25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ini Empat Poin Surat FIFA untuk Menpora

JAKARTA-Konflik yang terjadi di persepakbolaan Indonesia memang terus memuncak. Dua pihak yang berseteru yakni PSSI dan KPSI sama-sama mengklaim sebagai yang paling benar. Hal itu menjadi tugas besar bagi Menpora Roy Suryo untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tak ingin terus berlarut, Menteri asal Partai Demokrat itupun mengirimkan surat kepada FIFA selaku induk sepak bola tertinggi di dunia. Menpora menyampaikan surat itu setelah mengutus Richardus Eko pada 14 Februari. Dan, sehari kemudian atau pada 15 Februari, FIFA langsung membalas surat yang dilayangkan Roy Suryo.

Dalam surat itu, FIFA dan AFC menekankan para stakeholder sepak bola di Indonesia mengimplementasikan empat hal. Yakni, pertama, penyatuan dua liga; kedua, revisi statuta PSSI; ketiga, memasukkan kembali empat anggota EXCO yang sebelumnya dipecat; keempat, persetujuan semua pemilik suara pada MoU tertanggal 7 Juni 2012 di mana pemilik suara harus berdasarkan kongres di Solo pada Juli 2011.

Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam surat itu menyatakan, empat hal tersebut mesti ditaati. Jika empat hal itu dilaksanakan, sepak bola Indonesia dijamin bakal terhindar dari sanksi yang bakal dijatuhkan FIFA. “FIFA dan AFC terlibat penuh dalam upaya mencari solusi yang berimbang atas konflik di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi Anda atas inisiatif Anda dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif untuk menyelesaikan pertikaian antara dua kubu di Indonesia,” kata Valcke dalam surat tersebut.

Valcke menambahkan, pihaknya sangat berharap agar Roy Suryo mampu mendamaikan dua kubu yang bertikai serta mendapatkan solusi terbaik atas persepakbolaan Indonesia. Menurut Valcke, jika iklim sepak bola Indonesia pulih, hal itu bakal menjadi hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat di tanah air. (jos/abu/mas/jpnn)

JAKARTA-Konflik yang terjadi di persepakbolaan Indonesia memang terus memuncak. Dua pihak yang berseteru yakni PSSI dan KPSI sama-sama mengklaim sebagai yang paling benar. Hal itu menjadi tugas besar bagi Menpora Roy Suryo untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tak ingin terus berlarut, Menteri asal Partai Demokrat itupun mengirimkan surat kepada FIFA selaku induk sepak bola tertinggi di dunia. Menpora menyampaikan surat itu setelah mengutus Richardus Eko pada 14 Februari. Dan, sehari kemudian atau pada 15 Februari, FIFA langsung membalas surat yang dilayangkan Roy Suryo.

Dalam surat itu, FIFA dan AFC menekankan para stakeholder sepak bola di Indonesia mengimplementasikan empat hal. Yakni, pertama, penyatuan dua liga; kedua, revisi statuta PSSI; ketiga, memasukkan kembali empat anggota EXCO yang sebelumnya dipecat; keempat, persetujuan semua pemilik suara pada MoU tertanggal 7 Juni 2012 di mana pemilik suara harus berdasarkan kongres di Solo pada Juli 2011.

Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam surat itu menyatakan, empat hal tersebut mesti ditaati. Jika empat hal itu dilaksanakan, sepak bola Indonesia dijamin bakal terhindar dari sanksi yang bakal dijatuhkan FIFA. “FIFA dan AFC terlibat penuh dalam upaya mencari solusi yang berimbang atas konflik di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi Anda atas inisiatif Anda dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif untuk menyelesaikan pertikaian antara dua kubu di Indonesia,” kata Valcke dalam surat tersebut.

Valcke menambahkan, pihaknya sangat berharap agar Roy Suryo mampu mendamaikan dua kubu yang bertikai serta mendapatkan solusi terbaik atas persepakbolaan Indonesia. Menurut Valcke, jika iklim sepak bola Indonesia pulih, hal itu bakal menjadi hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat di tanah air. (jos/abu/mas/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/