Pro Duta vs Persitara
MEDAN- Laga hidup mati akan tersaji pada bentrok Pro Duta FC Deliserdang dengan Persitara di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Rabu (18/4) sore ini. Kemenangan menjadi harga mati bagi keduanya untuk bisa tetap mengecap aroma persaingan di Piala Indonesia. Di babak ketiga, telah menanti klub Liga Primer Indonesia, Semen Padang.
Hasil 0-0 di leg I di Stadion Tugu Jakarta, pekan sebelumnya, sedikit menguntungkan tuan rumah. Kuda Pegasus, julukan Pro Duta akan melaju dengan kemenangan dengan skor berapapun. Apalagi dukungan dari publik tuan rumah membuat Laakkad dkk akan lebih bersemangat.
Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi pun menginstruksikan skuadnya untuk bermain all out. “Kita tentu mengharapkan hasil yang maksimal. Tentunya untuk itu kemenangan menjadi harga mati. Anak-anak harus main all out,” kata pria yang akrab disapa Beto itu usai latihan, kemarin.
Lagi-lagi masalah cedera pemain memusingkan Beto. Dua pemain andalan Kuda Pegasus, Ghozali Muharram Siregar dan Suyatno masih dibekap cedera. Begitu juga dengan Nur Adli, pemain muda jebolan Medan United yang baru promosi ke tim utama. “Suyatno sudah mulai joging pada latihan tadi pagi (kemarin, Red). Sementara Ghozali masih menjalani pemulihan cedera punggung. Tapi mungkin Jumat (20/4) mendatang sudah bisa latihan. Adli juga belum bisa turun,” kata Dokter tim, Aan.
Untuk itu Pelatih asal Spanyol itu akan tetap mengusung strategi rotasi pemain. Di bawah mistar, ia akan kembali mempercayakan Oki Rengga menggantikan kiper utama Yudha Hananta. Oki cukup mengesankannya saat menahan Persitara di leg pertama. “Rotasi pemain tetap akan kita lakukan. Kualitas pemain meratajadi tidak perlu khawatir,” kata Beto.
Lini depan, Kuda Pegasus kembali mengandalkan Laakkad. Pengoleksi empat gol musim ini punya kemampuan taktis dalam menyelesaikan peluang. Meskipun daya dobrak sedikit berkurang tanpa Ghozali, Arif Sajali maupun Irvin Museng bisa diandalkan.
Di kubu lawan, Persitara datang dengan lontaran optimisme yang tak kalah tinggi. Perombakan di putaran kedua membuat tim asuhan Zainal Abidin ini lebih percaya diri dengan tambahan amunisi baru. Manajer Persitara, Rizal siap mencuri kemenangan dari lawan. “Kita mau lolos ke babak III dan itu berarti harus menang. Kondisi anak-anak siap. Kita akan main full team. Apalagi dengan tambahan delapan pemain baru,” katanya saat temu pers, kemarin.
Sedikit masalah adalah mandulnya bomber andalan Laskar si Pitung, Tantan. Namun Asisten pelatih Hariman Siregar mengatakan pihaknya sudah berusaha memperbaiki performa Tantan dan para striker lainnya. “Memang itu yang masih menjadi masalah. Tapi itu sudah kita coba perbaiki selama di Medan untuk kendala finishing. Karena kita harus mampu memaksimalkan setiap peluang,” pungkasnya. (mag-18)