JAKARTA- PP Pertina menentukan standar tinggi disiplin untuk para petinju yang mereka persiapkan menjelang SEA Games 2013 Myanmar. Tidak tanggung-tanggung, petinju yang tiga kali alpa alias tidak masuk latihan tanpa ijin, namanya akan langsung dicoret dari pelatnas.
Aturan ketat itu dilakukan PP Pertina untuk memenuhi target dua emas di SEA Games mendatang. Jumlah tersebut sama dengan yang dicapai tahun 2011. Karena, SEA Games mendatang di kandang lawan, tentunya tantangan yang akan dihadapi lebih berat meski target yang dibidik sama.
Seperti halnya di cabang lain, koordinator pelatih pelatnas PP Pertina John Amanupunyo menyatakan disiplin juga menjadi kunci utama prestasi di cabang tinju. “Saya tak mau main-main dengan penegakan disiplin kepada atlet. Kalau macam-macam dengan aturan, langsung kami coret,” tutur John.
Menurut pria asal Maluku tersebut, petinjunya sebisa mungkin harus menang angkat telak di Myanmar nanti. Itu untuk berjaga-jaga dari kemungkinan buruknya kepemimpinan wasit atau hakim.
“Kita tahu lah, tuan rumah akan selalu punya keuntungan lebih. Makanya kalau cuma menang tipis-tipis saja, juri pasti condong ke petinju tuan rumah. Itu sudah jadi rahasia umum kok,” ucap pelatih berusia 60 tahun itu.
Di sisi lain, John juga menyoroti perkembangan tinju amatir di beberapa pengprov yang dianggap mandeg. Gara-gara masalah itu, pilihan petinju pun terbatas. Salah satu yang paling menyedihkan adalah Jatim. Dari laporan yang diterima John, gara-gara pengurus Pertina Jatim bertikai, pembinaan tinju di sana tidak jalan.
“Akhirnya kalau boleh jujur, penghasil tinju amatir tanah air ini cuma beberapa aja. Yakni Sumut, NTT, Maluku, Sulsel, dan Sumbar. Di luar itu, pengprov-pengprov Pertina sepertinya mati suri. Untuk kasus Jatim, PP Pertina tak berhak ikut campur. Pengrpov Pertina Jatim harus merampungkan masalah internalnya tanpa intervensi,” beber John.
Pada perkembangan lain, PP Pertina memutuskan hanya akan mengirim empat petinju putra dan tiga petinju putri ke Kuba April mendatang. Kepastian tersebut dikatakan wakil Sekjen PP Pertina Martinez dos Santos usai menggelar pertemuan internal dengan pengurus kemarin (29/12). (dra/ang/jpnn)