Matchday ke-31 Premier Lague akan diwarnai sejumlah pertandingan krusial, yang diyakini bakal mempengaruh posisi sejumlah tim di papan atas klasemen sementara.
Laga pemuncak klasemen Manchester United versus Manchester City yang berlangsung Selasa (9/4) nanti, meski tak secara otomatis mempengaruhi posisi kedua tim, namun jika dilihat dari sisi non teknis, siapapun yang memenangi laga ini akan memiliki mental yang membubung untuk memuncaki klasemen di akhir musim.
Tak kalah serunya adalah persaingan yang melibatkan tiga tim berperingkat ketiga, empat dan kelima, yang masing-masing ditempati Tottenham, Chelsea dan Arsenal.
Di White Hart Lane, tuan rumah Tottenham yang masih didera lelah usai bermain imbang 2-2 versus Basel di ajang Europa League, kemarin (5/4) bisa saja tergelincir saat menjamu Everton, malam ini.
Tak pelak kondisi ini memperbesar peluang Arsenal untuk menyodok ke kelompok empat besar, setidaknya hingga 24 jam ke depan, karena setelah itu Chelsea yang menang 3-1 atas Rubin Kazan di Europa League, Minggu (7/4) malam hanya menjamu tim peringkat ke-16, Sunderland.
Artinya, jika malam ini Arsenal mampu mengalahkan West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns, tak pelak anak asuh Arsene Wenger naik ke peringkat keempat dengan poin 56, atau unggul satu angka atas Chelsea.
Pertanyannya, mampukah Giroud dkk mewujudkan ambisi Wenger yang ingin membawa The Gunners berlaga di pentas Liga Champions musim depan?
Jika melihat dari metari pemain yang dimiliki kedua tim, rasanya tak ada alasan bagi Arsene Wenger untuk gagal membawa poin dari The Hawthorns.
Apalagi pada pertemuan kedua tim di kandang West Bromwich musim lalu, tuan rumah dipermalukan Arsenal dengan skor 2-3. Dua gol untuk West Bromwich dicetak Shane Long (12′) dan Graham Dorrans (15′). Sedang gol bagi Arsenal dilesakkan Yossi Benayoun (4′), André Santos (30′) dan Laurent Koscielny (55’).
Ini belum lagi melihat fakta bahwa The Baggies tak pernah menang pada dua pertandingan terakhirnya, yakni ketika ditahan imbang Stoke City dengan skor 0-0 dan saat takluk 1-3 di kandang West Ham United, akhir pekan lalu.
Hasil di atas bertolak belakang dengan pencapaian The Gunners yang selalu menang pada tiga pertandingan terakhirnya. Bayern Munchen (2-0), Swansea City (2-0) dan Reading (4-1) adalah tiga tim yang menjadi korban keganasan anak asuh Arsene Wenger itu.
“Hal terbesar yang kami lakukan pada sebulan terakhir adalah ketika menang di Allianz Arena (markas Bayern Munchen). Meski itu (kemenangan, Red) tak cukup untuk mengantarkan tim lolos ke fase knock out Liga Champions, namun itu (kemenangan, Red) telah memompa motivasi tim untuk terus meraih kemenangan pada setiap pertandingan,” tandas Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Satu yang menjadi kendala The Gunners untuk meraih kemenangan di kandang The Baggeis nanti tentu saja absennya Theo Walcott dan Jack Wilshere.
Wilshere kembali mendapatkan cedera pada 12 Maret lalu. Sementara Walcott mengalami cedera kunci paha usai memenuhi panggilan membela Inggris di kualifikasi Piala Dunia.
“Mungkin besok (hari ini, Red) mereka belum bisa dimainkan, tapi mereka terus berlatih demi mendapat kebugaran. Saya melihat keduanya baru bisa memperkuat tim ini pada minggu depan saat menghadapi Norwich City,” ungkap Wenger.
Lantas bagaimana dengan kubu The Baggies? Tim yang sempat menghentak di awal musim itu kini justru melorot, bahkan telah terdepak dari kelompok empat besar dan hanya menempati peringkat kedelapan dengan pion 44.
Saat menjamu The Gunners nanti The Baggies akan tampil tanpa James Morrison, G. Thorne, Zoltan Gera dan Youssuf Mulumbu yang mendapat kartu merah saat timnya kalah 1-3 dari West Ham, ahkhir pekan lalu. Jelas ini membuat langkah mereka semakin berat untuk mengalahkan sang tamu, terlebih sang pelatih Steve Clark sedang tak harmonis dengan striker Peter Odemwingie.
“Peter (Odemwingie, Red) adalah bagian dari rencana jangka panjang tim ini. Kami tetap membutuhkannya, meski kami lebih membutuhkan orang-orang yang memiliki dedikasi dan rasa tanggung jawab yang besar agar suasana kamar ganti kembali normal,” bilang Steve Clark, pelatih West Bromwich.
Sebagai refrensi, West Bromwich telah 59 kali menjamu Arsenal. Dari pertemuan itu West Bromwich hanya menang 10 kali, Arsenal menang 35 kali, sedang 14 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Pertanyaannya, akankah pertandingan malam ini memperpanjang dominasi The Gunners atas The Baggies di The Hawthorns? Kita lihat saja! (*)