PORTO – Masih lima laga tersisa di Primeira Liga Portugal, tapi FC Porto sudah mengunci gelar juara. Kemenangan 2-1 (2-1) atas pesaing terdekatnya di klasemen sementara Benfica, membuat koleksi angka Porto tak mungkin lagi terkejar.
Ya, Porto mengunci gelar dengan 71 poin. Mereka unggul 16 angka atas Benfica yang berada pada posisi kedua. Hebatnya, hingga saat ini tim berjuluk Dragoes itu belum tersentuh kekalahan. Dari 25 laga, mereka 23 kali menang dan dua kali seri.
Sukses Porto mengunci gelar ke-25 mereka di Primeira ditentukan oleh gol Fredy Guarin pada menit kesembilan dan eksekusi penalti Hulk pada menit ke-26. Satu-satunya gol balasan dari tuan rumah dilesakkan oleh Javier Saviola di menit ke-17. Butuh usaha ekstra keras sebelum mereka memastikan gelar juara. “Gol saya memang penting. Kami sadar menghadapi tim hebat, kami harus rendah hati. Kami memberikan selamat untuk semua tim, bukan hanya untuk saya atau Guarin,” kata Hulk, seperti dikutip situs resmi UEFA.
Berikutnya, target Porto adalah menjaga agar rekor tak terkalahkan tetap terjaga hingga kompetisi berakhir. “Yang paling penting kami juara, tapi kami tidak boleh bersantai dulu karena kami ingin mengkhiri liga tanpa kalah,” lanjut Hulk.
Pertandingan berlangsung ketat dan sengit. Tak heran, dua penalti dan dua kartu merah untuk bek Porto Nicolas Otamendi dan striker Benfica Oscar Cardozo. “Setelah perjuangan keras itu, kami layak berpesta,” bilang Helton, kiper Porto.
Bagi pelatih Porto Andre Villas Boas, keberhasilan membawa Porto juara sangatlah menggembirakan. Dalam usianya yang masih 33 tahun, dia mencatat rekor sebagai salah satu pelatih paling muda yang mengantarkan klubnya juara di Portugal. (ham/jpnn)