SALVADOR- Kiper merangkap kapten Italia, Gianluigi Buffon jadi pahlawan kemenangan Italia versus Uruguay di perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013. Laga yang harus diakhiri lewat adu penalti itu dimenangi Italia berkat kesigapan Buffon menangkap tiga sontekan pemain Uruguay.
Karena jago, rekannya di timnas yang sudah lebih dulu angkat kaki karena cedera, Mario Belotelli, memujinya dengan sebutan Buffon Spiderman. Lewat akun Twitternya, Balotelli memberikan ucapan selamat atas perjuangan rekan-rekannya yang menang dramatis lewat adu penalti dengan 3-2, setelah sebelumnya dipaksa bermain 2-2 di waktu normal.
Kredit khusus diberikan Balo untuk kiper veteran, Gianluigi ‘Gigi’ Buffon yang jadi aktor utama kesuksean Gli Azzurri dengan menghadang eksekusi tiga dari lima eksekutor Uruguay dalam drama adu penalti.
“GIGI BUFFON! Superman! 🙂 yes! Luar biasa, lads!” kicau Balo di akun Twitternya @finallymario sesaat setelah pertandingan.
Buffon sendiri merasa puas bisa meraih peringkat tiga. Kiper Juventus itu menyebut pencapaian itu didapat dengan kerja keras luar biasa. Pada laga itu, Gli Azzurri dua kali unggul lewat Davide Astori dan Alessandro Diamanti, tetapi dua kali juga Edinson Cavani menyamakan kedudukan.
“Sebuah kebanggan besar buat semuanya, karena hari ini begitu berat,” ujar Buffon seperti dilansir Football Italia. “Pertandingan bisa saja berjalan lebih berat jika kami tidak punya karakter seperti ini,” lanjutnya.
Buffon memang tampil sebagai pahlawan di babak adu penalti. Dia menghadang tiga tendangan algojo Uruguay, Diego Forlan, Martin Caceres, dan Walter Gargano.
Arsitek Italia, Cesare Prandelli menyebut bahwa itu merupakan jawaban atas kritik yang mengatakan Buffon tidak andal dalam menghalau penalti. “Saya akan sangat kecewa jika kami tidak menang,” kata Buffon. “Kami bermain setelah dua hari dalam cuaca panas seperti ini, sungguh menyulitkan.”
Di babak tos-tosan Forlan maju sebagai eksekutor pertama Uruguay. Sayang dia gagal melaksanakan tugasnya, sementara di kubu Italia, Aquilani sukses menjaringkan bola dengan sempurna. Cavani membuat kedudukan kembali imbang 1-1. Tapi, El Shaarawy kembali membuat Italia unggul 2-1. Penendang ketiga Uruguay, Suarez menyamakan kedudukan menjadi 2-2, lantas De Sciglio gagal menyarangkan bola. Caceres juga gagal membawa Uruguay unggul setelah sepakannya ditangkap Buffon. Emanuele Giaccherini kembali membawa Italia 3-2. Buffon akhirnya memastikan tempat ketiga setelah menggagalkan eksekusi Walter Gargano. (bbs/jpnn)
Berkat Spiderman
SALVADOR- Kiper merangkap kapten Italia, Gianluigi Buffon jadi pahlawan kemenangan Italia versus Uruguay di perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013. Laga yang harus diakhiri lewat adu penalti itu dimenangi Italia berkat kesigapan Buffon menangkap tiga sontekan pemain Uruguay.
Karena jago, rekannya di timnas yang sudah lebih dulu angkat kaki karena cedera, Mario Belotelli, memujinya dengan sebutan Buffon Spiderman. Lewat akun Twitternya, Balotelli memberikan ucapan selamat atas perjuangan rekan-rekannya yang menang dramatis lewat adu penalti dengan 3-2, setelah sebelumnya dipaksa bermain 2-2 di waktu normal.
Kredit khusus diberikan Balo untuk kiper veteran, Gianluigi ‘Gigi’ Buffon yang jadi aktor utama kesuksean Gli Azzurri dengan menghadang eksekusi tiga dari lima eksekutor Uruguay dalam drama adu penalti.
“GIGI BUFFON! Superman! 🙂 yes! Luar biasa, lads!” kicau Balo di akun Twitternya @finallymario sesaat setelah pertandingan.
Buffon sendiri merasa puas bisa meraih peringkat tiga. Kiper Juventus itu menyebut pencapaian itu didapat dengan kerja keras luar biasa. Pada laga itu, Gli Azzurri dua kali unggul lewat Davide Astori dan Alessandro Diamanti, tetapi dua kali juga Edinson Cavani menyamakan kedudukan.
“Sebuah kebanggan besar buat semuanya, karena hari ini begitu berat,” ujar Buffon seperti dilansir Football Italia. “Pertandingan bisa saja berjalan lebih berat jika kami tidak punya karakter seperti ini,” lanjutnya.
Buffon memang tampil sebagai pahlawan di babak adu penalti. Dia menghadang tiga tendangan algojo Uruguay, Diego Forlan, Martin Caceres, dan Walter Gargano.
Arsitek Italia, Cesare Prandelli menyebut bahwa itu merupakan jawaban atas kritik yang mengatakan Buffon tidak andal dalam menghalau penalti. “Saya akan sangat kecewa jika kami tidak menang,” kata Buffon. “Kami bermain setelah dua hari dalam cuaca panas seperti ini, sungguh menyulitkan.”
Di babak tos-tosan Forlan maju sebagai eksekutor pertama Uruguay. Sayang dia gagal melaksanakan tugasnya, sementara di kubu Italia, Aquilani sukses menjaringkan bola dengan sempurna. Cavani membuat kedudukan kembali imbang 1-1. Tapi, El Shaarawy kembali membuat Italia unggul 2-1. Penendang ketiga Uruguay, Suarez menyamakan kedudukan menjadi 2-2, lantas De Sciglio gagal menyarangkan bola. Caceres juga gagal membawa Uruguay unggul setelah sepakannya ditangkap Buffon. Emanuele Giaccherini kembali membawa Italia 3-2. Buffon akhirnya memastikan tempat ketiga setelah menggagalkan eksekusi Walter Gargano. (bbs/jpnn)