SLEMAN – Pihak Real Mataram optimis bisa mengatasi perlawanan Medan Chiefs Deli Serdang di Stadion Baharoeddin Siregar Minggu (27/2) mendatang, dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI).
Arsitek Real Mataram, Jose Basualdo sendiri akan memfokuskan konsentrasi pemain jelang duel itu. Pasalnya, masalah konsentrasi ini sudah membuat The Reds Army dua kali gagal menang.
Real Mataram sudah dua kali gagal memetik poin penuh meski sempat unggul lebih dulu.
Pertama, saat ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah PSM Makassar. Kedua, saat diimbangi 2-2 oleh Manado United di Stadion Maguwoharjo akhir pekan lalu.
Permasalahan konsentrasi pemain ini diharapkan sudah bisa dibenahi saat Fernando Soler dkk bertandang ke markas Medan Chiefs.
“Coach Basualdo berharap latihan kerjasama pemain dalam satu blok dan antar blok yang dilakukan selama ini dapat berjalan dengan baik dalam laga melawan Medan Chiefs nanti,” terang manajer Real Mataram, Kusnadi kemarin.
“Konsentrasi pemain belakang dalam 10 menit terakhir juga perlu ditingkatkan sehingga tidak kecolongan gol seperti pada saat laga melawan PSM dan Manado United,” lanjut Kusnadi.
Untuk laga melawan Medan Chiefs, Real Mataram mendapat kabar baik dengan mulai pulihnya playmaker M Zainal Abidin. Pulihnya Zainal tentu akan sangat menguntungkan The Reds Army, mengingat pemain bernomor punggung delapan itu selama ini menjadi motor serangan mereka.Sementara itu, cedera yang dialami oleh Eko Wijayanto belum sembuh. Pemain berposisi striker itu pun tak dibawa dalam lawatan ke kandang Medan Chiefs.
Namun keyakinan itu tampaknya tidak akan mudah. Medan Chief juga baru saja berbenah. Mereka baru saja memboyong dua lagi pemain asing asal Singapura untuk melengkapi kuota pemain asing. (net/uma)