MUNCHEN-David Alaba menjadi seorang bintang kemenangan Bayern Munchen atas Juventus pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Golnya ke gawang Juve pun masuk ke jajaran istimewa.
Munchen menang 2-0 ketika menjamu Juve di Allianz Arena, Rabu (3/4) dini hari WIB. Gol tuan rumah dicatatkan oleh Alaba dan Thomas Mueller.
Yang spesial, Alaba berhasil menjebol gawang Bianconeri ketika pertandingan belum genap berjalan satu menit. Memanfaatkan ketidakakuratan Andrea Pirlo ketika berusaha membuang bola, Alaba melepaskan tendangan keras dari jarak 32 meter ke arah gawang, yang kemudian sedikit mengenai Arturo Vidal, dan pada akhirnya bersarang di gawang yang dikawal Gianluigi Buffon.
Ada sedikit perbedaan dalam menghitung di detik berapa bek Austria 20 tahun itu membuat golnya. Ada yang menyebut gol tersebut tercipta di detik 23 dan ada pula yang dua detik lebih lambat. Situs resmi UEFA sendiri menyebut gol Alaba lahir di detik 25,02.
Dengan gol cepatnya, Alaba pun disebut situs UEFA menjadi seorang pencetak gol tercepat di Liga Champions. Ia tepatnya berada di posisi tujuh, sementara Roy Makaay masih menjadi pencetak gol tercepat di Liga Champions berkat golnya di detik 10 pada 2007 silam, ketika ia berseragam Munchen.
Sementara Buffon yang harus rela dua kali memungut bola dari dalam gawangnya, mendapat kritik keras dari legenda Munchen, Franz Beckenbauer. Ia menyebut Buffon saat itu laiknya kiper yang sudah pensiun.
Rekor Buffon yang tak kebobolan selama 490 menit patah karena dalam lima laga sebelumnya gawang Bianconeri selalu clean sheet. Penampilan Buffon seperti tak dalam performa terbaiknya.
“Posisinya di mana? Ia seperti pensiunan kiper saja. Saya tidak ingin membuatnya kecewa, tapi ia seharusnya bisa menepis tembakan itu. Mungkin Gigi, julukan Buffon, tidak berpikir Alaba akan menembak dari jarak sejauh itu,” tandas Beckenbauer di Football Italia. (bbs/jpnn)
MUNCHEN-David Alaba menjadi seorang bintang kemenangan Bayern Munchen atas Juventus pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Golnya ke gawang Juve pun masuk ke jajaran istimewa.
Munchen menang 2-0 ketika menjamu Juve di Allianz Arena, Rabu (3/4) dini hari WIB. Gol tuan rumah dicatatkan oleh Alaba dan Thomas Mueller.
Yang spesial, Alaba berhasil menjebol gawang Bianconeri ketika pertandingan belum genap berjalan satu menit. Memanfaatkan ketidakakuratan Andrea Pirlo ketika berusaha membuang bola, Alaba melepaskan tendangan keras dari jarak 32 meter ke arah gawang, yang kemudian sedikit mengenai Arturo Vidal, dan pada akhirnya bersarang di gawang yang dikawal Gianluigi Buffon.
Ada sedikit perbedaan dalam menghitung di detik berapa bek Austria 20 tahun itu membuat golnya. Ada yang menyebut gol tersebut tercipta di detik 23 dan ada pula yang dua detik lebih lambat. Situs resmi UEFA sendiri menyebut gol Alaba lahir di detik 25,02.
Dengan gol cepatnya, Alaba pun disebut situs UEFA menjadi seorang pencetak gol tercepat di Liga Champions. Ia tepatnya berada di posisi tujuh, sementara Roy Makaay masih menjadi pencetak gol tercepat di Liga Champions berkat golnya di detik 10 pada 2007 silam, ketika ia berseragam Munchen.
Sementara Buffon yang harus rela dua kali memungut bola dari dalam gawangnya, mendapat kritik keras dari legenda Munchen, Franz Beckenbauer. Ia menyebut Buffon saat itu laiknya kiper yang sudah pensiun.
Rekor Buffon yang tak kebobolan selama 490 menit patah karena dalam lima laga sebelumnya gawang Bianconeri selalu clean sheet. Penampilan Buffon seperti tak dalam performa terbaiknya.
“Posisinya di mana? Ia seperti pensiunan kiper saja. Saya tidak ingin membuatnya kecewa, tapi ia seharusnya bisa menepis tembakan itu. Mungkin Gigi, julukan Buffon, tidak berpikir Alaba akan menembak dari jarak sejauh itu,” tandas Beckenbauer di Football Italia. (bbs/jpnn)
