25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Strategi Baru

Italia vs Estonia

MODENA-Italia terlalu tangguh untuk Estonia. Tampil di kandang sendiri, Sabtu (4/6) dinihari WIB, Gli Azzurri sukses menekuk lawannya itu dengan skor 3-0.

Cesare Prandelli tampil mengadopsi formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan Antionio Cassano dan Giuseppe Rossi di lini depan. Satu tempat di belakang keduanya diberikan kepada Alberto Aquilani—sebelum dirinya digantikan oleh Antonio Nocerino di menit 24.

Tiga gol bagi Italia dicetak Antonio Cassano (21’, 39’) Giampaolo Pazzini  (68’). Berkat hasil ini, Italia kokoh di puncak klasemen Grup C dengan nilai 16. Mereka dikuntit oleh Slovenia di posisi dua dengan nilai 14.
Slovenia sendiri, pada saat bersamaan, juga sukses meraih kemenangan. Mereka menang 2-0 atas tuan rumah Kepulauan Faroe.

“Saya sangat puas. Kami bermain dengan konsentrasi, kami bermain baik dan saya bahagia. Jujur, saya tidak menyangka kami bisa sejauh ini dalam fase sepert ini. Tapi mari kita tenang karena semua ini belum berakhir,” kata Cessare Prandelli, entrenador Italia.

Sementara itu bomber Gli Azzurri Giuseppe Rossi mengaku sangat antusias memenuhi instruksi Cesare Prandelli yang menduetkan dirinya dengan Antonio Cassano.

Rossi pun mengklaim, penampilan yang cemerlang bersama Cassano di pertandingan tersebut tidak bisa dipisahkan dari performa apiknya bersama Villarreal di level klub.

Ini musim yang hebat dan saya senang bahwa semaunya telah berjalan dengan baik. Tapi tentu saya ingin melakukannya lebih baik,” kata Rossi yang menjaringkan 18 gol dalam 36 laga bersama ‘The Yellow Submarine’ musim ini Mengenai formula Prandelli di atas lapangan,  Rossi menjelaskan resep tersebut merupakan pikiran orisinal Prandelli tanpa dipengaruhi strategi tim manapun.

“Prandelli tidak menjiplak (strategi) apapun. Dia mengembangkan strategi dengan pendekatannya sendiri dan semua orang bermain baik,” kata Rossi.
Jika Rossi mengatakan bahwa strategi yang diterapkan Prandelli pada laga kemarin murni strategi pelatihnya, tidak demikian dengan playmaker Andrea Pirlo yang secara tegas mengatakan bahwa Itali mencontoh cara bermain timnas Spanyol.

“Ini pertandingan penting. Kami bersenang-senang, mempertahankan bola, dan tak perlu terlalu menguras terlalu banyak tenaga,” kata Pirlo kepada Football Italia.
“Ada banyak pemain tengah berkualitas yang bisa memulai pergerakan, jadi kami bisa merotasikan posisi kami. Ini cara bermain baru bagi kami dan kami benar-benar menikmatinya. Kami tengah mengadopsi gaya yang mirip dengan Spanyol, tapi masih membutuhkan waktu untuk membangunnya dan kami berharap bisa sedikit mendekati mereka begitu Euro 2012 digelar,” tandas Pirlo. (net/jpnn)

Italia vs Estonia

MODENA-Italia terlalu tangguh untuk Estonia. Tampil di kandang sendiri, Sabtu (4/6) dinihari WIB, Gli Azzurri sukses menekuk lawannya itu dengan skor 3-0.

Cesare Prandelli tampil mengadopsi formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan Antionio Cassano dan Giuseppe Rossi di lini depan. Satu tempat di belakang keduanya diberikan kepada Alberto Aquilani—sebelum dirinya digantikan oleh Antonio Nocerino di menit 24.

Tiga gol bagi Italia dicetak Antonio Cassano (21’, 39’) Giampaolo Pazzini  (68’). Berkat hasil ini, Italia kokoh di puncak klasemen Grup C dengan nilai 16. Mereka dikuntit oleh Slovenia di posisi dua dengan nilai 14.
Slovenia sendiri, pada saat bersamaan, juga sukses meraih kemenangan. Mereka menang 2-0 atas tuan rumah Kepulauan Faroe.

“Saya sangat puas. Kami bermain dengan konsentrasi, kami bermain baik dan saya bahagia. Jujur, saya tidak menyangka kami bisa sejauh ini dalam fase sepert ini. Tapi mari kita tenang karena semua ini belum berakhir,” kata Cessare Prandelli, entrenador Italia.

Sementara itu bomber Gli Azzurri Giuseppe Rossi mengaku sangat antusias memenuhi instruksi Cesare Prandelli yang menduetkan dirinya dengan Antonio Cassano.

Rossi pun mengklaim, penampilan yang cemerlang bersama Cassano di pertandingan tersebut tidak bisa dipisahkan dari performa apiknya bersama Villarreal di level klub.

Ini musim yang hebat dan saya senang bahwa semaunya telah berjalan dengan baik. Tapi tentu saya ingin melakukannya lebih baik,” kata Rossi yang menjaringkan 18 gol dalam 36 laga bersama ‘The Yellow Submarine’ musim ini Mengenai formula Prandelli di atas lapangan,  Rossi menjelaskan resep tersebut merupakan pikiran orisinal Prandelli tanpa dipengaruhi strategi tim manapun.

“Prandelli tidak menjiplak (strategi) apapun. Dia mengembangkan strategi dengan pendekatannya sendiri dan semua orang bermain baik,” kata Rossi.
Jika Rossi mengatakan bahwa strategi yang diterapkan Prandelli pada laga kemarin murni strategi pelatihnya, tidak demikian dengan playmaker Andrea Pirlo yang secara tegas mengatakan bahwa Itali mencontoh cara bermain timnas Spanyol.

“Ini pertandingan penting. Kami bersenang-senang, mempertahankan bola, dan tak perlu terlalu menguras terlalu banyak tenaga,” kata Pirlo kepada Football Italia.
“Ada banyak pemain tengah berkualitas yang bisa memulai pergerakan, jadi kami bisa merotasikan posisi kami. Ini cara bermain baru bagi kami dan kami benar-benar menikmatinya. Kami tengah mengadopsi gaya yang mirip dengan Spanyol, tapi masih membutuhkan waktu untuk membangunnya dan kami berharap bisa sedikit mendekati mereka begitu Euro 2012 digelar,” tandas Pirlo. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/