25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Tiga Laga, Cuma Satu Poin

Prestasi Terburuk Liverpool dalam 50 Tahun

LIVERPOOL- Baru mengoleksi satu poin dari tiga laha di awal musim ini, menjadi start terburuk bagi Liverpool di Liga Inggris dalam 50 tahun terakhir (sejak 1962). Pasukan The Kop tumbang di tangan West Bromwich Albion dan Arsenal, serta cuma bermain imbang dengan Manchester City.

Kendati demikian, bek The Reds, Daniel Agger tetap optimistis dengan peluang timnya. “Saya masih optimistis dengan kualitas yang dimiliki tim ini. Setiap pemain harus percaya ini, kalau tidak mereka tidak pantas berada di Liverpool,” kata Agger seperti dilansir Sky Sports.

Dengan adanya agenda internasional, skuad Liverpool kini bisa beristirahat sejenak. Namun, setelah itu mereka langsung harus melalui duel ketat melawan Sunderland dan Manchester United.

“Tidak ada yang mudah untuk diperbaiki, tidak dalam sepakbola atau dalam kehidupan. Tapi, kami bekerja dengan ide-ide manajer setiap hari. Jadi mudah-mudahan kami bisa lebih baik lagi seiring berjalannya musim,” ucap bek asal Denmark tersebut.

Media-media Inggris menilai, buruknya prestasi Liverpool adalah karena kegagalan mereka mendapatkan striker baru pasca-hengkangnya Andy Carroll.
The Reds praktis cuma punya dua striker murni sampai bulan Desember nanti, yakni Luis Suarez dan Fabio Borini. Meski demikian, Agger menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan tetap berusaha semaksimal mungkin dengan situasi yang terjadi.

“Kami mencoba segala sesuatu yang bisa kami lakukan dan kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuad ini,” ucap Agger. (net/bbs)

Prestasi Terburuk Liverpool dalam 50 Tahun

LIVERPOOL- Baru mengoleksi satu poin dari tiga laha di awal musim ini, menjadi start terburuk bagi Liverpool di Liga Inggris dalam 50 tahun terakhir (sejak 1962). Pasukan The Kop tumbang di tangan West Bromwich Albion dan Arsenal, serta cuma bermain imbang dengan Manchester City.

Kendati demikian, bek The Reds, Daniel Agger tetap optimistis dengan peluang timnya. “Saya masih optimistis dengan kualitas yang dimiliki tim ini. Setiap pemain harus percaya ini, kalau tidak mereka tidak pantas berada di Liverpool,” kata Agger seperti dilansir Sky Sports.

Dengan adanya agenda internasional, skuad Liverpool kini bisa beristirahat sejenak. Namun, setelah itu mereka langsung harus melalui duel ketat melawan Sunderland dan Manchester United.

“Tidak ada yang mudah untuk diperbaiki, tidak dalam sepakbola atau dalam kehidupan. Tapi, kami bekerja dengan ide-ide manajer setiap hari. Jadi mudah-mudahan kami bisa lebih baik lagi seiring berjalannya musim,” ucap bek asal Denmark tersebut.

Media-media Inggris menilai, buruknya prestasi Liverpool adalah karena kegagalan mereka mendapatkan striker baru pasca-hengkangnya Andy Carroll.
The Reds praktis cuma punya dua striker murni sampai bulan Desember nanti, yakni Luis Suarez dan Fabio Borini. Meski demikian, Agger menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan tetap berusaha semaksimal mungkin dengan situasi yang terjadi.

“Kami mencoba segala sesuatu yang bisa kami lakukan dan kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuad ini,” ucap Agger. (net/bbs)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/