30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Derby Milan Terakhir Bagi Zanetti

MILAN- Laga AC Milan melawan Inter Milan akhir pekan ini bisa jadi derby Milan terakhir buat Javier Zanetti. Namun, pemain berjuluk El Tractor ini tak mau memusingkan diri dengan hal tersebut, karena dia cuma mau menikmati permainan di laga derby yang digelar di San Siro itu.

Kini, Zanetti sudah berusia 39 tahun, usia yang sudah sangat senja untuk seorang pesepakbola profesional. Itulah yang membuat muncul prediksi kalau pertemuan dengan Rossoneri musim ini menjadi laga derby terakhirnya.

“Saya tidak berpikir kalau ini akan menjadi derby terakhir saya. Saya hanya akan menikmati momen-momen di laga ini,” kata Zanetti di Football Italia.
“Itu pertandingan besar dengan tidak ada satu pun yang jadi favorit. Apa yang ingin saya katakan adalah kami dalam kondisi yang baik dan kami tengah membangun skuat yang bisa bertahan untuk periode yang panjang dan meraih banyak sukses,” lanjut pemain yang sudah membela Inter sejak tahun 1995 itu.

Performa Inter sejauh ini masih lebih baik dibanding Milan.
Meski sudah kalah dua kali, skuat besutan Andrea Stramaccioni duduk di posisi dua dengan poin 12, sementara anak didik Massimiliano Allegri terdampar di urutan 11 klasemen dengan poin tujuh.
“Tentu saja memenangi derby akan memberi kami lebih banyak kepercayaan diri terhadap kemampuan kami sendiri,”  tuntasnya. (net/bbs)

MILAN- Laga AC Milan melawan Inter Milan akhir pekan ini bisa jadi derby Milan terakhir buat Javier Zanetti. Namun, pemain berjuluk El Tractor ini tak mau memusingkan diri dengan hal tersebut, karena dia cuma mau menikmati permainan di laga derby yang digelar di San Siro itu.

Kini, Zanetti sudah berusia 39 tahun, usia yang sudah sangat senja untuk seorang pesepakbola profesional. Itulah yang membuat muncul prediksi kalau pertemuan dengan Rossoneri musim ini menjadi laga derby terakhirnya.

“Saya tidak berpikir kalau ini akan menjadi derby terakhir saya. Saya hanya akan menikmati momen-momen di laga ini,” kata Zanetti di Football Italia.
“Itu pertandingan besar dengan tidak ada satu pun yang jadi favorit. Apa yang ingin saya katakan adalah kami dalam kondisi yang baik dan kami tengah membangun skuat yang bisa bertahan untuk periode yang panjang dan meraih banyak sukses,” lanjut pemain yang sudah membela Inter sejak tahun 1995 itu.

Performa Inter sejauh ini masih lebih baik dibanding Milan.
Meski sudah kalah dua kali, skuat besutan Andrea Stramaccioni duduk di posisi dua dengan poin 12, sementara anak didik Massimiliano Allegri terdampar di urutan 11 klasemen dengan poin tujuh.
“Tentu saja memenangi derby akan memberi kami lebih banyak kepercayaan diri terhadap kemampuan kami sendiri,”  tuntasnya. (net/bbs)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/