25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bara Barca

BARCELONA-Bukan pekerjaan yang gampang bagi Pep Guardiola, entrenador Barcelona untuk mempertahankan prestasi timnya agar tak digoyang para pesaing, utamanya Real Madrid.
Untuk itu klub berjuluk Los Blaugranas harus menambah kekukatan sehingga dapat benar-benar kompetitif, bukan saja di ajang La Liga, tapi juga di ajang Liga Champions.

Guardiola pun tak menyangkal kalau El Barca masih kekurangan pemain dan butuh melakukan pembelian lain. Selain Aliaksandr Hleb dan Keirrison yang kembali dari masa peminjaman, Barcelona praktis tak banyak mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini.

Faktanya, cuma ada Alexis Sanchez dalam daftar beli klub juara Liga Champions tersebut.
Dengan tantangan mempertahankan trofi Liga Champions, titel La Liga Primera serta merebut Copa del Rey dari tangan Real Madrid, jelas perjuangan Carles Puyol dkk dipastikan bakal berat. Atas dasar itulah Guardiola merasa kalau skuadnya sekarang belum cukup, meski tim intinya sudah terbentuk.

“Kami butuh pemain. Anda semua tahu itu, Anda harus menunggu untuk mengetahui apakah itu akan terwujud atau tidak. Bursa ditutup di akhir bulan, tapi inti dari tim sudah kami miliki. Tak ada pelatih yang berhak protes, saya akan bekerja dengan tim ini. Semuanya bisa dimanfaatkan,” sahut Guardiola.

Meski tak banyak pemain baru dibeli, Pep sesungguhnya masih punya opsi untuk mempromosikan pemain muda Barcelona. Beberapa nama tampil sangat baik dalam rangkaian pertandingan ujicoba pramusim yang sudah digelar.

Lebih lanjut, Guardiola berharap kalau Alexis Sanchez bisa punya peran besar buat Barcelona. Dengan bisa dimainkan di tiga posisi berbeda, pesepakbola asal Cile itu punya banyak opsi untuk berkontribusi.

“Alexis akan sangat berguna bagi kami. Jika tidak maka itu merupakan kesalahan kami, bukan dia. Dia punya dua posisi, hampir tiga. Dia bermain dengan frontal, punya kedalalam skill dan kapasitas untuk bekerja,” tuntas Pep di Mundodeportivo.

Ketika Pep habis-habisan memuji pemain barunya itu, David Villa justru mengaku tak gentar untuk bersaing dengan pemain berharga sekitar 30 juta euro itu.
Dengan jumlah nominal sebesar itu, sayang jika Sanchez hanya menghuni bangku cadangan dan dirotasi dengan pemain lain. Namun sepertinya Barca memilih menyortir satu per satu personil lama di lini depan.

Dimulai dari Bojan Krkic yang dijual ke AS Roma dan Jeffren Suarez yang akan dipinjamkan ke Sporting Lisbon.
Villa sebagai jugador nomor satu di lini depan Barca tentunya boleh merasa was-was jika tempatnya akan tergeser oleh keberadaan Sanchez.

Apalagi dipantau dari sisi umur, Sanchez yang masih 22 tahun tentu lebih punya masa bermain lebih panjang dari Villa yang berumur 30 tahun ini. Meski gaya permainan sedikit berbeda, namun naluri gol Sanchez pun tak kalah tajam di manaia mencetak 11 gol musim lalu.

Tapi Villa tak merasa terganggu dengan kehadiran Sanchez karena merasa persaingan di sebuah tim besar wajar adanya. Bahkan penyerang timnas Spanyol itu menilai kehadiran Sanchez justru memperkaya permainan Los Cules.

“Aku tidak takut tekanan. Dari kecil aku ingin selalu bermain di klub besar dan selau ada banyak tekanan di tim ini.Lebih banyak tekanan, lebih banyak usaha yang harus kulakukan. Intinya, saya tak takut bersaing dengan Sanchez,” tutur Villa. (bbs/jpnn)

BARCELONA-Bukan pekerjaan yang gampang bagi Pep Guardiola, entrenador Barcelona untuk mempertahankan prestasi timnya agar tak digoyang para pesaing, utamanya Real Madrid.
Untuk itu klub berjuluk Los Blaugranas harus menambah kekukatan sehingga dapat benar-benar kompetitif, bukan saja di ajang La Liga, tapi juga di ajang Liga Champions.

Guardiola pun tak menyangkal kalau El Barca masih kekurangan pemain dan butuh melakukan pembelian lain. Selain Aliaksandr Hleb dan Keirrison yang kembali dari masa peminjaman, Barcelona praktis tak banyak mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini.

Faktanya, cuma ada Alexis Sanchez dalam daftar beli klub juara Liga Champions tersebut.
Dengan tantangan mempertahankan trofi Liga Champions, titel La Liga Primera serta merebut Copa del Rey dari tangan Real Madrid, jelas perjuangan Carles Puyol dkk dipastikan bakal berat. Atas dasar itulah Guardiola merasa kalau skuadnya sekarang belum cukup, meski tim intinya sudah terbentuk.

“Kami butuh pemain. Anda semua tahu itu, Anda harus menunggu untuk mengetahui apakah itu akan terwujud atau tidak. Bursa ditutup di akhir bulan, tapi inti dari tim sudah kami miliki. Tak ada pelatih yang berhak protes, saya akan bekerja dengan tim ini. Semuanya bisa dimanfaatkan,” sahut Guardiola.

Meski tak banyak pemain baru dibeli, Pep sesungguhnya masih punya opsi untuk mempromosikan pemain muda Barcelona. Beberapa nama tampil sangat baik dalam rangkaian pertandingan ujicoba pramusim yang sudah digelar.

Lebih lanjut, Guardiola berharap kalau Alexis Sanchez bisa punya peran besar buat Barcelona. Dengan bisa dimainkan di tiga posisi berbeda, pesepakbola asal Cile itu punya banyak opsi untuk berkontribusi.

“Alexis akan sangat berguna bagi kami. Jika tidak maka itu merupakan kesalahan kami, bukan dia. Dia punya dua posisi, hampir tiga. Dia bermain dengan frontal, punya kedalalam skill dan kapasitas untuk bekerja,” tuntas Pep di Mundodeportivo.

Ketika Pep habis-habisan memuji pemain barunya itu, David Villa justru mengaku tak gentar untuk bersaing dengan pemain berharga sekitar 30 juta euro itu.
Dengan jumlah nominal sebesar itu, sayang jika Sanchez hanya menghuni bangku cadangan dan dirotasi dengan pemain lain. Namun sepertinya Barca memilih menyortir satu per satu personil lama di lini depan.

Dimulai dari Bojan Krkic yang dijual ke AS Roma dan Jeffren Suarez yang akan dipinjamkan ke Sporting Lisbon.
Villa sebagai jugador nomor satu di lini depan Barca tentunya boleh merasa was-was jika tempatnya akan tergeser oleh keberadaan Sanchez.

Apalagi dipantau dari sisi umur, Sanchez yang masih 22 tahun tentu lebih punya masa bermain lebih panjang dari Villa yang berumur 30 tahun ini. Meski gaya permainan sedikit berbeda, namun naluri gol Sanchez pun tak kalah tajam di manaia mencetak 11 gol musim lalu.

Tapi Villa tak merasa terganggu dengan kehadiran Sanchez karena merasa persaingan di sebuah tim besar wajar adanya. Bahkan penyerang timnas Spanyol itu menilai kehadiran Sanchez justru memperkaya permainan Los Cules.

“Aku tidak takut tekanan. Dari kecil aku ingin selalu bermain di klub besar dan selau ada banyak tekanan di tim ini.Lebih banyak tekanan, lebih banyak usaha yang harus kulakukan. Intinya, saya tak takut bersaing dengan Sanchez,” tutur Villa. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/