TURIN- Komite Disiplin FIGC (PSSI-nya Italia) akhirnya menolak permohonan peringanan hukuman (plea bargain) yang diajukan Antonio Conte. Dengan begitu, Pelatih Juventus itu kini terancam sanksi skorsing selama 15 bulan.
Sebelumnya, Conte mengajukan permohonan peringanan hukuman dengan mengakui kalau dirinya bersalah sesuai dakwaan yang ditujukan padanya. Penawaran yang diajukan ketika itu adalah sanski skorsing tiga bulan dan membayar denda sebesar 200.000 euro.
Namun permohonan tersebut ditolak Komita Disiplin FIGC. Dan pelatih Juventus itu kini dihadapkan pada ancaman hukuman yang lebih berat.
Pihak penuntut umum kini menuntut mantan pelatih Siena itu dengan hukuman lebih berat yakni sanksi skorsing selama 15 bulan.
Belum ada pernyataan dari Conte terkait perkembangan kasus hukumnya. Namun Presiden Juventus, Andrea Agnelli langsung menyatakan pembelaan buat pelatihnya itu, dengan menyebut kalau “tuntutan pada Conte tidak bisa diterima.”
Conte didakwa bersalah karena tidak melaporkan kasus pengaturan pertandingan yang dia ketahui. Sejak awal, pelatih yang musim lalu mengantar Juventus menjuarai Seri A itu bersikeras kalau dirinya tidak bersalah. Kasus tersebut terjadi saat Conte masih membesut Siena.
Terkait kasus yang sama, FIGC sudah menjatuhkan hukuman pada beberapa pihak yang terlibat. Pelatih kiper Siena, Marco Savaroni, dan pelatih kebugaran, Giorgio D’Urbano masing-masing dihukum skorsing 23 bulan.(net/bbs)