Bendung Ken Arok

MEDAN- Dua laga dengan tiga poin pasca tampuk kepelatihan Pro Duta diserahkan kepada Slamet Riyadi tentu bukan rekor yang buruk. Namun itu dua laga yang dihelat di kandang. Mentalitas tandang si Kuda Pegasus dibawah besutan Slamet akan diuji pada laga kontra Persema di Stadion Gajayana sore ini (22/6).

Sebelumnya rekor tandang Pro Duta cukup baik. Dari empat laga, mereka meraih tiga kemenangan dan satu kali kalah. Satu-satunya kekalahan itu adalah dari PSM Makassar (0-1). Apalagi tiga angka sangat dibutuhkan untuk mendongkrak posisi Pro Duta yang kini melorot ke peringkat enam. Meski berada di posisi 14 klasemen, namun bukan berarti Persema bisa dengan mudah ditundukkan di hadapan publiknya.
Caretaker pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan dengan pressure khas Pro Duta, Slamet berharap bisa membendung Laskar Ken Arok, julukan Persema.

“Sama seperti Pro Duta, Persema banyak dihuni pemain-pemain lokal yang tentu saja punya agresivitas dan motivasi yang tinggi. Apa lagi, bermain di hadapan pendukungnya, akan membuat mereka termotivasi. Agresivitas itu yang akan kami bendung,” bebernya.
Namun Slamet kesulitan memetakan kekuatan Persema musim ini. Tanpa sederet bintang seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan lagi, Persema kini hadir dengan kekuatan lokal. Meskipun Slave Radovski masih menjadi juru taktik Persema.

“Sulit menganalisis kekuatan lawan di kompetisi musim ini. Tapi pembenahan tim kami rasa lebih penting. Karena kesiapan tim akan berandil besar pada hasil yang didapat,” ungkapnya.

Karena itu tak ada pilihan selain meminimalisir kelemahan yang ada. Seperti saat laga kontra PSLS, Pro Duta lemah dalam finishing touch. Selain itu koordinasi di lini pertahanan maupun lini depan menjadi PR bagi mantan bek PSMS itu.
Ketajaman striker Girts Karlsons, Ghozali Muharram Siregar akan beradu kontra soliditas pertahanan tim berjuluk Bledek Biru itu.
“Kami sudah benahi apa yang menjadi kekurangan tim di laga sebelumnya. Hasilnya cukup baik dan kami yakin pemain tidak akan mengulangi kesalahan seperti pada pertandingan sebelumnya,” ungkapnya. (don)

MEDAN- Dua laga dengan tiga poin pasca tampuk kepelatihan Pro Duta diserahkan kepada Slamet Riyadi tentu bukan rekor yang buruk. Namun itu dua laga yang dihelat di kandang. Mentalitas tandang si Kuda Pegasus dibawah besutan Slamet akan diuji pada laga kontra Persema di Stadion Gajayana sore ini (22/6).

Sebelumnya rekor tandang Pro Duta cukup baik. Dari empat laga, mereka meraih tiga kemenangan dan satu kali kalah. Satu-satunya kekalahan itu adalah dari PSM Makassar (0-1). Apalagi tiga angka sangat dibutuhkan untuk mendongkrak posisi Pro Duta yang kini melorot ke peringkat enam. Meski berada di posisi 14 klasemen, namun bukan berarti Persema bisa dengan mudah ditundukkan di hadapan publiknya.
Caretaker pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan dengan pressure khas Pro Duta, Slamet berharap bisa membendung Laskar Ken Arok, julukan Persema.

“Sama seperti Pro Duta, Persema banyak dihuni pemain-pemain lokal yang tentu saja punya agresivitas dan motivasi yang tinggi. Apa lagi, bermain di hadapan pendukungnya, akan membuat mereka termotivasi. Agresivitas itu yang akan kami bendung,” bebernya.
Namun Slamet kesulitan memetakan kekuatan Persema musim ini. Tanpa sederet bintang seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan lagi, Persema kini hadir dengan kekuatan lokal. Meskipun Slave Radovski masih menjadi juru taktik Persema.

“Sulit menganalisis kekuatan lawan di kompetisi musim ini. Tapi pembenahan tim kami rasa lebih penting. Karena kesiapan tim akan berandil besar pada hasil yang didapat,” ungkapnya.

Karena itu tak ada pilihan selain meminimalisir kelemahan yang ada. Seperti saat laga kontra PSLS, Pro Duta lemah dalam finishing touch. Selain itu koordinasi di lini pertahanan maupun lini depan menjadi PR bagi mantan bek PSMS itu.
Ketajaman striker Girts Karlsons, Ghozali Muharram Siregar akan beradu kontra soliditas pertahanan tim berjuluk Bledek Biru itu.
“Kami sudah benahi apa yang menjadi kekurangan tim di laga sebelumnya. Hasilnya cukup baik dan kami yakin pemain tidak akan mengulangi kesalahan seperti pada pertandingan sebelumnya,” ungkapnya. (don)