PARIS- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Carlo Ancelotti menolak anggapan kalau timnya bergantung pada Zlatan Ibrahimovic. Menurut Don Carlo, semua pemain memiliki peran penting.
Ibrahimovic memang menjadi pembelian fenomenal yang dilakukan PSG pada jendela transfer musim panas lalu. Itu tak bisa dibantah, karena pemain berjuluk Ibracadabra itu langsung mencetak 10 gol dari sembilan pertandingan di musim pertamanya bersama Les Parisiens.
“Saya tidak berpikir kami tergantung pada Ibrahimovic. Kami membelinya karena dia merupakan pemain yang memiliki banyak kualitas,” kata Ancelotti, seperti disitat Soccerway, Rabu (31/10).
Masih menurut Ancelotti, mantan pemain AC Milan itu memang selalu mencetak gol dan dia mengakui ini bagus buat tim. Tapi kesuksesan Ibra pada musim perdananya ini juga tak lepas dari kinerja tim.
Sementara itu dalam menghadapi Merseille, mantan pelatih Rossoneri itu juga sangat mengantisipasi lawannya. Sebab bertemu Marseille di babak delapan besar ini, adalah suatu hal yang sulit.
“Marseille merupakan tim yang bagus. Mereka memiliki fisik yang hebat, banyak pemain berkarakter dan mental para pemain yang kuat. Tim ini memiliki ambisi untuk mengalahkan kami, karena mereka adalah rival kami di liga,” tandasnya.(bbs/jpnn)
PARIS- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Carlo Ancelotti menolak anggapan kalau timnya bergantung pada Zlatan Ibrahimovic. Menurut Don Carlo, semua pemain memiliki peran penting.
Ibrahimovic memang menjadi pembelian fenomenal yang dilakukan PSG pada jendela transfer musim panas lalu. Itu tak bisa dibantah, karena pemain berjuluk Ibracadabra itu langsung mencetak 10 gol dari sembilan pertandingan di musim pertamanya bersama Les Parisiens.
“Saya tidak berpikir kami tergantung pada Ibrahimovic. Kami membelinya karena dia merupakan pemain yang memiliki banyak kualitas,” kata Ancelotti, seperti disitat Soccerway, Rabu (31/10).
Masih menurut Ancelotti, mantan pemain AC Milan itu memang selalu mencetak gol dan dia mengakui ini bagus buat tim. Tapi kesuksesan Ibra pada musim perdananya ini juga tak lepas dari kinerja tim.
Sementara itu dalam menghadapi Merseille, mantan pelatih Rossoneri itu juga sangat mengantisipasi lawannya. Sebab bertemu Marseille di babak delapan besar ini, adalah suatu hal yang sulit.
“Marseille merupakan tim yang bagus. Mereka memiliki fisik yang hebat, banyak pemain berkarakter dan mental para pemain yang kuat. Tim ini memiliki ambisi untuk mengalahkan kami, karena mereka adalah rival kami di liga,” tandasnya.(bbs/jpnn)
