29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tak Ada Alasan Gagal

Shandong Luneng v Arema

MALANG  – Peluang Arema untuk lolos babak knockout enam belas besar Liga Champions Asia (LCA) sangat kecil. Karena dari tiga laga yang sudah dilakoni, tim berjuluk Singo Edan ini baru meraup satu poin hasil imbang 1-1 menjamu Shandong Luneng (5/4) lalu.

Saat ini posisi Arema masih berada di juru kunci (posisi empat) grup G di bawah Shandong (empat poin), Cerezo Osaka (enam poin), dan Jeonbuk Hyundai Motors (enam poin).   Meski peluang kecil, bukan halangan bagi penggawa Arema untuk terus berusaha menggeser posisi tim di atasnya. Karena mereka yakin, kesempatan kecil itu masih bisa dikejar. Salah satu bidikan meraup tiga poin adalah kala menantang tuan rumah Shandong Luneng di Stadion Shandong Sport Center, sore nanti (kickoff 15.30 waktu China atau 14.30 WIB).

Semangat berkobar itu ditunjukkan penggawa Arema kala menjalani sesi latihan resmi di lapangan luar Shadong Center, sore kemarin. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan terlihat sangat serius menjalani program  latihan di bawah asuhan Miroslav Janu. Udara dingin dengan hanya 13 derajat celcius tak mengendurkan semangat pemain. Mereka juga aktif menyimak instruksi dari Janu. “Kalau menu program latihan seperti biasa,” terang Janu melalui media officer Arema Sudarmaji, kemarin.

Sementara itu asisten manajer Arema Abriadi menegaskan, meski skuad Arema hanya membawa kekuatan 15 pemain, tidak ada alasan untuk gagal  meraih poin dari kandang Shandong. Bahkan manajemen berani pasang target tiga poin. Pertimbangannya karena pada first leg di Stadion Kanjuruhan (5/4), Arema mampu bermain seri 1-1.
“Pastinya kami akan memasang target menang. Di kandang kami 5 April lalu, kami bisa menahan imbang mereka,” tegs Abriadi Muhara dihubungi Radar kemarin sore.

Abriadi menggambarkan dalam pertemuan pertama di Stadion Kanjuruhan lalu, komposisi Arema bukan yang terbaik. Banyak pemain inti yang tidak dapat dimainkan. Untuk pemain asing pun, Arema hanya menurunkan Muhammad Ridhuan. Itupun Ridhuan baru dimainkan pada menit 71 menggantikan Hendra Ridwan.
“ Makanya kami optimistis. Sebab mengaca pada pertandingan pertama lalu, Janu (pelatih Arema, Miroslav Janu, Red) menurunkan pemain minus pemain asing, tapi hasilnya tidak mengecewakan,” sambung alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua panpel Arema tersebut mengatakan per kemarin Ahmad Bustomi dan kawan-kawan tengah dalam kondisi sangat bagus. Ketika dihubungi Radar kemarin, penggawa Arema tengah dalam persiapan melakukan sesi uji lapangan Stadion Shandong Sport Center. “Ini kami sebentar lagi akan melakukan coba lapangan. Kondisi anak-anak sangat baik untuk melakukan pertandingan besok (hari ini),” ucap Abriadi. (did/abm/jpnn)

Shandong Luneng v Arema

MALANG  – Peluang Arema untuk lolos babak knockout enam belas besar Liga Champions Asia (LCA) sangat kecil. Karena dari tiga laga yang sudah dilakoni, tim berjuluk Singo Edan ini baru meraup satu poin hasil imbang 1-1 menjamu Shandong Luneng (5/4) lalu.

Saat ini posisi Arema masih berada di juru kunci (posisi empat) grup G di bawah Shandong (empat poin), Cerezo Osaka (enam poin), dan Jeonbuk Hyundai Motors (enam poin).   Meski peluang kecil, bukan halangan bagi penggawa Arema untuk terus berusaha menggeser posisi tim di atasnya. Karena mereka yakin, kesempatan kecil itu masih bisa dikejar. Salah satu bidikan meraup tiga poin adalah kala menantang tuan rumah Shandong Luneng di Stadion Shandong Sport Center, sore nanti (kickoff 15.30 waktu China atau 14.30 WIB).

Semangat berkobar itu ditunjukkan penggawa Arema kala menjalani sesi latihan resmi di lapangan luar Shadong Center, sore kemarin. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan terlihat sangat serius menjalani program  latihan di bawah asuhan Miroslav Janu. Udara dingin dengan hanya 13 derajat celcius tak mengendurkan semangat pemain. Mereka juga aktif menyimak instruksi dari Janu. “Kalau menu program latihan seperti biasa,” terang Janu melalui media officer Arema Sudarmaji, kemarin.

Sementara itu asisten manajer Arema Abriadi menegaskan, meski skuad Arema hanya membawa kekuatan 15 pemain, tidak ada alasan untuk gagal  meraih poin dari kandang Shandong. Bahkan manajemen berani pasang target tiga poin. Pertimbangannya karena pada first leg di Stadion Kanjuruhan (5/4), Arema mampu bermain seri 1-1.
“Pastinya kami akan memasang target menang. Di kandang kami 5 April lalu, kami bisa menahan imbang mereka,” tegs Abriadi Muhara dihubungi Radar kemarin sore.

Abriadi menggambarkan dalam pertemuan pertama di Stadion Kanjuruhan lalu, komposisi Arema bukan yang terbaik. Banyak pemain inti yang tidak dapat dimainkan. Untuk pemain asing pun, Arema hanya menurunkan Muhammad Ridhuan. Itupun Ridhuan baru dimainkan pada menit 71 menggantikan Hendra Ridwan.
“ Makanya kami optimistis. Sebab mengaca pada pertandingan pertama lalu, Janu (pelatih Arema, Miroslav Janu, Red) menurunkan pemain minus pemain asing, tapi hasilnya tidak mengecewakan,” sambung alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua panpel Arema tersebut mengatakan per kemarin Ahmad Bustomi dan kawan-kawan tengah dalam kondisi sangat bagus. Ketika dihubungi Radar kemarin, penggawa Arema tengah dalam persiapan melakukan sesi uji lapangan Stadion Shandong Sport Center. “Ini kami sebentar lagi akan melakukan coba lapangan. Kondisi anak-anak sangat baik untuk melakukan pertandingan besok (hari ini),” ucap Abriadi. (did/abm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/