mereka tak memasang target tinggi dan hanya ingin bertahan di Indonesia Super League (ISL).
“Target kami asal jangan terdegradasi, itu saja di musim pertama ini,” kata Komisaris Utama Bali United Pusam FC Harbiansyah Hanafiah saat ditemui usai pengumuman pergantian nama klubnya, siang ini.
Ia menyebut target timnya cukup realistis. Selain pemain yang belum lengkap sejauh ini, Bali United juga masih mematangkan program jangka panjang dengan mencari pemain muda.
“Kalau ditargetkan juara muusim ini, berat. Mungkin dalam lima tahun ke depan, pemain kami sudah matang dan bisa ditargetkan juara,” bilangnya
Hal senada diutarakan oleh CEO Bali United Pusam FC Yabes Tanuri. Ia menganggap, visi timnya bukan sekedar gelontorkan uang dan meraih juara. Namun, membangun tim yang berkesinambungan.
Itulah yang membuat mereka mengontrak Indra Sjafri untuk membangun tim, mulai dari usia muda sampai senior.
“Pemain muda akan menjadi prioritas untuk direkrut. Tapi siapa yang akan dipilih, itu otoritas penuh pelatih Indra,” tegasnya. (upi/mas)