MILAN- Kasus Carlos Tevez cukup berlarut dan menyita perhatian pecinta bola di jagad raya. Usai berseteru dengan Roberto Mancini- bosnya di Manchester City, orang Argentina itu menghilang. Meski tak nampak batang hidungnya, berita soal klub mana yang bakal jadi pelabuhan berikutnya, ramai di mana-mana. Yang paling heboh saat ini ranah Italia.
Perselisihan Tevez versus Mancini kata pihak The Citizen sudah dilupakan. Kabarnya kedua pihak sudah ketemu dan menjelaskan duduk perkara. Tapi di saat pintu maaf akan terbuka untuk pemain kesayangan Maradona itu, Tevez malah mengulah lagi dengan meninggalkan klub tanpa kabar, tanpa alasan jelas.
Mancini murka. Pelatih asal Italia itu mengadu kepada petinggi Manchester Biru. Para petinggi yang kebanyakan orang Arab pun murka. Sidang internal digelar. Keputusan pun didapat. Tevez harus dihukum. Dan hukumannya berat, denda dan larangan tampil berseragam biru-biru.
Yang bikin jengkel lagi, ketika klub seperti kebakaran jenggot atas ulah Tevez, yang bersangkutan malah santai di kampung halamannya di Argentina. Dia ikuti turnamen golf tingkat lokal dan tampil ciamik. Seolah tak mau tahu dengan kondisi dan berita soal tingkahnya, Tevez memang yahud.
Kini tanpa sepatah kata dari Tevez, berita soal dirinya masih berseliweran. Hampir seluruh media di Eropa bahkan Argentina membicarakannya. Seperti dijelaskan di atas, ranah sepak bola Italia sedang bergairah menanti kata-kata Tevez. Apa benar dia akan segera berkostum Milan? Atau dia akan main di kampung halamannya saja bersama Corinthians?
Yang pasti, sejak akhir tahun hingga kini, Milan berada di garda terdepan untuk mendatangkan Tevez. Bos Milan, Silvio Berlusconi yang paling sor dengan skill Tevez. Tapi Berluconi maunya pinjam saja sampai akhir musim. Rupanya proposal pinjaman sudah dilancarkan Milan kepada City. Sayang, pihak City enggan melepasnya dengan status pinjaman. City maunya Tevez dijual dengan harga tinggi.
Salah satu bintang Milan, Robinho bahkan berusaha merayu Tevez agar mau berkostum Milan. “Saya pernah bermain dengan Tevez. Saya bisa jamin jika ia adalah seorang pemain hebat,” kata orang Brasil itu.
Tak hanya dia, pemain senior Milan, Gianluca Zambrotta pun mendukung kedatangannya. Meski sempat jadi perdebatan, jika Tevez datang maka suasana tim bakal gundah, hal itu ditolaknya. “Dulu ketika Cassano dan Ibra akan bergabung bersama Milan, semua bilang tim tak akan kondusif. Nyatanya tidak ada masalah besar yang terjadi. Begitu juga jika Tevez bergabung, dia tak akan mendatangkan masalah,” katanya.
Lantas apa kata Mancini? Seperti dilansir Sky Sport, pihaknya kini sedang ingin menjual beberapa pemain sebelum mendatangkan pemain baru di jendela transfer Januari ini. Ada beberapa nama yang memang harus dijual, termasuk Tevez dan Wayne Bridge. “Kami harus menjual sekitar lima pemain termasuk Tevez dalam waktu dekat ini,” kata Mancini di Sky Sport.
“Kalau sudah ada pemain terjual, mungkin kami bisa melakukan sesuatu. Ada dua atau tiga tim di Italia dan tim di Prancis yang mungkin akan ikut negosiasi soal Tevez. Secara pribadi, aku ingin Tevez kembali bermain,” pungkasnya. (ful)