28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Wajib Tiga Angka

LONDON-Pelatih kepala tim nasional Inggris Fabio Capello berharap bisa menjadikan stadion Wembley sebagai stadion angker bagi tim lawan yang bertandang ke sana.

Tekad itu terkait dengan hasil buruk yang diriah Inggris jika bertanding di Wembley sejak tahun lalu. Pasca mengalahkan Bulgaria 4-0 tahun lalu, Inggris hanya bisa bermain imbang melawan Montenegro, Ghana dan Swiss, serta kalah dari Prancis.

Nah, menghadapi Wales dini hari nanti tactician timnas Inggris Fabio  Capello berharap agar anak asuhnya bisa meraih kemenangan di kandang sendiri. “Kami memiliki rekor bagus di kandang sendiri awalnya dan kami bisa memenangi 11 pertandingan secara beruntun,” kata Capello, Senin (5/9).

“Tapi dalam sejumlah partai terakhir hasilnya tidak bagus. Kami imbang di tiga pertandingan dan kalah sekali. Saya harap, setelah momen ini, kami bisa kembali meraih kemenangan di kandang sendiri,” harap mantan pelatih AC Milan, AS Roma dan Real Madrid itu.

“Saya rasa kami harus bisa lebih baik. Pertama kami harus meningkatkan kapan kami harus mendapatkan kembali bola. Ketika kami memiliki bola, kami bisa berbahaya karena kami menciptakan lebih banyak kesempatan. Tapi kadang Anda harus bisa lebih kuat dan memenangi bola lebih cepat. Itulah masa depan sepakbola,” tandasnya.
Sayangnya, pada laga nanti Don Fabio (panggilan akrab Fabio Capello) tak bisa menurunkan dua pemain pilarnya Micah Richards dan Darren Bent. Kedua pemain ini dipulangkan ke klubnya, menyusul cedera yang mereka alami.
Bent tak bisa mengikuti latihan sejak persiapan menghadapi Bulgaria karena cedera pangkal paha. Alhasil, FA memutuskan untuk mengembalikannya ke Aston Villa.

Sementara Richards mengalami cedera hamstring saat mengikuti latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Wales besok. FA juga memulangkannya ke Manchester City.Lantas bagaimana dengan lini depan The Three Lions (julukan timnas Inggris, Red)? Don Fabio kini tak punya pilihan lain kecuali menempatkan Wayne Rooney yang sedang berada dalam kondisi puncak.

Catatan lima gol dari tiga pertandingan di ajang Premier League  adalah bukti ketajaman pria kelahiran Croxteth, Liverpool itu. Di timnas sendiri, penampilan Rooney juga tak kalah mengkilapnya. Buktinya, dia  baru saja menyumbang dua gol ke gawang Bulgaria, ketika The Three Lions menang 3-0 atas skuad arahan Lothar Matthaeus itu.
“Wayne luar biasa belakangan ini dan dia masih berada di barisan terdepan dari pemain-pemain Inggris. Meskipun semua orang terus membicarakan para pemain yang lebih muda atau lebih tua, Wayne masih punya banyak kelebihan untuk ditunjukkan pada 10 tahun ke depan. Saya yakin akan hal itu.,” ujar Jhon Terry, kapten tim Inggris.
“Dia tak pernah mau mendapatkan apa-apa kecuali kemenangan. Dia selalu menunjukkan karakter itu, bahkan ketika berada dalam latihan,” ungkap Terry.

Sejak melakoni debut pada 2003, Rooney sudah mengemas 71 caps untuk timnas Inggris. Dari 71 kali tampil tersebut, ia sudah mencetak 28 gol, yang mana menjadikan dirinya berada dalam 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah untuk Inggris. (bbs/jpnn)

LONDON-Pelatih kepala tim nasional Inggris Fabio Capello berharap bisa menjadikan stadion Wembley sebagai stadion angker bagi tim lawan yang bertandang ke sana.

Tekad itu terkait dengan hasil buruk yang diriah Inggris jika bertanding di Wembley sejak tahun lalu. Pasca mengalahkan Bulgaria 4-0 tahun lalu, Inggris hanya bisa bermain imbang melawan Montenegro, Ghana dan Swiss, serta kalah dari Prancis.

Nah, menghadapi Wales dini hari nanti tactician timnas Inggris Fabio  Capello berharap agar anak asuhnya bisa meraih kemenangan di kandang sendiri. “Kami memiliki rekor bagus di kandang sendiri awalnya dan kami bisa memenangi 11 pertandingan secara beruntun,” kata Capello, Senin (5/9).

“Tapi dalam sejumlah partai terakhir hasilnya tidak bagus. Kami imbang di tiga pertandingan dan kalah sekali. Saya harap, setelah momen ini, kami bisa kembali meraih kemenangan di kandang sendiri,” harap mantan pelatih AC Milan, AS Roma dan Real Madrid itu.

“Saya rasa kami harus bisa lebih baik. Pertama kami harus meningkatkan kapan kami harus mendapatkan kembali bola. Ketika kami memiliki bola, kami bisa berbahaya karena kami menciptakan lebih banyak kesempatan. Tapi kadang Anda harus bisa lebih kuat dan memenangi bola lebih cepat. Itulah masa depan sepakbola,” tandasnya.
Sayangnya, pada laga nanti Don Fabio (panggilan akrab Fabio Capello) tak bisa menurunkan dua pemain pilarnya Micah Richards dan Darren Bent. Kedua pemain ini dipulangkan ke klubnya, menyusul cedera yang mereka alami.
Bent tak bisa mengikuti latihan sejak persiapan menghadapi Bulgaria karena cedera pangkal paha. Alhasil, FA memutuskan untuk mengembalikannya ke Aston Villa.

Sementara Richards mengalami cedera hamstring saat mengikuti latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Wales besok. FA juga memulangkannya ke Manchester City.Lantas bagaimana dengan lini depan The Three Lions (julukan timnas Inggris, Red)? Don Fabio kini tak punya pilihan lain kecuali menempatkan Wayne Rooney yang sedang berada dalam kondisi puncak.

Catatan lima gol dari tiga pertandingan di ajang Premier League  adalah bukti ketajaman pria kelahiran Croxteth, Liverpool itu. Di timnas sendiri, penampilan Rooney juga tak kalah mengkilapnya. Buktinya, dia  baru saja menyumbang dua gol ke gawang Bulgaria, ketika The Three Lions menang 3-0 atas skuad arahan Lothar Matthaeus itu.
“Wayne luar biasa belakangan ini dan dia masih berada di barisan terdepan dari pemain-pemain Inggris. Meskipun semua orang terus membicarakan para pemain yang lebih muda atau lebih tua, Wayne masih punya banyak kelebihan untuk ditunjukkan pada 10 tahun ke depan. Saya yakin akan hal itu.,” ujar Jhon Terry, kapten tim Inggris.
“Dia tak pernah mau mendapatkan apa-apa kecuali kemenangan. Dia selalu menunjukkan karakter itu, bahkan ketika berada dalam latihan,” ungkap Terry.

Sejak melakoni debut pada 2003, Rooney sudah mengemas 71 caps untuk timnas Inggris. Dari 71 kali tampil tersebut, ia sudah mencetak 28 gol, yang mana menjadikan dirinya berada dalam 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah untuk Inggris. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/