30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Johar: Pemecatan Tri Goestoro Hanya Isu

JAKARTA- Kabar pemecatan Sekjen PSSI Tri Goestoro yang santer beredar akhirnya dibantah oleh Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin. Dia menegaskan bahwa kabar pemecatan itu tidak benar dan hanya mengada-ada.
“Kabar itu tidak benar, hanya isu, Tidak benar kalau Tri Goestoro akan diganti, itu mengada-ada dan menyesatkan,” katanya seperti yang disampaikan oleh wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo melalui pesan singkat, kemarin (1/9). Tondo  menjelaskan bahwa pernyataan tersebut dsiampaikan secara langsung Djohar setelah dirinya bertanya langsung. Dia sendiri terpaksa menyakan kebenaran tersebut setelah mendapat desakan dari pemain timnas yang sedang berada di Iran.

“Pemain menyesalkan kenapa ditengah perjuangan timnas di Iran, berita itu muncul. Padahal, lanjutnya, pengurus memiliki perhatian besar kepada timnas,” lanjut Tondo dalam tulisannya.
Sebelumnya, Tri Goestoro dikabarkan bakal segera dicopot dari jabatannya karena sering berselisih paham dengan para pengurus Induk sepak bola se-tanah air tersebut.  Kabar itu sendiri dihembuskan oleh anggota Exco PSSI La Nyalla M. Mattalitti.

Menanggapi alasan itu, Tondo kembali memaparkan bahwa ketua umum  PSSI tidak pernah berpikir mengambil tindakan ekstrim tersebut.

“Perbedaan itu menurut ketua umum adalah wajar dalam era demokratisasi seperti sekarang ini. Tapi, yang berbeda tiadak lantas harus diganti. Itu dinilai oleh kami sebagai cara-cara masa lalu,” terangnya.
Selain itu, Djohar ternyata juga membantah jika ada permintaan kongres luar biasa (KLB) dari klub-klub untuk melengserkan ketua umum. Kendati demikian, dia tidak mengelak bahwa pada kenyataannya saat ini memang sedang ada upaya untuk melengserkannya.

“Beliau (Djohar, Red) mengakui mengenai adanya keinginan melengserkannya dari jabatan ketua umum. Namun,  berharap   agar mekanisme KLB yang sduah diatur di dalam statute PSSI dapat dipahami dengan benar,” pungkas lelaki yang berprofesi sebagai pengamat sepak bola nasional tersebut. (aam/jpnn)

JAKARTA- Kabar pemecatan Sekjen PSSI Tri Goestoro yang santer beredar akhirnya dibantah oleh Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin. Dia menegaskan bahwa kabar pemecatan itu tidak benar dan hanya mengada-ada.
“Kabar itu tidak benar, hanya isu, Tidak benar kalau Tri Goestoro akan diganti, itu mengada-ada dan menyesatkan,” katanya seperti yang disampaikan oleh wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo melalui pesan singkat, kemarin (1/9). Tondo  menjelaskan bahwa pernyataan tersebut dsiampaikan secara langsung Djohar setelah dirinya bertanya langsung. Dia sendiri terpaksa menyakan kebenaran tersebut setelah mendapat desakan dari pemain timnas yang sedang berada di Iran.

“Pemain menyesalkan kenapa ditengah perjuangan timnas di Iran, berita itu muncul. Padahal, lanjutnya, pengurus memiliki perhatian besar kepada timnas,” lanjut Tondo dalam tulisannya.
Sebelumnya, Tri Goestoro dikabarkan bakal segera dicopot dari jabatannya karena sering berselisih paham dengan para pengurus Induk sepak bola se-tanah air tersebut.  Kabar itu sendiri dihembuskan oleh anggota Exco PSSI La Nyalla M. Mattalitti.

Menanggapi alasan itu, Tondo kembali memaparkan bahwa ketua umum  PSSI tidak pernah berpikir mengambil tindakan ekstrim tersebut.

“Perbedaan itu menurut ketua umum adalah wajar dalam era demokratisasi seperti sekarang ini. Tapi, yang berbeda tiadak lantas harus diganti. Itu dinilai oleh kami sebagai cara-cara masa lalu,” terangnya.
Selain itu, Djohar ternyata juga membantah jika ada permintaan kongres luar biasa (KLB) dari klub-klub untuk melengserkan ketua umum. Kendati demikian, dia tidak mengelak bahwa pada kenyataannya saat ini memang sedang ada upaya untuk melengserkannya.

“Beliau (Djohar, Red) mengakui mengenai adanya keinginan melengserkannya dari jabatan ketua umum. Namun,  berharap   agar mekanisme KLB yang sduah diatur di dalam statute PSSI dapat dipahami dengan benar,” pungkas lelaki yang berprofesi sebagai pengamat sepak bola nasional tersebut. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/