26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

SSB Generasi Kosek Harus Berbagi Lapangan

MEDAN- Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi Kosek tetap menjalani latihan walaupun harus berbagi lapangan dengan SSB Widuri Jalan Sisingamangaraja Simpang Marendal pasca renovasi lapangan milik Angkatan Udara Polonia tempat mereka latihan sejak dua bulan lalu.

“Kita tetap fokus menjalani latihan. Kita tak ingin program latihan menjadi terganggu disebabkan hal sepal,” tutur Sucipto Hadi, Pelatih SSB Generasi Kosek kepada wartawan ketika dijumpai disela-sela latihan, Kamis (19/7).
Sucipto menambahkan, sebenarnya posisi lapangan Widuri sudah cocok kepada anak-anak karena akses untuk datang ke lapangan itu lebih mudah dibanding lapangan tempat mereka latihan dulu.

“Memang ada kemungkinan kita akan kembali latihan di lapangan semula tapi itu butuh waktu yang cukup lama hingga lapangan benar-benar bisa digunakan,” pungkas pelatih yang berhasil membawa anak asuhnya yang kelompok umur  15 tahun masuk ke babak final di piala MSC baru-baru ini.

Terkait pelaksanaan latihan di bulan Ramadan, Sucipto mengaku akan mengurangi durasi latihan anak asuhnya. “Kita mengurangi jam latihan tanpa merubah jadwal latihan. Ini bertujuan menjaga kebugaran tubuh anak-anak,” katanya. (mag-10)

MEDAN- Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi Kosek tetap menjalani latihan walaupun harus berbagi lapangan dengan SSB Widuri Jalan Sisingamangaraja Simpang Marendal pasca renovasi lapangan milik Angkatan Udara Polonia tempat mereka latihan sejak dua bulan lalu.

“Kita tetap fokus menjalani latihan. Kita tak ingin program latihan menjadi terganggu disebabkan hal sepal,” tutur Sucipto Hadi, Pelatih SSB Generasi Kosek kepada wartawan ketika dijumpai disela-sela latihan, Kamis (19/7).
Sucipto menambahkan, sebenarnya posisi lapangan Widuri sudah cocok kepada anak-anak karena akses untuk datang ke lapangan itu lebih mudah dibanding lapangan tempat mereka latihan dulu.

“Memang ada kemungkinan kita akan kembali latihan di lapangan semula tapi itu butuh waktu yang cukup lama hingga lapangan benar-benar bisa digunakan,” pungkas pelatih yang berhasil membawa anak asuhnya yang kelompok umur  15 tahun masuk ke babak final di piala MSC baru-baru ini.

Terkait pelaksanaan latihan di bulan Ramadan, Sucipto mengaku akan mengurangi durasi latihan anak asuhnya. “Kita mengurangi jam latihan tanpa merubah jadwal latihan. Ini bertujuan menjaga kebugaran tubuh anak-anak,” katanya. (mag-10)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/