ISTANBUL – Jelang laga panas antara Real Madrid versus Galatasaray, Pelatih Galatasaray, Fatih Terim akan menunjukkan rasa hormat sekaligus optimistis dengan kemampuan pasukannya untuk menghajar Madrid di leg 1 babak perempatfinal UEFA Champions League. “Kami menghormati Real Madrid, tetapi kami tidak takut kepada mereka. Kami harus yakin pada kemampuan kami sendiri,” kata Terim, seperti dikutip Football Espana, Senin (1/4).
“Madrid adalah tim terbesar di dunia dan kami akan menunjukkan rasa hormat kepada mereka, tetapi kami juga telah melakukan hal-hal yang juga layak mendapatkan penghormatan,” lanjut Terim.
Rasa optimistis ini dirasakan Terim tidak lepas dari keberhasilan mereka mendatangkan pemain kelas dunia mendarat di Ibu kota Turki, Didier Drogba. Dia sangat merasakan perkembangan yang sangat signifikan sejak kedatang pemain asal Pantai Gading tersebut.”Burak Yilmaz dan Drogba mampu bekerja sama dengan baik. Kami telah bicara kepada Burak soal bagaimana dia harus mengubah gaya bermain dan meningkatkan keterampilan. Dia telah bekerja sangat keras dan kami melihatnya mengalami kemajuan dari hari ke hari,” tutup Terim.
Tapi bagi bek Madrid, Sergio Ramos kekuatan Galatasaray tidak terdapat pada sosok striker Burak Yilmaz saja. Masih ada nama Wesley Sneijder dan Didier Drogba yang patut diwaspadai. “Galatasaray adalah tim yang sangat berbahaya pada tingkat kolektif,” katanya.(bbs/jpnn)
ISTANBUL – Jelang laga panas antara Real Madrid versus Galatasaray, Pelatih Galatasaray, Fatih Terim akan menunjukkan rasa hormat sekaligus optimistis dengan kemampuan pasukannya untuk menghajar Madrid di leg 1 babak perempatfinal UEFA Champions League. “Kami menghormati Real Madrid, tetapi kami tidak takut kepada mereka. Kami harus yakin pada kemampuan kami sendiri,” kata Terim, seperti dikutip Football Espana, Senin (1/4).
“Madrid adalah tim terbesar di dunia dan kami akan menunjukkan rasa hormat kepada mereka, tetapi kami juga telah melakukan hal-hal yang juga layak mendapatkan penghormatan,” lanjut Terim.
Rasa optimistis ini dirasakan Terim tidak lepas dari keberhasilan mereka mendatangkan pemain kelas dunia mendarat di Ibu kota Turki, Didier Drogba. Dia sangat merasakan perkembangan yang sangat signifikan sejak kedatang pemain asal Pantai Gading tersebut.”Burak Yilmaz dan Drogba mampu bekerja sama dengan baik. Kami telah bicara kepada Burak soal bagaimana dia harus mengubah gaya bermain dan meningkatkan keterampilan. Dia telah bekerja sangat keras dan kami melihatnya mengalami kemajuan dari hari ke hari,” tutup Terim.
Tapi bagi bek Madrid, Sergio Ramos kekuatan Galatasaray tidak terdapat pada sosok striker Burak Yilmaz saja. Masih ada nama Wesley Sneijder dan Didier Drogba yang patut diwaspadai. “Galatasaray adalah tim yang sangat berbahaya pada tingkat kolektif,” katanya.(bbs/jpnn)
