JAKARTA-Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein menyatakan, Belanda akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Tim Nasional Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 7 Juni mendatang. Djohar mengatakan, federasi sepakbola Belanda (KNVB) menjanjikan bakal menghadirkan pemain utama Tim Oranye di bawah asuhan Louis Van Gaal itu.
Selain itu, Djohar mengutarakan, kedatangan Belanda ke Indonesia merupakan hasil kerja sama antara PSSI dan KNVB dalam upaya mengembangkan sepak bola. Sebelumnya, Van Gaal dalam keterangannya menyatakan, kedatangan Belanda ke Indonesia, dan Cina, semata bertujuan mengeruk uang.
“KNVB berjanji akan membawa pemain terbaik ke Indonesia. Pertandingan ini sangat baik untuk kita. Apalagi pertandingan ini masuk kalender FIFA. Jadi ada kesempatan untuk mendapatkan poin,” ujar Djohar.
“Kami berharap masyarakat menonton pertandingan ini. Kami juga berharap kita bisa belajar, terutama mengenai pembinaan usia muda dari satu negara di Eropa ini,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Nine Sport Inc Arif Putra Wicaksono mengatakan, peluang Belanda ke Indonesia di atas kertas cukup besar, mengingat koordinasi yang dilakukan promotor ini dengan KNVB berjalan dengan baik.
“Di atas kertas mereka akan datang. KNVB sangat antusias dan perhatian, mereka punya hubungan kuat dengan Indonesia. Bentuk keseriusan KNVB dengan mencantumkan nama-nama pemain yang akan datang. Namun itu bergantung kepada pemain itu sendiri,” tutur Arif. (bbs/jpnn)
JAKARTA-Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein menyatakan, Belanda akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Tim Nasional Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 7 Juni mendatang. Djohar mengatakan, federasi sepakbola Belanda (KNVB) menjanjikan bakal menghadirkan pemain utama Tim Oranye di bawah asuhan Louis Van Gaal itu.
Selain itu, Djohar mengutarakan, kedatangan Belanda ke Indonesia merupakan hasil kerja sama antara PSSI dan KNVB dalam upaya mengembangkan sepak bola. Sebelumnya, Van Gaal dalam keterangannya menyatakan, kedatangan Belanda ke Indonesia, dan Cina, semata bertujuan mengeruk uang.
“KNVB berjanji akan membawa pemain terbaik ke Indonesia. Pertandingan ini sangat baik untuk kita. Apalagi pertandingan ini masuk kalender FIFA. Jadi ada kesempatan untuk mendapatkan poin,” ujar Djohar.
“Kami berharap masyarakat menonton pertandingan ini. Kami juga berharap kita bisa belajar, terutama mengenai pembinaan usia muda dari satu negara di Eropa ini,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Nine Sport Inc Arif Putra Wicaksono mengatakan, peluang Belanda ke Indonesia di atas kertas cukup besar, mengingat koordinasi yang dilakukan promotor ini dengan KNVB berjalan dengan baik.
“Di atas kertas mereka akan datang. KNVB sangat antusias dan perhatian, mereka punya hubungan kuat dengan Indonesia. Bentuk keseriusan KNVB dengan mencantumkan nama-nama pemain yang akan datang. Namun itu bergantung kepada pemain itu sendiri,” tutur Arif. (bbs/jpnn)
