TIMNAS Brasil dan Spanyol mendominasi penghargaan di Piala Konfederasi. Striker La Furia Roja, Fernando Torres menggondol gelar top skorer sedangkan bintang Seleccao, Neymar terpilih sebagai pemain terbaik.
Selama dua pekan berlaga di turnamen ini, Torres menjadi pemain paling subur dengan mencetak lima gol dalam empat pertandingan. Empat gol di antaranya dibuat Torres ketika Spanyol menghancurkan Tahiti 10-0 di babak grup.
Dengan jumlah gol itu, Torres sama dengan bomber Brasil Fred. Namun, ‘Sepatu Emas’ menjadi milik El Nino karena memiliki waktu bermain lebih sedikit. Fred yang bermain di lima laga memperoleh ‘Sepatu Perak’ dan ‘Sepatu Perunggu’ didapat Neymar yang mencetak empat gol dan dua assist.
Neymar membawa pulang dua penghargaan individu setelah terpilih menjadi pemain terbaik di turnamen ini. Atas performanya tersebut pesepakbola yang musim depan bermain di Barcelona itu diganjar dengan titel ‘Bola Emas’.
Terbaik kedua atau yang memperoleh ‘Bola Perak’ adalah pemain tengah Spanyol Andres Iniesta. Sedangkan ‘Bola Perunggu’ disabet oleh pemain tengah Brasil, Paulinho.
Kabar terbaru menyebutkan jika selepsa menggelar pesta kemenangan atas sukses Brasil jadi juara, Neymar langsung bersiap mengurus kepindahannya ke Barcelona. Namun sebelum itu dia masih harus menjalani proses medis seiring rencana operasi pada tenggorokannya. Operasi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat pekan ini.
“(Tenggorokan) itu masalah yang saya alami, tenggorokan saya selalu mengganggu saya. Jadi saya akan melakukan operasi untuk menuntaskan masalah itu untuk selamanya,” sahut Neymar di Reuters.
Kiper Brasil Julio Cesar mendapat apresiasi atas kerja kerasnya dengan menggondol penghargaan ‘Sarung Tangan Emas’. Di bawah kawalan Cesar, gawang Brasil cuma kebobolan tiga kali, jumlah paling sedikit di antara tim-tim lainnya.
Sementara itu, Spanyol menjadi tim peraih trofi FIFA Fair Play yang diterima oleh kaptennya, Iker Casillas. (bbs/jpnn)
TIMNAS Brasil dan Spanyol mendominasi penghargaan di Piala Konfederasi. Striker La Furia Roja, Fernando Torres menggondol gelar top skorer sedangkan bintang Seleccao, Neymar terpilih sebagai pemain terbaik.
Selama dua pekan berlaga di turnamen ini, Torres menjadi pemain paling subur dengan mencetak lima gol dalam empat pertandingan. Empat gol di antaranya dibuat Torres ketika Spanyol menghancurkan Tahiti 10-0 di babak grup.
Dengan jumlah gol itu, Torres sama dengan bomber Brasil Fred. Namun, ‘Sepatu Emas’ menjadi milik El Nino karena memiliki waktu bermain lebih sedikit. Fred yang bermain di lima laga memperoleh ‘Sepatu Perak’ dan ‘Sepatu Perunggu’ didapat Neymar yang mencetak empat gol dan dua assist.
Neymar membawa pulang dua penghargaan individu setelah terpilih menjadi pemain terbaik di turnamen ini. Atas performanya tersebut pesepakbola yang musim depan bermain di Barcelona itu diganjar dengan titel ‘Bola Emas’.
Terbaik kedua atau yang memperoleh ‘Bola Perak’ adalah pemain tengah Spanyol Andres Iniesta. Sedangkan ‘Bola Perunggu’ disabet oleh pemain tengah Brasil, Paulinho.
Kabar terbaru menyebutkan jika selepsa menggelar pesta kemenangan atas sukses Brasil jadi juara, Neymar langsung bersiap mengurus kepindahannya ke Barcelona. Namun sebelum itu dia masih harus menjalani proses medis seiring rencana operasi pada tenggorokannya. Operasi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat pekan ini.
“(Tenggorokan) itu masalah yang saya alami, tenggorokan saya selalu mengganggu saya. Jadi saya akan melakukan operasi untuk menuntaskan masalah itu untuk selamanya,” sahut Neymar di Reuters.
Kiper Brasil Julio Cesar mendapat apresiasi atas kerja kerasnya dengan menggondol penghargaan ‘Sarung Tangan Emas’. Di bawah kawalan Cesar, gawang Brasil cuma kebobolan tiga kali, jumlah paling sedikit di antara tim-tim lainnya.
Sementara itu, Spanyol menjadi tim peraih trofi FIFA Fair Play yang diterima oleh kaptennya, Iker Casillas. (bbs/jpnn)
