26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Asshofa Pekanbaru Juara

foto: Doni Hermawan SMA Asshofa Pekanbaru menjadi juara Pop Mie Instahits Regional Sumatera 2014.
foto: Doni Hermawan
SMA Asshofa Pekanbaru menjadi juara Pop Mie Instahits Regional Sumatera 2014, Minggu (21/12) di GOR Samudera Medan.

MEDAN- Tiket ke grand final Pop Mie Instahits Basketball 2014 menjadi milik SMA Asshofa Pekanbaru. Tim besutan Taufik Hidayat itu berhasil menumbangkan Sutomo 1 dengan skor 68-62, pada final regional Sumatera, Minggu (21/12) kemarin di GOR Samudera. Mereka pun berkesempatan untuk terbang ke Amerika menonton NBA Summer jika mampu menjuarai grand final pada Februari mendatang di Jakarta.

Kemenangan itu tak didapat dengan mudah. Asshofa harus melalui pertarungan ketat dengan tim favorit dari Medan itu. Tak ayal para pendukung masing-masing tim berdebar-debar menyaksikan duel. Dany dan Ade lebih dulu membuka keran angka Asshofa dengan keunggulan 9-0 di awal laga. Namun Sutomo 1 bereaksi cepat. Edrick, Joey dan Anthony menyamakan angka. Bahkan free throw Anthony membuat Sutomo 1 berbalik unggul. Mereka melaju hingga memimpin 16-13 di kuarter awal.

Three point shoot dari Anthony mengawali kuarter kedua. Momen itu membuat Sutomo 1 mulai meninggalkan lawannya dengan margin sembilan angka. Tidak hanya Antoni, Ivan juga lihai menembak dari luar box. Kedua pemain itu tercatat empat kali memasukkan tembakan tiga angkanya.

Namun Asshofa punya Ade yang juga bisa membalas tembakan tiga angka Sutomo 1. Bima juga ikut membantu menipiskan margin hingga lima angka memasuki dua kuarter sisa. Sutomo 1 semakin di atas angin karena mampu menambah 20 angka di kuarter ketiga. Sementara Asshofa menambah 16 angka hingga selisih kembali menjadi sembilan poin pada kedudukan 43-52.

Kuarter penentu menjadi momen kebangkitan wakil Pekanbaru itu. Perubahan strategi dengan tak lagi bermain man to man marking membuat stamina mereka lebih terjaga. Mental juara mereka perlihatkan. Dany mengamuk dengan aksi menawannya baik dari bawah ring maupun akurasi tembakannya. Mereka menambah 20 angka, 12 diantaranya sumbangan Dany. Defence mereka pun lebih baik dan Sutomo 1 hanya mampu menambah 10 angka. Skor 68-62 menjadi pesta kemenangan Asshofa.

“Saya bilang sama anak-anak jangan terbebani. Awalnya kita paksakan man to man marking tapi kondisi kita pas-pasan. Maka kami kembali main zone, karena kalau dipaksakan rugi stamina. Tapi syukurnya anak-anak bisa mengejar dan berbalik unggul. Meski target kita awalnya gak juara, kami berhasil,” beber Taufik Hidayat, Pelatih Asshofa.

Sementara pada perebutan tempat ketiga, SMA Wahidin Medan menumbangkan SMA Ananda Batam dengan kemenangan 46-23. Selain itu juga diumumkan para pemenang untuk talent competition dan even-even pendukung lain seperti Blind Taste, dan twit.

Selain itu para penonton juga dihibur aksi para All Star dari sekolah-sekolah terpilih yang bermain bersama dua bintang NBL Indonesia, Dimaz Muharri (CLS Knight) dan Cristiano Ronaldo Sitepu (SM Britama). Eksebisi ini berakhir
Turut hadir pada acara penutupan Ketua Pengprov Perbasi Sumut, Sofyan Tan, dan Branch Manager Noodle Division PT Indofood, Michael Hartono. (don)

foto: Doni Hermawan SMA Asshofa Pekanbaru menjadi juara Pop Mie Instahits Regional Sumatera 2014.
foto: Doni Hermawan
SMA Asshofa Pekanbaru menjadi juara Pop Mie Instahits Regional Sumatera 2014, Minggu (21/12) di GOR Samudera Medan.

MEDAN- Tiket ke grand final Pop Mie Instahits Basketball 2014 menjadi milik SMA Asshofa Pekanbaru. Tim besutan Taufik Hidayat itu berhasil menumbangkan Sutomo 1 dengan skor 68-62, pada final regional Sumatera, Minggu (21/12) kemarin di GOR Samudera. Mereka pun berkesempatan untuk terbang ke Amerika menonton NBA Summer jika mampu menjuarai grand final pada Februari mendatang di Jakarta.

Kemenangan itu tak didapat dengan mudah. Asshofa harus melalui pertarungan ketat dengan tim favorit dari Medan itu. Tak ayal para pendukung masing-masing tim berdebar-debar menyaksikan duel. Dany dan Ade lebih dulu membuka keran angka Asshofa dengan keunggulan 9-0 di awal laga. Namun Sutomo 1 bereaksi cepat. Edrick, Joey dan Anthony menyamakan angka. Bahkan free throw Anthony membuat Sutomo 1 berbalik unggul. Mereka melaju hingga memimpin 16-13 di kuarter awal.

Three point shoot dari Anthony mengawali kuarter kedua. Momen itu membuat Sutomo 1 mulai meninggalkan lawannya dengan margin sembilan angka. Tidak hanya Antoni, Ivan juga lihai menembak dari luar box. Kedua pemain itu tercatat empat kali memasukkan tembakan tiga angkanya.

Namun Asshofa punya Ade yang juga bisa membalas tembakan tiga angka Sutomo 1. Bima juga ikut membantu menipiskan margin hingga lima angka memasuki dua kuarter sisa. Sutomo 1 semakin di atas angin karena mampu menambah 20 angka di kuarter ketiga. Sementara Asshofa menambah 16 angka hingga selisih kembali menjadi sembilan poin pada kedudukan 43-52.

Kuarter penentu menjadi momen kebangkitan wakil Pekanbaru itu. Perubahan strategi dengan tak lagi bermain man to man marking membuat stamina mereka lebih terjaga. Mental juara mereka perlihatkan. Dany mengamuk dengan aksi menawannya baik dari bawah ring maupun akurasi tembakannya. Mereka menambah 20 angka, 12 diantaranya sumbangan Dany. Defence mereka pun lebih baik dan Sutomo 1 hanya mampu menambah 10 angka. Skor 68-62 menjadi pesta kemenangan Asshofa.

“Saya bilang sama anak-anak jangan terbebani. Awalnya kita paksakan man to man marking tapi kondisi kita pas-pasan. Maka kami kembali main zone, karena kalau dipaksakan rugi stamina. Tapi syukurnya anak-anak bisa mengejar dan berbalik unggul. Meski target kita awalnya gak juara, kami berhasil,” beber Taufik Hidayat, Pelatih Asshofa.

Sementara pada perebutan tempat ketiga, SMA Wahidin Medan menumbangkan SMA Ananda Batam dengan kemenangan 46-23. Selain itu juga diumumkan para pemenang untuk talent competition dan even-even pendukung lain seperti Blind Taste, dan twit.

Selain itu para penonton juga dihibur aksi para All Star dari sekolah-sekolah terpilih yang bermain bersama dua bintang NBL Indonesia, Dimaz Muharri (CLS Knight) dan Cristiano Ronaldo Sitepu (SM Britama). Eksebisi ini berakhir
Turut hadir pada acara penutupan Ketua Pengprov Perbasi Sumut, Sofyan Tan, dan Branch Manager Noodle Division PT Indofood, Michael Hartono. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/