26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Oezil Siap Dicibir

MUNICH-Gelandang timnas Jerman berdarah Turki Mesut Oezil mengatakan siap dicibir fans Turki saat timnya berhadapan dengan Turki pada lanjutan Pra Euro 2012, Sabtu (8/10) nanti.

Lahir di Gelsenkirchen, Jerman, Oezil berasal dari keluarga berdarah Turki. Akibat hal itu, timnas Turki sempat berusaha merekrutnya meski pemain berusia 22 tahun itu lantas memilih untuk membela negari kelahirannya.
Untuk kali pertama, akhir pekan ini Oezil akan memainkan partai internasional di Istanbul saat timnas Turki menjamu Jerman, dan pemain Real Madrid itu sadar akan adanya potensi celaan dari fans tuan rumah.

“Mungkin saja akan ada orang-orang yang memberikan siulan (cibiran), tapi itu takkan mempengaruhiku. Aku bisa mengatasi situasi seperti itu secara profesional dan mengabaikannya,” tegas Oezil kepada majalah Kicker yang dikutip ESPN Star.

Laga kontra Turki sendiri bukanlah yang pertama untuk Oezil. Nyaris setahun lalu, di Berlin, ia bahkan mencetak gol ke gawang Turki meski tidak merayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarganya.

Akan tetapi, sikap positif Oezil itu tidak membuat para fans Turki berhenti mencelanya. Pun begitu, si pemain bersangkutan meyakini kalau di lubuk hati hati yang dalam, mereka menghargainya atas apa yang sudah ia capai.
“Aku pikir orang-orang Turki tetap bangga kepadaku. Mereka bangga memiliki (perwakilan) seorang pemain inti di Real Madrid. Aku sudah mengalami sendiri penghargaan yang mereka tunjukkan untuk hal itu, dan banyak orang yang menerima dan menghargai keputusanku bermain untuk Jerman,” lugasnya.

“Kami (timnas Jerman) ingin tetap tak terkalahkan, itulah bidikan yang kami miliki,” seru Oezil. Sejauh ini , dari delapan laga, Jerman memenangi semuanya dan meraih poin sempurna, 24. Turki sementara itu menghuni posisi dua dengan poin 14. (bbs/jpnn)

MUNICH-Gelandang timnas Jerman berdarah Turki Mesut Oezil mengatakan siap dicibir fans Turki saat timnya berhadapan dengan Turki pada lanjutan Pra Euro 2012, Sabtu (8/10) nanti.

Lahir di Gelsenkirchen, Jerman, Oezil berasal dari keluarga berdarah Turki. Akibat hal itu, timnas Turki sempat berusaha merekrutnya meski pemain berusia 22 tahun itu lantas memilih untuk membela negari kelahirannya.
Untuk kali pertama, akhir pekan ini Oezil akan memainkan partai internasional di Istanbul saat timnas Turki menjamu Jerman, dan pemain Real Madrid itu sadar akan adanya potensi celaan dari fans tuan rumah.

“Mungkin saja akan ada orang-orang yang memberikan siulan (cibiran), tapi itu takkan mempengaruhiku. Aku bisa mengatasi situasi seperti itu secara profesional dan mengabaikannya,” tegas Oezil kepada majalah Kicker yang dikutip ESPN Star.

Laga kontra Turki sendiri bukanlah yang pertama untuk Oezil. Nyaris setahun lalu, di Berlin, ia bahkan mencetak gol ke gawang Turki meski tidak merayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarganya.

Akan tetapi, sikap positif Oezil itu tidak membuat para fans Turki berhenti mencelanya. Pun begitu, si pemain bersangkutan meyakini kalau di lubuk hati hati yang dalam, mereka menghargainya atas apa yang sudah ia capai.
“Aku pikir orang-orang Turki tetap bangga kepadaku. Mereka bangga memiliki (perwakilan) seorang pemain inti di Real Madrid. Aku sudah mengalami sendiri penghargaan yang mereka tunjukkan untuk hal itu, dan banyak orang yang menerima dan menghargai keputusanku bermain untuk Jerman,” lugasnya.

“Kami (timnas Jerman) ingin tetap tak terkalahkan, itulah bidikan yang kami miliki,” seru Oezil. Sejauh ini , dari delapan laga, Jerman memenangi semuanya dan meraih poin sempurna, 24. Turki sementara itu menghuni posisi dua dengan poin 14. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/