JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Skuat timnas U-23 proyeksi SEA Games 2015 kini berada dalam proteksi ketat tim pelatih.
Betapa tidak, semua pemain yang saat ini lolos seleksi tahap kedua tersebut wajib mengikuti semua rangkaian program latihan yang didberikan oleh tim pelatih. Arinya, tidak satupun pemain yang diperbolehkan untuk kembali ke klub mereka dalam waktu dekat nanti.
“Itu adalah konsekuensi yang harus diterima oleh semua pemain. Apalagi, dalam beberapa hari kedepan ada sejumlah friendly match yang harus kami jalani,” ujar asisten pelatih timnas U-23 Mustaqim kepada Jawa Pos, kemarin (21/12).
“Toh, sepanjang Desember ini tidak banyak tim yang memiliki agenda ujicoba atau menjalani tur pramusim,” timpalnya.
Selain itu, Pasukan Garuda Muda -julukan Timnas U-23 – juga harus dipersiapkan untuk berlaga di Marahalim Cup pada awal Januari mendatang.
Apalagi, dalam turnamen yang diperkirakan akan digelar pada 9 atau 10 Januari itu, ada dua tim dari luar seperti Home United asal asal Singapura serta Timnas U-23 Myanmar.
Namun, mantan bintang Persebaya Surabaya itu menuturkan bahwa, tim pelatih baru bisa mengijinkan para pemain untuk kembali ke klub mereka masing-masing ketika tidak ada agenda penting di timnas. Jadi, besar kemungkinan, 30 pemain yang saat ini tergabung di skuad timnas U-23 itu baru akan kembali setelah 10 Januari mendatang.
Bagi Mustaqim, agenda pemulangan para pemain pada awal Januari tersebut adalah keputusan yang sangat tepat. Karena, saat itu bersamaan dengan jadwal pramusim yang akan diikuti oleh tim-tim ISL.
Seperti tampil di turnamen Trofeo Jakarta 2015, 11 Januari, serta bertarung di SCTV Cup tiga hari kemudian.
“Bagi kami, semua pemain wajib tampil di semua ajang pramusim. Karena, kami juga akan mengurimkan tim untuk memantau mereka di turnamen tersebut,” jelas mantan pelatih Mitra Kukar dan Deltras Sidoarjo itu.
“Jadi, tidak menutup kemungkinan ada pemain baru yang datang, ada juga yang harus tersingkirkan bila performa mereka yang ada di timnas saat ini tidak mengalami progresifitas,”
Seperti yang diketahui, total 30 pemain yang lolos ke seleksi timnas tahap kedua terseut, mayoritas berasal dari tim-tim penggawa ISL.
Sriwijaya FC menjadi tim dengan penyumbang pemain terbanyak, lima pemain, kemudian Persija Jakarta , empat serta Mitra Kukar dan Semen Padang yang masing-masing mendonasikan tiga pemain. (dik)
Berikut adalah penggawa timnas U-23 beserta tim klub mereka:
SRWIJAYA FC
RIZSKY DWI RAMADHANAÂ (Striker)
M.YOGI NOVRIAN (Gelandang)
JAJANG MAULANA (bek)
ZALNANDO (bek)
YOGI TRIANA (kiper)
PERSIJA JAKARTA
ALFIN ISMAIL TUASALAMONY (bek)
SYAIFUL INDRA CAHYA (bek)
MUHAMMAD ABDUH LESTALUHU(Bek)
GILBERT R. DWARAMURY (Gelandang)
BARITO PUTERA
TEGUH AMIRUDDIN (kipper)
HANSAMU YAMA PRANATA (bek)
PAULO OKTAVIANUS SITANGGANG (gelandang)
MANAHATI LESTUSEN (bek)
MITRA KUKAR
RAVI MURDIANTO (kipper)
GAVIN KWAN ADSIT (Striker)
RYUJI UTOMO PRABOWO (Gelandang)
SEMEN PADANG
HENDRA ADI BAYAUW (gelandang)
IRSYAD MAULANA (gelandang)
SAFRIAL IRFANDI (Gelandang)
PERSEBAYA SURABAYA
MOCH ZAENURI (bek)
EVAN DIMAS DARMONO (gelandang)
PERSIPURA
FREDI JEFERSON ISIR (Striker)
PSM Makassar
AGUNG PRASETYO (bek)
Persib Bandung
M.NATSHIR FADHIL MAHBUBY (kipper)
Bali United Pusam
SANDI DARMA SUTHE (gelandang)
Bebas Klub
MOCHAMAD JUNDA IRAWAN (bek)