29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Menang Etape Ketiga Greipel Pimpin Lomba

ADELAIDE- Pemenang  prologue Criterium Classics Tour Down Under bakal mulus menjadi pemenang lomba Tour Down Under. Ungkapan tersebut untuk sementara dibuktikan oleh pembalap Jerman Andre Greipel. Pembalap yang memperkuat Lotto-Belisol tersebut kembali menduduki posisi teratas klasemen umum usai memenangi etape ketiga, kemarin (19/1).

Greipel menjadi pemenang Criterium Classics yang digelar Minggu (15/1). Lalu dia memenangkan etape perdana, Selasa (17/1). Tapi, dia kehilangan posisinya itu setelah pembalap tim BMC Martin Kohler merebutnya pada Rabu (18/1).

Kemampuan sprint Greipel memberi banyak keuntungan di etape ketiga. Dia memenangi adu sprint jelang garis finis untuk memastikan kemenangannya. Greipel mengalahkan pembalap Belarusia Yauheni Hutarovitch (FDJ-Bigmat) dan pembalap Norwegia Edvald Boasson Hagen (Sky Procycling) yang menempati posisi kedua dan ketiga.

Greipel menyebut kemenangannya tersebut tak lepas dari peran seluruh anggota timnya. Dia sempat terjebak di tengah-tengah rombongan besar sehingga sulit untuk melepaskan diri hingga sepuluh kilometer jelang garis finis.

“Meski dalam tim kami ada tiga pembalap yang mengalami cedera, kami tetap punya tim yang hebat. Poin paling penting di balapan hari ini adalah satu kilometer jelang finis. Saya meminta tim untuk mengangkat saua ke posisi kelima atau keenam, dan mereka berhasil,” ujar Greipel.
Greipel sudah berada di barisan depan saat 300 meter terakhir. Hutarovitch saat itu masih memimpin lomba. Namun akhirnya Greipel menyalipnya dan menyelesaikan 134,5 km dari Unley ke Victor Harbour dalam 3 jam 21 menit 55 detik bersama 120 pembalap lainnya.
Bonus sepuluh detik dari kemenangan membuat Greipel kembali mengenakan ochre jersey sebagai tanda pimpinan lomba. Meski demikian, Lotto-Belisol masih terjebak di peringkat kesepuluh klasemen kategori tim.

Lotto-Belisol memang mengalami masalah sejak etape pertama. Greipel menang, tapi mereka kehilangan satu anggota tim, Jurgen Roelandts yang mengalami cedera leher. Selain itu, tiga anggota lainnya mengalami cedera akibat insiden kecelakaan yang melibatkan 15 pembalap. “Kemenangan ini untuk Jurgen Roelandts, yang memberi kami dukungan dari rumah sakit,” tutur Greipel.

Lomba berlanjut ke etape keempat yang berlangsung hari ini, Jumat (20/1). Para pembalap akan melintasi 130 km dari Norwood ke Tanunda. Etape penentuan diperkirakan terjadi di etape kelima saat balapan finis di perbukitan Old Willunga. Para pembalap mendapatkan ujian untuk kemampuan mendaki di etape tersebut.

“Senang rasanya kembali memimpin lomba, tapi bonus waktu tak terlalu menguntungkan karena etape kelima terlalu sulit buat saya,” kata Greipel.(ady/jpnn)

ADELAIDE- Pemenang  prologue Criterium Classics Tour Down Under bakal mulus menjadi pemenang lomba Tour Down Under. Ungkapan tersebut untuk sementara dibuktikan oleh pembalap Jerman Andre Greipel. Pembalap yang memperkuat Lotto-Belisol tersebut kembali menduduki posisi teratas klasemen umum usai memenangi etape ketiga, kemarin (19/1).

Greipel menjadi pemenang Criterium Classics yang digelar Minggu (15/1). Lalu dia memenangkan etape perdana, Selasa (17/1). Tapi, dia kehilangan posisinya itu setelah pembalap tim BMC Martin Kohler merebutnya pada Rabu (18/1).

Kemampuan sprint Greipel memberi banyak keuntungan di etape ketiga. Dia memenangi adu sprint jelang garis finis untuk memastikan kemenangannya. Greipel mengalahkan pembalap Belarusia Yauheni Hutarovitch (FDJ-Bigmat) dan pembalap Norwegia Edvald Boasson Hagen (Sky Procycling) yang menempati posisi kedua dan ketiga.

Greipel menyebut kemenangannya tersebut tak lepas dari peran seluruh anggota timnya. Dia sempat terjebak di tengah-tengah rombongan besar sehingga sulit untuk melepaskan diri hingga sepuluh kilometer jelang garis finis.

“Meski dalam tim kami ada tiga pembalap yang mengalami cedera, kami tetap punya tim yang hebat. Poin paling penting di balapan hari ini adalah satu kilometer jelang finis. Saya meminta tim untuk mengangkat saua ke posisi kelima atau keenam, dan mereka berhasil,” ujar Greipel.
Greipel sudah berada di barisan depan saat 300 meter terakhir. Hutarovitch saat itu masih memimpin lomba. Namun akhirnya Greipel menyalipnya dan menyelesaikan 134,5 km dari Unley ke Victor Harbour dalam 3 jam 21 menit 55 detik bersama 120 pembalap lainnya.
Bonus sepuluh detik dari kemenangan membuat Greipel kembali mengenakan ochre jersey sebagai tanda pimpinan lomba. Meski demikian, Lotto-Belisol masih terjebak di peringkat kesepuluh klasemen kategori tim.

Lotto-Belisol memang mengalami masalah sejak etape pertama. Greipel menang, tapi mereka kehilangan satu anggota tim, Jurgen Roelandts yang mengalami cedera leher. Selain itu, tiga anggota lainnya mengalami cedera akibat insiden kecelakaan yang melibatkan 15 pembalap. “Kemenangan ini untuk Jurgen Roelandts, yang memberi kami dukungan dari rumah sakit,” tutur Greipel.

Lomba berlanjut ke etape keempat yang berlangsung hari ini, Jumat (20/1). Para pembalap akan melintasi 130 km dari Norwood ke Tanunda. Etape penentuan diperkirakan terjadi di etape kelima saat balapan finis di perbukitan Old Willunga. Para pembalap mendapatkan ujian untuk kemampuan mendaki di etape tersebut.

“Senang rasanya kembali memimpin lomba, tapi bonus waktu tak terlalu menguntungkan karena etape kelima terlalu sulit buat saya,” kata Greipel.(ady/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/