Diego Maradona berduel dengan juniornya, Diego Simeone yang sudah sama-sama pensiun.
SUMUTPOS.CO- Laga amal antar agama bertajuk ‘Match for Peace” digelar di Roma, Senin (1/9) kemarin. Para legenda sepak bola dari masa lalu dan sekarang, termasuk Diego Maradona dan Roberto Baggio , bergabung dalam sebuah laga amal antaragama .
Paus Fransiskus memprakarsai sepak bola lintas agama untuk Gaza. Pertandingan amal antaragama itu untuk menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
Pertandingan amal antaragama ini diselenggarakan oleh Pupi Foundation, sebuah yayasan amal yang berbasis di Buenos Aires, Argentina, yang dikelola Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, dan Pontifical Academy of Social Science, salah satu organisasi yang berada di bawah naungan Kepausan Vatikan. Ide pertandingan, yang secara resmi disebut Partita per la Paca (pertandingan untuk perdamaian) atau ‘Match for Peace’, terjadi setelah adanya komunikasi antara Paus Fransiskus dan Zanetti pada April 2013 lalu.
Namun, perang yang terjadi antara Israel dan Palestina memberikan alasan kuat digelarnya laga ini secepatnya.
Total, ada 50 pesepak bola yang berpartisipasi dalam pertandingan ini. Mereka semua berlatar agama berbeda, dari Islam hingga Budha. Beberapa di antaranya: Zinedine Zidane (Islam), Yossi Benayoun (Yahudi), Roberto Baggio (Budha), dan banyak lagi.
Manajer Arsenal Arsene Wenger ditunjuk menjadi pelatih tim SCHOLAS dan diadu dengan tim PUPI yang dilatih Gerard Martino. Zanetti menjadi kapten untuk tim PUPI, sedangkan Gianluigi Buffon memimpin tim SCHOLAS.
Tidak hanya para legenda masa lalu yang ikut bermain. Para pemain yang masih aktif berkom-petisi pun ikut bergabung dengan para seniornya. Sesuai prediksi, jalannya pertandingan pun cukup menghibur dengan lahirnya skor 6-3 untuk keunggulan PUPI. Striker Inter Milan, Mauro Icardi mencetak hat-trik untuk tim PUPI.(bbs/don)
