MALANG, SUMUTPOS.CO – Di sela-sela kesibukannya melatih Timnas U-23, pelatih Aji Santoso tak melupakan fokusnya dalam pembinaan pemain usia muda. Dia rela pulang- pergi dari Bandung ke Malang dalam sehari untuk akademi yang dibangunnya, Asifa.
Aji mengaku bahwa Rabu (20/5) pagi sudah berada di Malang. Di sana, dia sedang menjalani kerja sama untuk membangun lapangan pembinaan usia muda.
“Kami baru dapat kerja sama, Kolonel ARH Toto Nugroho mengizinkan kami untuk bisa gunakan lahan Arhanud Malang. Nanti akan dijadikan lapangan latihan dan asrama Asifa,” kata Aji, Rabu siang.
Dengan kerja sama yang berjalan selama 15 tahun itu, Aji senang karena kekurangan lapangan latihan dan Asrama, bisa teratasi. Nantinya, Aji akan membangun tiga lapangan latihan dan Asrama.
“Asifa saat ini hanya bisa menampung 200-an atlet. Dengan kerja sama ini, kami akan segera bangun fasilitas untuk Asifa,” tegasnya.
Sementara itu, Kolonel Toto mengakui mengizinkan lahan itu digunakan karena ingin berkontribusi untuk sepak bola usia muda.
“Kami berharap pemain usia muda untuk Timnas nanti bisa lahir dari akademi ini. Ini bentuk kontribusi bahwa dunia militer juga mendukung pembinaan usia muda,” ujar Toto. (dkk/jpnn)
MALANG, SUMUTPOS.CO – Di sela-sela kesibukannya melatih Timnas U-23, pelatih Aji Santoso tak melupakan fokusnya dalam pembinaan pemain usia muda. Dia rela pulang- pergi dari Bandung ke Malang dalam sehari untuk akademi yang dibangunnya, Asifa.
Aji mengaku bahwa Rabu (20/5) pagi sudah berada di Malang. Di sana, dia sedang menjalani kerja sama untuk membangun lapangan pembinaan usia muda.
“Kami baru dapat kerja sama, Kolonel ARH Toto Nugroho mengizinkan kami untuk bisa gunakan lahan Arhanud Malang. Nanti akan dijadikan lapangan latihan dan asrama Asifa,” kata Aji, Rabu siang.
Dengan kerja sama yang berjalan selama 15 tahun itu, Aji senang karena kekurangan lapangan latihan dan Asrama, bisa teratasi. Nantinya, Aji akan membangun tiga lapangan latihan dan Asrama.
“Asifa saat ini hanya bisa menampung 200-an atlet. Dengan kerja sama ini, kami akan segera bangun fasilitas untuk Asifa,” tegasnya.
Sementara itu, Kolonel Toto mengakui mengizinkan lahan itu digunakan karena ingin berkontribusi untuk sepak bola usia muda.
“Kami berharap pemain usia muda untuk Timnas nanti bisa lahir dari akademi ini. Ini bentuk kontribusi bahwa dunia militer juga mendukung pembinaan usia muda,” ujar Toto. (dkk/jpnn)