25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Indonesia vs Vietnam: Fokus Clean Sheets

Foto: Kelik/Radar Bogor/jpnn Pelatih tim nasional  Indonesia, Alfreid Riedl, dan pelatih tim nasional Vietnam, Nguyrn Huu Thang, dalam presconf bersama di Haotel Aston Sentul Bogor, Jumat (02/12).
Foto: Kelik/Radar Bogor/jpnn
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfreid Riedl, dan pelatih tim nasional Vietnam, Nguyrn Huu Thang, dalam presconf bersama di Haotel Aston Sentul Bogor, Jumat (02/12).

CIBINONG, SUMUTPOS.CO – Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Vietnam di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016. Dan, bagi pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, hasil dari laga yang berangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor malam nanti (Tayangan langsung RCTI Pukul 19.00 Wib) itu sangat penting untuk menentukan nasib mereka ke babak final nanti.

Riedl menuturkan, dengan berstatus sebagai tuan rumah, target utama mereka adalah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Tapi, bila itu tidak mampu diraih, maka misi keduanya adalah menjaga gawang untuk tidak kebobolan.

“Karena kalau gawang kami clean sheets, maka bisa memudahkan beban kami di leg kedua nanti,” kata Riedl, kemarin (2/12).

Babak semifinal Piala AFF memang mengenal format selisih gol. Artinya, bila Boaz Solossa dan kawan-kawan bermain imbang tanpa gol di leg pertama, maka di leg kedua nanti, mereka minimal hanya membutuhkan seri dengan skor minimal 1-1 untuk lolos ke babak final. Sebab, skuad Garuda, sudah unggul gol tandang.

Nah, dalam pertandingan malam nanti, Riedl berencana bermain menyerang dengan menduetkan Boaz Solossa dan Ferdinand Sinaga di lini depan. Keduanya akan ditopang Andik Vermansah yang memiliki kecepatan dari sisi kanan lapangan. Meski begitu, Riedl tidak lupa untuk menguatkan lini pertahanan untuk menghalau gempuran striker lawan yang terkenal memiliki kecepatan.

Rizky Pora yang memiiki kecepatan akan diberikan tugas ganda. Selain dioperasikan untuk membantu serangan dari sisi kiri, dia juga harus turun cepat untuk membantu lini pertrahanan. Selama di Barito Putera, Pora memang sering dioperasikan untuk menjadi bek kiri. Kemampuan jelajah Pora yang sangat tinggi itu sudah terbukti di tiga pertandingan babak penyisihan.

Pemain asal Maluku ini akan bekerja sama dengan Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly, dua gelandang yang punya kemampuan bertahan yang cukup baik. Mereka harus mampu menguasai lini tengah agar sang striker Vietnam Lee Cong Vinh yang sangat berbahaya itu tidak mendapat umpan matang dari lini para play maker mereka.

“Tapi, saya sudah instruksikan para pemain untuk tidak hanya fokus untuk menjaga pemain saja. Karena kami tidak akan bermain marking seperti anjing yang selalu mengejar tuannya. Masing-masing pemain harus bisa menjaga wilayahnya, agar tidak mudah lepas bola,” papar pelatih asal Austria itu.

Riedl juga menyatakan, sejatinya tim besutannya sudah bermain apik selama menjalani tiga pertandingan di babak penyisihan grup lalu. “Namun, kami baru bisa diberikan keberuntungan di pertandingan terakhir untuk memenangkan laga melawan Singapura,” papar RIedl.

Nah, dengan keberhasilan lolos dari lubang jarum dengan membungkam Singapura tersebut adalah modal bagus bagi tim besutannya. Di mata Riedl, semangat para pemainnya sedang bagus-bagusnya saat ini. “Kami sudah tidak sabar untuk melakoni laga besok saat melawan Vietnam,” tegasnya.

Foto: Kelik/Radar Bogor/jpnn Pelatih tim nasional  Indonesia, Alfreid Riedl, dan pelatih tim nasional Vietnam, Nguyrn Huu Thang, dalam presconf bersama di Haotel Aston Sentul Bogor, Jumat (02/12).
Foto: Kelik/Radar Bogor/jpnn
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfreid Riedl, dan pelatih tim nasional Vietnam, Nguyrn Huu Thang, dalam presconf bersama di Haotel Aston Sentul Bogor, Jumat (02/12).

CIBINONG, SUMUTPOS.CO – Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Vietnam di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016. Dan, bagi pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, hasil dari laga yang berangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor malam nanti (Tayangan langsung RCTI Pukul 19.00 Wib) itu sangat penting untuk menentukan nasib mereka ke babak final nanti.

Riedl menuturkan, dengan berstatus sebagai tuan rumah, target utama mereka adalah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Tapi, bila itu tidak mampu diraih, maka misi keduanya adalah menjaga gawang untuk tidak kebobolan.

“Karena kalau gawang kami clean sheets, maka bisa memudahkan beban kami di leg kedua nanti,” kata Riedl, kemarin (2/12).

Babak semifinal Piala AFF memang mengenal format selisih gol. Artinya, bila Boaz Solossa dan kawan-kawan bermain imbang tanpa gol di leg pertama, maka di leg kedua nanti, mereka minimal hanya membutuhkan seri dengan skor minimal 1-1 untuk lolos ke babak final. Sebab, skuad Garuda, sudah unggul gol tandang.

Nah, dalam pertandingan malam nanti, Riedl berencana bermain menyerang dengan menduetkan Boaz Solossa dan Ferdinand Sinaga di lini depan. Keduanya akan ditopang Andik Vermansah yang memiliki kecepatan dari sisi kanan lapangan. Meski begitu, Riedl tidak lupa untuk menguatkan lini pertahanan untuk menghalau gempuran striker lawan yang terkenal memiliki kecepatan.

Rizky Pora yang memiiki kecepatan akan diberikan tugas ganda. Selain dioperasikan untuk membantu serangan dari sisi kiri, dia juga harus turun cepat untuk membantu lini pertrahanan. Selama di Barito Putera, Pora memang sering dioperasikan untuk menjadi bek kiri. Kemampuan jelajah Pora yang sangat tinggi itu sudah terbukti di tiga pertandingan babak penyisihan.

Pemain asal Maluku ini akan bekerja sama dengan Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly, dua gelandang yang punya kemampuan bertahan yang cukup baik. Mereka harus mampu menguasai lini tengah agar sang striker Vietnam Lee Cong Vinh yang sangat berbahaya itu tidak mendapat umpan matang dari lini para play maker mereka.

“Tapi, saya sudah instruksikan para pemain untuk tidak hanya fokus untuk menjaga pemain saja. Karena kami tidak akan bermain marking seperti anjing yang selalu mengejar tuannya. Masing-masing pemain harus bisa menjaga wilayahnya, agar tidak mudah lepas bola,” papar pelatih asal Austria itu.

Riedl juga menyatakan, sejatinya tim besutannya sudah bermain apik selama menjalani tiga pertandingan di babak penyisihan grup lalu. “Namun, kami baru bisa diberikan keberuntungan di pertandingan terakhir untuk memenangkan laga melawan Singapura,” papar RIedl.

Nah, dengan keberhasilan lolos dari lubang jarum dengan membungkam Singapura tersebut adalah modal bagus bagi tim besutannya. Di mata Riedl, semangat para pemainnya sedang bagus-bagusnya saat ini. “Kami sudah tidak sabar untuk melakoni laga besok saat melawan Vietnam,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/