LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea pernah menjadi korban “Virus FIFA” saat jeda internasional di awal September lalu.
Ketika itu, The Blues – julukan Chelsea – harus kehilangan salah satu ujung tombak mereka, Diego Costa yang mengalami cedera saat timnas Spanyol melawan Prancis dalam sebuah pertandingan persahabatan jelang pertandingan fase grup Kualifikasi Euro 2016 di Prancis.
Kabar cederanya Costa tersebut lantas membuat Jose Mourinho pelatih Chelsea pusng tujuh keliling. Betapa tidak, ketika itu, Chelsea sangat membutuhkan kontribusi striker timnas Spanyol yang sedang onfire itu saat mengawali musim Premier League Inggris musim ini.
Kondisi itu pula yang membuat Mou–sapaan akrab Mounrinho– trauma saat Costa kembali dipanggil untuk perkuat La Furia Roja – julukan timnas Spanyol – di pertandingan lanjutan babak kualifikasi grup C Euro 2016 melawan Slovakia 10 Oktober menandatang.
Hanya saja, Mou hanya bisa meradang tanpa bisa berbuat banyak. Pasalnya, Costa sendiri telah ngebeti untuk bertarung bersama tim nasional Spanyol.
Keinginan mantan striker Atletico Madrid ini disampaikan langsung kepada marca, bahwa dia tidak ingin terjebak dalam perang antar klub dan timnas.
“Saya tidak percaya itu bisa terjadi,” kata Costa saat ditanya apakah dia tidak takut terjadinya “perang” terbuka antara Mourinho dan pelatih Spanyol Vicente del Bosque.
“Saya sudah merasa cukup dengan isu semacam itu saat di Piala Dunia Brasil. Dan, sekarang saya harus tetap santai untuk bisa bermain bagus bersama timnas Spanyol juga,” timpalnya.
Costa mengungkapkan bahwa dia saat ini sedang berada dalam peak performance setelah bermain penuh di Estadio Jose Alvalade saat Chelsea menaklukan Sporting Lisbon 0-1 dalam matchday kedua grup G Liga Champions. Dengan kondisi itu, dia percaya diri dapat berbuat banyaak saat membela La Furia Roja.
“Saya harap saya baik-baik saja untuk membela Spanyol,” ungkapnya.
“Kalian bisa lihat sendir bila saya baik-baik saja menjalani pertandingan selama 90 menit. Dan, sata merasa sangat baik sepanjang waktu. Jadi, saat ini semua terserah pelatih (Del Bosque, Red),” tegasnya.
Striker yang masih belum satupun mencetak gol ketika membela timnas Spanyol itu juga mengungkapkan bahwa, kondisi fisiknya yang selalu prima itu adalah hasil dari latihan khusus yang dia jalani sepanjang hari. Tujuannya hanya satu, dia ingin pastikan bahwa cedera hamstring itu tidak lagi menjadi penghambat karirnya.
“Selama seminggu saya bekerja dengan cara yang intensif dengan para physios yang professional. Harapan saya hanya satu, tidak ada lagi cedera yang serupa seperti yang saya alami beberapa waktu lalu,” harapnya. (dik)