JAKARTA- Sore ini, suhu Stadion Utama Gelora, Bung Karno, Senayan, Jakarta diprediksi memanas. Dua tim legenda Indonesia, Persija Jakarta dan Persib Bandung akan saling sikat dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), sore nanti.
Persija wajib membalaskan kekalahan 1-3 di pertemuan pertama kontra Persib Bandung, 3 Maret lalu. Dengan skuad yang berbeda, inilah ajang balas dendam bagi tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut terhadap rival bebuyutannya itu.
Laga Persija kontra Maung Bandung, julukan Persib, memang selalu beraroma panas. Saling menunjukan siapa yang terbaik, menjadi bumbu hangat mengapa laga tersebut menjadi sangat menarik untuk disaksikan. Persija pun bertekad menundukkan Persib saat laga dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sore nanti.
Sayang memang, laga nanti akan digelar tanpa kehadiran penonton. Kekhawatiran adanya gesekan-gesekan yang akan terjadi dalam pertandingan tersebut, membuat pihak kepolisian enggan mengambil resiko. Fakta itu pun sangat disayangkan awak Persija termasuk The Jakmania, suporter fanatik klub berkostum orange tersebut.
“Kami memang memerlukan dukungan dari penonton. Menjalani laga tanpa penonton, tentu akan sangat sulit bagi kami. Tapi kami juga tidak bisa melawan peraturan yang sudah ada. Karena pihak kepolisian pasti punya pertimbangan sendiri menetapkan hal tersebut. Yang saat ini menjadi konsentrasi kami adalah, bagaimana kami mampu meredam tren baik lawan kami nanti,” ujar Pelatih Persija Benny Dollo.
Walau begitu, Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, tidak mau terlalu larut dalam kekecewaan. Dirinya dan anak-anak asuhnya harus tetap fokus saat meladeni Maung Bandung. Target mampu meraup angka penuh dalam pertandingan tersebut dicanangkan mantan arsitek tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.
“Pemain Persija pun harus tetap fokus untuk mencapai target tiga poin atau mampu meraih kemenangan di kandang. Semua pesan dan strategi di latihan harus bisa dimainkan dalam pertandingan melawan Persib,” papar Bendol yang sempat menukangi banyak klub Indonesia seperti Persita Tanggerang, Arema Indonesia, dan Mitra Kukar tersebut.
Target tinggi yang dicanangkan Bendol, memang bukan asal target. Karena Persija sendiri baru saja sukses melewati tur Jawa Timur (Jatim) dengan cukup baik. Empat poin dari sekali menang, 0-1, dari Persepam Madura United, (13/6), dan imbang, 1-1, saat dijamu Persela Lamongan, (16/6), dinilai sebagai modal yang sangat positif bagi Fabiano de Rosa Beltrame tersebut.
“Saya yakin anak-anak sudah paham sebagian besar dari para pemain Persib. Anak-anak pasti sudah tahu siapa M. Ridwan, Firman Utina, Hariono, Asri Akbar, dan juga Hilton Moreira. Seperti apa permainannya juga sudah paham. Jadi menurut saya, pertandingan besok (hari ini), siapa yang lengah dia yang akan tewas,” papar pelatih bertubuh tambun tersebut.
“Selain itu ada Van Dijk (Sergio), dia adalah andalan lini depan Persib. Kami sudah antisipasi. Mudah-mudahan pada pertandingan nanti strategi kami untuk merekam Van Dijk bisa berjalan. Tidak ada pengawalan khusus, Fabiano dan Nanak Wahyu saja yang akan mengimbangi,” tambah Bendol.
Sementara itu pelatih Persib, Jajang Nudjaman, mengaku telah mengantongi gambaran saat meladeni tim Macan Kemayoran. Pelatih yang juga mantan pemain Persib itu menyatakan, siap mengulangi sukses Maung Bandung menundukan Persija seperti di putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013.
“Kami telah mengamati pertandingan-pertandingan terakhir Persija. Kami pun sudah ada gambaran dari situ. Kami memang harus waspada, karena di putaran kedua ini, kekuatan Persija berbeda dari sebelumnya,”kata Jajang. (lis/jpnn)