PRESIDEN UEFA Michel Platini kembali melontarkan ide radikal. Kali ini Platini ingin mereformasi format Liga Champions hingga nantinya bisa diikuti oleh 64 tim. Selain itu, Platini juga berniat menghapus ajang Europa League.
“Kami tengah mendiskusikannya. Kami akan membuat keputusan pada 2014 mendatang. Untuk saat ini belum ada yang diputuskan,” kata Platini seperti dikutip dari Ouest France.
UEFA bertekad memberlakukan perubahan ini mulai 2015 mendatang. Salah satu dampak paling kentara dari jumlah peserta sebanyak ini adalah kelak Inggris, misalnya, bisa meloloskan hingga tujuh wakil ke Liga Champions.
“Masih ada perdebatan untuk menentukan akan seperti kompetisi Eropa pada rentang 2015 hingga 2018 mendatang,” ujar Platini.
Keberadaan Europa League sejak menggantikan UEFA Cup pada 2009 lalu tak henti dikritik. Terakhir, pelatih Newcastle Alan Pardew mengeluh bahwa jadwal LC lebih berat dari Europa League karena harus bermain tiap Kamis malam.
Di atas semuanya, LC jauh lebih menguntungkan dari EL. Badan sepak bola Eropa meraup pendapatan 800 juta pounds lebih banyak dari LC dibanding EL pada 2012 lalu.
Sebagai perbandingan, Manchester United yang tersingkir di penyisihan grup musim lalu menerima 28 juta pounds, sementara juara EL musim lalu Atletico Madrid hanya mendapat 8.5 juta pounds.
Ide penambahan jumlah peserta LC hingga dua kali lipat dari yang sekarang jadi ide radikal Platini yang kesekian. Sebelumnya, Platini punya ide menggelar Piala Eropa 2020 di 32 kota. (bbs/jpnn)