31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Mourinho Tuai Kritik

Jose Mourinho memang kontroversial. Perbuatan dan pernyataannya kerap memantik pro dan kontra. Pelatih timnas Turki Guus Hiddink pun terpancing untuk mengomentari sepak terjang Mourinho. Hiddink tidak setuju dengan reaksi berlebihan Mourinho setelah Real Madrid kalah 0-2 oleh Barcelona pada first leg semifinal Liga Champions pekan lalu.

Mourinho menuding ada konspirasi memenangkan Barca. Dia pun menyebut banyak contohn
Salah satunya ketika Barca melawan Chelsea pada semifinal 2009. Saat itu Chelsea diasuh oleh Hiddink. Chelsea akhirnya kalah dengan beberapa insiden yang merugikan wakil Inggris itu.

“Mourinho sudah melampaui batas. Dengan kritik keras yang terus dilontarkannya, dia ingin mengalihkan perhatian publik dari cara bermain timnya yang membosankan,” kata Hiddink seperti dilansir Daily Mirror.
Meski keok, Hiddink menegaskan bahwa saat itu tidak seorang pun di antara penggawa Chelsea yang menuding ada konspirasi. Mereka menerima kekalahan itu dengan lapang dada. “Beda dengan Mourinho. Dia bertindak terlalu jauh. Kalau dia melihat rekaman pertandingan, dia seharusnya minta maaf,” kata Hiddink.

Menurut mantan pelatih Real Madrid itu, masalah yang dihadapi Mourinho adalah strategi permainannya sendiri. Hiddink menilai Real cenderung bermain negatif saat bersua Barca. Akibatnya, permainan mereka pun tidak berkembang. Hiddink berpendapat, akan lebih baik jika Real tampil lebih menyerang.
“Beberapa hari sebelumnya mereka bermain sangat menyerang. Mereka melibas Valencia 6-3. Saya heran mengapa jadi bertahan saat melawan Barca,” kata Hiddink.

Selain Hiddink, serangan untuk Mourinho juga dilontarkan oleh Ottmar Hitzfeld. Mantan pelatih Bayern Munchen itu menilai permainan negatif yang diperagakan Real justru merusak citra klub itu sendiri. “Apa yang mereka tampilkan tidak sesuai dengan harapan yang disematkan kepada raja dari Madrid itu,” tulis Hitzfeld di majalah Kicker.
Menurut Hitzfeld, Real tidak seharusnya tampil negatif saat meladeni Real. Karena sesungguhnya hal itu berlawanan dengan citra yang melekat pada Real. “Nama baik dan citra mereka sebagai klub yang melegenda rusak oleh hal itu,” kata pria yang kini menangani timnas Swiss itu.

Di internal Real, kebijakan Mourinho menerapkan pola negatif saat bertemu Barca, juga terus menuai kritik. Sejumlah pemain menginginkan sang pelatih memilih strategi menyerang. Apalagi Real harus mengalahkan Barca dengan selisih lebih dari dua gol untuk meraih tiket ke final. (ham/ca/jpnn)

Jose Mourinho memang kontroversial. Perbuatan dan pernyataannya kerap memantik pro dan kontra. Pelatih timnas Turki Guus Hiddink pun terpancing untuk mengomentari sepak terjang Mourinho. Hiddink tidak setuju dengan reaksi berlebihan Mourinho setelah Real Madrid kalah 0-2 oleh Barcelona pada first leg semifinal Liga Champions pekan lalu.

Mourinho menuding ada konspirasi memenangkan Barca. Dia pun menyebut banyak contohn
Salah satunya ketika Barca melawan Chelsea pada semifinal 2009. Saat itu Chelsea diasuh oleh Hiddink. Chelsea akhirnya kalah dengan beberapa insiden yang merugikan wakil Inggris itu.

“Mourinho sudah melampaui batas. Dengan kritik keras yang terus dilontarkannya, dia ingin mengalihkan perhatian publik dari cara bermain timnya yang membosankan,” kata Hiddink seperti dilansir Daily Mirror.
Meski keok, Hiddink menegaskan bahwa saat itu tidak seorang pun di antara penggawa Chelsea yang menuding ada konspirasi. Mereka menerima kekalahan itu dengan lapang dada. “Beda dengan Mourinho. Dia bertindak terlalu jauh. Kalau dia melihat rekaman pertandingan, dia seharusnya minta maaf,” kata Hiddink.

Menurut mantan pelatih Real Madrid itu, masalah yang dihadapi Mourinho adalah strategi permainannya sendiri. Hiddink menilai Real cenderung bermain negatif saat bersua Barca. Akibatnya, permainan mereka pun tidak berkembang. Hiddink berpendapat, akan lebih baik jika Real tampil lebih menyerang.
“Beberapa hari sebelumnya mereka bermain sangat menyerang. Mereka melibas Valencia 6-3. Saya heran mengapa jadi bertahan saat melawan Barca,” kata Hiddink.

Selain Hiddink, serangan untuk Mourinho juga dilontarkan oleh Ottmar Hitzfeld. Mantan pelatih Bayern Munchen itu menilai permainan negatif yang diperagakan Real justru merusak citra klub itu sendiri. “Apa yang mereka tampilkan tidak sesuai dengan harapan yang disematkan kepada raja dari Madrid itu,” tulis Hitzfeld di majalah Kicker.
Menurut Hitzfeld, Real tidak seharusnya tampil negatif saat meladeni Real. Karena sesungguhnya hal itu berlawanan dengan citra yang melekat pada Real. “Nama baik dan citra mereka sebagai klub yang melegenda rusak oleh hal itu,” kata pria yang kini menangani timnas Swiss itu.

Di internal Real, kebijakan Mourinho menerapkan pola negatif saat bertemu Barca, juga terus menuai kritik. Sejumlah pemain menginginkan sang pelatih memilih strategi menyerang. Apalagi Real harus mengalahkan Barca dengan selisih lebih dari dua gol untuk meraih tiket ke final. (ham/ca/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/