SUMUTPOS.CO- TIMNAS Timor Leste memang layak diwaspadai oleh Indonesia. Bukan karena masih buta kekuatan tim yang akan jadi lawan perdana Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-23, Jumat (27/3), tapi para pemain bekas provinsi termuda Indonesia itu memiliki pengalaman.
Ya, sepuluh dari 22 nama yang mereka bawa, adalah alumnus Asian Games 2014. Meski saat itu Timor Leste dibantai 0-7 oleh Indonesia, kali ini dipastikan laga tak akan mudah.
Itu karena sepuluh alumnus Asian Games menjadi pemain inti, apalagi mereka juga melakukan persiapan lebih panjang dibanding saat Asian Games yang hanya tiga pekan.
“Kami ada persiapan lama di Dili, sekitar dua bulan, kami juga memainkan banyak pemain yang sempat dipanggil tim senior. Saya berharap maksimal lawan tuan rumah,” kata pelatih Timor Leste,Fabio Joaquim Maciel da Silva, saat ditemui usai jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/3) siang.
Karena itu, dia meyakinkan jika siap memaksimalkan tenaga pemain yang telah berpengalaman tersebut.
“Kami akan berikan kejutan,” ucapnya singkat.
Dibandingkan dengan Indonesia, skuat Timor Leste bisa disebut matang karena masih banyak Alumnus Asian Games 2015 tampil disana. Di skuat Garuda Muda saat ini, hanya tersisa dua pemain yang tampil di Incheon, mereka adalah Teguh Amirudin, penjaga gawang cadangan, dan Manahati Lestussen, bek. (dkk/jpnn)
SUMUTPOS.CO- TIMNAS Timor Leste memang layak diwaspadai oleh Indonesia. Bukan karena masih buta kekuatan tim yang akan jadi lawan perdana Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-23, Jumat (27/3), tapi para pemain bekas provinsi termuda Indonesia itu memiliki pengalaman.
Ya, sepuluh dari 22 nama yang mereka bawa, adalah alumnus Asian Games 2014. Meski saat itu Timor Leste dibantai 0-7 oleh Indonesia, kali ini dipastikan laga tak akan mudah.
Itu karena sepuluh alumnus Asian Games menjadi pemain inti, apalagi mereka juga melakukan persiapan lebih panjang dibanding saat Asian Games yang hanya tiga pekan.
“Kami ada persiapan lama di Dili, sekitar dua bulan, kami juga memainkan banyak pemain yang sempat dipanggil tim senior. Saya berharap maksimal lawan tuan rumah,” kata pelatih Timor Leste,Fabio Joaquim Maciel da Silva, saat ditemui usai jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/3) siang.
Karena itu, dia meyakinkan jika siap memaksimalkan tenaga pemain yang telah berpengalaman tersebut.
“Kami akan berikan kejutan,” ucapnya singkat.
Dibandingkan dengan Indonesia, skuat Timor Leste bisa disebut matang karena masih banyak Alumnus Asian Games 2015 tampil disana. Di skuat Garuda Muda saat ini, hanya tersisa dua pemain yang tampil di Incheon, mereka adalah Teguh Amirudin, penjaga gawang cadangan, dan Manahati Lestussen, bek. (dkk/jpnn)