MUNCHEN- Bayern Munchen mengirim ancaman serius bagi Juventus jelang first leg perempat final Liga Champions, Rabu dini hari (3/3).
Ancaman itu berupa pembantaian Hamburg SV 9-2 di Allianz Arena. Klub asal Bavaria itu menunjukkan bahwa mereka sedang on fire dan siap melibas siapapun lawan di depan mata. Mereka juga hanya terpisah satu kemenangan dari juara Bundesliga ke-23.
Saat ini, Bayern berkuasa di puncak klasemen dengan 72 poin. Mereka unggul 20 poin atas Dortmund yang berada di posisi kedua ketika kompetisi tinggal menyisakan tujuh laga lagi. Artinya, pekan depan mereka cukup mengemas satu poin atau Dortmund kalah untuk mengunci gelar.
Performa Bayern sungguh fantastis kemarin dini hari. Sebab, mereka bukan turun dengan starting line-up regulernya. Franck Ribery dan Thomas Mueller memulai laga dari bangku cadangan, serta Mario Mandzukic diberi kesempatan duduk manis di bench.
Ternyata, keputusan pelatih Jupp Heynckes untuk menyimpan beberapa pemain inti itu tidak mengurangi daya tempur mereka. Hasilnya, mereka tetap bisa berpesta gol. Mereka menyarangkan sembilan gol dan total musim ini telah mencetak 100 gol di semua ajang.
Striker gaek Claudio Pizzarro yang biasanya jadi cadangan, mampu menyarangkan empat gol pada menit ke-30, 45, 53, dam 68. Lalu, winger rentan cedera Arjen Robben menyumbang dua gol (33’ dan 54’), sisanya masing-masing dilesakkan Xherdan Shaqiri (5’), Bastian Schweinsteiger (19″), dan Ribery (76’).
“Apa yang kami capai di Bundesliga cukup menenangkan. Jadi, sekarang semua kekuatan kami bisa tercurah kepada Liga Champions. Juve lawan yang berat dan kami tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun,” jelas Heynckes.
Heynckes memang sengaja menyimpan beberapa pemain andalannya agar fresh ketika menjamu Juve. Rekor Nyonya Tua, julukan Juve, yang belum tersentuh kekalahan di Liga Champions harus diakhiri. Sebab, akan lebih sulit lagi melakukannya di Juventus Stadium pada second leg.
Legenda sepak bola Italia, Giovanni Trapattoni bahkan sampai angkat bicara mengomentari laga ini. Menurutnya Munchen dinilai sebagai tim yang tak memiliki kelemahan. Meski begitu, Juventus tetap diyakini punya potensi untuk mengalahkan Die Roten.
“Saya pikir Bayern tidak punya kelemahan. Tapi Juventus, dan sepak bola Italia secara umum, sudah membuktikan bahwa mereka punya sumber daya dan kemampuan untuk mengatasi tim Jerman dan Inggris,” sahut Trapattoni seperti dikutip Football Italia.
“Kami orang Italia mungkin punya keterbatasan, tapi kami sangat memerhatikan soal detail. Kami mungkin tidak punya kekuatan mereka, tapi kami bisa mengalakan mereka dengan tampil pintar,” lanjutnya.
Penyerang Juventus juga punya pandangan sendiri soal laga ini. “Kami punya punya respek buat Bayern, tapi bukan rasa takut,” kata Quagliarella. (ham/jpnn/ful)
