31 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Persembahan Capello

LONDON-Empat tahun sudah Fabio Capello menangani timnas Inggris. Terhitung sejak Januari 2008, pelatih yang pernah mengantarkan AC Milan, AS Roma dan Real Madrid menjadi klub nomor satu di kompetisi domestik itu menjadi orang nomor satu di The Three Lions (julukan timnas Inggris).

Namun torehan apik  menangani klub yang dimiliki pria berjuluk Don Fabio tadi  berbading terbalik dengan catatan prestasinya saat menangani Three Lions.

Karenanya, tak ada pilihan lain baginya kecuali membawa Steven Gerrard dkk menjadi yang terbaik di ajang Euro 2012 serta meloloskannya pada Piala Dunia 2014 yang akan datang.

Sesungguhnya pada bulan Mei 2010, telah diumumkan bahwa kontrak Capello diperpanjang sampai dengan 2012. Namun, pelatih asal Italia tersebut lantas menegaskan bahwa dia bakal meninggalkan posnya usai Piala Eropa 2012 pada musim panas nanti Capello sepertinya sudah bersiap membuka catatan baru dalam karirnya yakni dengan menjadi pengamat sepakbola di TV untuk stasiun televisi Italia.

Tidak disebutkan secara khusus stasiun televisi mana yang mengontraknya usai Piala Eropa 2012, namun dijelaskan Capello memiliki tugas sebagai pengamat sepakbola untuk menilai timnas Inggris dan peluangnya di Piala Dunia 2014, mulai dari kampanye hingga putaran final di Brasil.

Capello juga akan menjadi pengamat sepakbola dan komentator khusus Serie A Italia.
Nah, jangan heran bila kini Capello pun berharap agar kebersamaannya dengan Wayne Rooney cs berakhir pada titik tertinggi musim panas tahun depan.

Tentu saja caranya adalah memenangi Piala Eropa 2012. “Saya pikir tahun terakhirku akan sangat indah, saya harap begitu. Saya berusaha membuat segalanya jadi lebih baik. Saya belajar, saya mempersiapkan, saya fokus,” ujarnya di Sportinglife.

“Saya harap di akhir karir saya kami akan memenangi sebuah trofi. Saya harap begitu karena saat Anda adalah seorang pemenang, Anda ingin memenangi sesuatu, bukannya menjadi pecundang,” simpul Capello.

Lantas bagaimana dengan kesiapan Capello menghadapi persaingan pada babak kualifikasi Piala Duani 2014, saat mana The Three Lions berada di grup E bersama Montenegro, Ukraina, Polandia, Moldova dan San Marino.

Di atas kertas, semua lawan yang bakal dihadapi The Three Lions, kekuatannya masih setingkat dibawah mereka.
Lihatlah, Polandia yang diprediksi bakal menjadi batu sandungan, justru memiliki catatan yang jelek setiap kali bertemu The Three Lions. Dari 17 pertemuan yang pernah terjadi, Polandia hanya sekali mengalahkan Three Lions. Sisanya, mereka kalah 10 kali, sedang 6 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Lantas, Ukraina yang kini menjadi kekuatan baru sepak bola dunia, juga kerap takluk dari Inggris.
Buktinya, dari 4 pertemuan yang telah terjadi, Ukraina hanya sekali mengalahkan Inggris, sedang 3 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan
Pertanyaannya, dengan semua catatan di atas, mampukah Fabio Capello membawa Inggris menjadi juara Piala Eropa 20112 serta meloloskannya  pada Piala Dunia 2014?   (bbs/jpnn)

LONDON-Empat tahun sudah Fabio Capello menangani timnas Inggris. Terhitung sejak Januari 2008, pelatih yang pernah mengantarkan AC Milan, AS Roma dan Real Madrid menjadi klub nomor satu di kompetisi domestik itu menjadi orang nomor satu di The Three Lions (julukan timnas Inggris).

Namun torehan apik  menangani klub yang dimiliki pria berjuluk Don Fabio tadi  berbading terbalik dengan catatan prestasinya saat menangani Three Lions.

Karenanya, tak ada pilihan lain baginya kecuali membawa Steven Gerrard dkk menjadi yang terbaik di ajang Euro 2012 serta meloloskannya pada Piala Dunia 2014 yang akan datang.

Sesungguhnya pada bulan Mei 2010, telah diumumkan bahwa kontrak Capello diperpanjang sampai dengan 2012. Namun, pelatih asal Italia tersebut lantas menegaskan bahwa dia bakal meninggalkan posnya usai Piala Eropa 2012 pada musim panas nanti Capello sepertinya sudah bersiap membuka catatan baru dalam karirnya yakni dengan menjadi pengamat sepakbola di TV untuk stasiun televisi Italia.

Tidak disebutkan secara khusus stasiun televisi mana yang mengontraknya usai Piala Eropa 2012, namun dijelaskan Capello memiliki tugas sebagai pengamat sepakbola untuk menilai timnas Inggris dan peluangnya di Piala Dunia 2014, mulai dari kampanye hingga putaran final di Brasil.

Capello juga akan menjadi pengamat sepakbola dan komentator khusus Serie A Italia.
Nah, jangan heran bila kini Capello pun berharap agar kebersamaannya dengan Wayne Rooney cs berakhir pada titik tertinggi musim panas tahun depan.

Tentu saja caranya adalah memenangi Piala Eropa 2012. “Saya pikir tahun terakhirku akan sangat indah, saya harap begitu. Saya berusaha membuat segalanya jadi lebih baik. Saya belajar, saya mempersiapkan, saya fokus,” ujarnya di Sportinglife.

“Saya harap di akhir karir saya kami akan memenangi sebuah trofi. Saya harap begitu karena saat Anda adalah seorang pemenang, Anda ingin memenangi sesuatu, bukannya menjadi pecundang,” simpul Capello.

Lantas bagaimana dengan kesiapan Capello menghadapi persaingan pada babak kualifikasi Piala Duani 2014, saat mana The Three Lions berada di grup E bersama Montenegro, Ukraina, Polandia, Moldova dan San Marino.

Di atas kertas, semua lawan yang bakal dihadapi The Three Lions, kekuatannya masih setingkat dibawah mereka.
Lihatlah, Polandia yang diprediksi bakal menjadi batu sandungan, justru memiliki catatan yang jelek setiap kali bertemu The Three Lions. Dari 17 pertemuan yang pernah terjadi, Polandia hanya sekali mengalahkan Three Lions. Sisanya, mereka kalah 10 kali, sedang 6 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Lantas, Ukraina yang kini menjadi kekuatan baru sepak bola dunia, juga kerap takluk dari Inggris.
Buktinya, dari 4 pertemuan yang telah terjadi, Ukraina hanya sekali mengalahkan Inggris, sedang 3 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan
Pertanyaannya, dengan semua catatan di atas, mampukah Fabio Capello membawa Inggris menjadi juara Piala Eropa 20112 serta meloloskannya  pada Piala Dunia 2014?   (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/