29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Prediksi Warga Medan, Imbang

MEDAN- Pertandingan lanjutan Liga Primier Inggris antara tuan rumah Liverpool melawan Manchester United di Anfield, Minggu (1/9) malam, membuat masyarakat Kota Medan bimbang dalam menentukan pilihan Pilihan prediksi paling masuk akal, hampir seluruh warga memprediksi pertandingan akan berjalan ketat dan berakhir imbang.

Seorang penggemar sepakbola, Firdaus Sembiring (31) mengatakan, pertemuan di awal musim ini belum bias diprediksi. “Pertemuan ini sulit diprediksi, siapa menjadi pemenang pertandingan ini, sebab komposisi kedua tim belum padu,” katanya kepada Sumut Pos, Sabtu (31/8).

Warga Padang Bulan ini menambahkan, di klasemen umum, Liverpool memang lebih baik, karena berada di posisi kedua sementara, sedangkan Manchester United berada di posisi keempat. “Rekor pertemuan bukan jaminan Liverpool akan memang meski berstatus sebagai tuan rumah. Dalam beberapa pertemuan di Anfield, MU juga sempat meraih kemenangan,” katanya.

Firdaus mengaku semakin bingung, setelah hinggaSabtu(31/ 8), pasar taruhan disekitar Padang Bulan memberikan angka 0:0. “Sulit memang memprediksi siapa menjadi pemenang pertandingan ini, sehingga pasaran di sini pun 0:0. Namun, pasaran itu bisa berubah beberapa jam sebelum pertandingan.

Saya akan memegang siapa yang diberikan voor,” jelasnya.

Hal sama juga dikatakan Ronny Antasari (28). Penduduk Jalan Jamin Ginting ini juga mengaku belum bisa menentukan menjagokan siapa, karena pertandingan akan berlangsung ketat. “Pertandingan ini akan berlangsung ketat. Sulit untuk memprediksi siapa yang menjadi pemenang,” katanya.

Karena itu, bila pun dipaksa untuk menentukan pilihan, Roni mengaku sulit. Namun, untuk skor dia memprediksi bakal berakhir imbang. “Karena itu, saya memprediksi skor akan imbang. Tapi, kedua tim akan mencetak gol,” sebutnya.

Kondisi sama juga terjadi di seputaran Jalan Halat. Dilokasi ini, pasaran pertandingan antara Liverpool dengan Manchester United juga kacamata.

Penggemar sepakbola di lokasi ini juga sulit menentukan pilihan. “Saya juga bingung pegang mana nih, soalnya pasaran juga kacamata,” kata Ramadani.

Warga Jalan Bromo ini mengatakan, meski secara peringkat Liverpool berada di atas dan pertandingan digelar di anfield, bukan jaminan tuan rumah menang. Manchester United tetap memiliki peluang berjaya. “Sejarah membuktikan kalau MU pernah menang di Anfield, itu tidak bisa diremehkan,” ungkapnya.

Berbeda dengan Wahyu. Dia menjagokan Liverpool menjadi pemenang, karena dirinya memang fans berat The Reds (Julukan Liverpool). “Saya menjagokan Liverpool karena mereka bermain di kandang. Selain itu, penampilan Liverpool pada awal musim ini juga lebih baik,” ucap warga Jalan HM Joni ini. (dek)

MEDAN- Pertandingan lanjutan Liga Primier Inggris antara tuan rumah Liverpool melawan Manchester United di Anfield, Minggu (1/9) malam, membuat masyarakat Kota Medan bimbang dalam menentukan pilihan Pilihan prediksi paling masuk akal, hampir seluruh warga memprediksi pertandingan akan berjalan ketat dan berakhir imbang.

Seorang penggemar sepakbola, Firdaus Sembiring (31) mengatakan, pertemuan di awal musim ini belum bias diprediksi. “Pertemuan ini sulit diprediksi, siapa menjadi pemenang pertandingan ini, sebab komposisi kedua tim belum padu,” katanya kepada Sumut Pos, Sabtu (31/8).

Warga Padang Bulan ini menambahkan, di klasemen umum, Liverpool memang lebih baik, karena berada di posisi kedua sementara, sedangkan Manchester United berada di posisi keempat. “Rekor pertemuan bukan jaminan Liverpool akan memang meski berstatus sebagai tuan rumah. Dalam beberapa pertemuan di Anfield, MU juga sempat meraih kemenangan,” katanya.

Firdaus mengaku semakin bingung, setelah hinggaSabtu(31/ 8), pasar taruhan disekitar Padang Bulan memberikan angka 0:0. “Sulit memang memprediksi siapa menjadi pemenang pertandingan ini, sehingga pasaran di sini pun 0:0. Namun, pasaran itu bisa berubah beberapa jam sebelum pertandingan.

Saya akan memegang siapa yang diberikan voor,” jelasnya.

Hal sama juga dikatakan Ronny Antasari (28). Penduduk Jalan Jamin Ginting ini juga mengaku belum bisa menentukan menjagokan siapa, karena pertandingan akan berlangsung ketat. “Pertandingan ini akan berlangsung ketat. Sulit untuk memprediksi siapa yang menjadi pemenang,” katanya.

Karena itu, bila pun dipaksa untuk menentukan pilihan, Roni mengaku sulit. Namun, untuk skor dia memprediksi bakal berakhir imbang. “Karena itu, saya memprediksi skor akan imbang. Tapi, kedua tim akan mencetak gol,” sebutnya.

Kondisi sama juga terjadi di seputaran Jalan Halat. Dilokasi ini, pasaran pertandingan antara Liverpool dengan Manchester United juga kacamata.

Penggemar sepakbola di lokasi ini juga sulit menentukan pilihan. “Saya juga bingung pegang mana nih, soalnya pasaran juga kacamata,” kata Ramadani.

Warga Jalan Bromo ini mengatakan, meski secara peringkat Liverpool berada di atas dan pertandingan digelar di anfield, bukan jaminan tuan rumah menang. Manchester United tetap memiliki peluang berjaya. “Sejarah membuktikan kalau MU pernah menang di Anfield, itu tidak bisa diremehkan,” ungkapnya.

Berbeda dengan Wahyu. Dia menjagokan Liverpool menjadi pemenang, karena dirinya memang fans berat The Reds (Julukan Liverpool). “Saya menjagokan Liverpool karena mereka bermain di kandang. Selain itu, penampilan Liverpool pada awal musim ini juga lebih baik,” ucap warga Jalan HM Joni ini. (dek)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/