32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Menakar Nasib Sniper

MILAN- Nasib Wesley ‘Sniper’ Sneijder di Inter Milan masih tak jelas. Gelandang asal Belanda itu diminta menurunkan gajinya jika ingin dapat kontrak baru, dan segera bisa merumput lagi.

Dua pekan belakangan, kisah Sneijder menjadi sorotan media. Polemik bermunculan. Hingga akhirnya sang pemain angkat bicara. “Saat ini saya tak punya alasan untuk menandatanganinya. Bagaimana saya bisa mendapat kontrak baru dengan kondisi seperti ini, saya bahkan tidak bermain?,” koar Sneijder di Football Italia.

“Kalau ini terus bertahan, maka keputusan saya adalah tidak menandatangani kontrak dengan Inter,” tegas Sneijder.

Sneijder terakhir memperkuat Inter pada 20 September lalu, saat La Beneamata memetik kemenangan 2-0. Dia pada awalnya memang cedera, namun setelah kondisinya pulih dia tetap tak kunjung dimainkan. Belakangan diketahui kalau pesepakbola 28 tahun itu dalam posisi dibekukan.

Menanggapi hal itu, presiden Inter Milan Massimo Moratti membantah soal adanya pembekuan status Sneijder. Ditegaskannya, main atau tidaknya seseorang sepenuhnya merupakan hak pelatih.

“Dia adalah salah satu pemain kami dan dia akan dimainkan, atau paling tidak tersedia untuk dimainkan, buat pelatih dan juga buat saya. Tapi dia akan main saat dia siap, bukan karena dia adalah Sneijder,” sangkal Moratti.

Di saat begitu, isu Sneijder bakal enyah dari Inter tentu saja sejurus dengan pemberitaan kisahnya itu. Rumor barter pemain juga sempat mewarnai. Konon Inter akan melego Sneijder dan menukarnya dengan Javier Pastore. Tapi lagi-lagi dibantah Massimo Moratti. Sang presiden klub menyebut, pertukaran itu tak akan terjadi.

“Pertukaran Pastore dengan Wesley? Tidak. Kami akan tetap mempertahankan Wesley,” tegas Moratti.

“Ada terlalu banyak pergunjingan soal Sneijder. Problemnya ada di media dan saya sendiri memiliki hubungan yang baik dengan dirinya,” lanjut Moratti.
Lalu isu terbaru kembali muncul. Kali ini datang dari Turki.  Penyerang Fenerbahce, Dirk Kuyt, mengungkapkan bahwa klubnya sedang memantau situasi Sneijder di Inter.

“Saya bicara dengannya dalam beberapa hari terakhir dan saya pikir dia mengapresiasi apa yang saya katakan,” ungkap Kuyt kepada Milliyet.
Selain Fenerbahce, beberapa klub lain yang disebut-sebut menginginkan Sneijder adalah Paris Saint-Germain, Anzhi Makhachkala, Manchester United, Manchester City, dan Bayern Munchen. Jadi kemana Sneijder akan berlabuh? Tampaknya bursa transfer Januari akan menjadi jawaban. (bbs/ful)

MILAN- Nasib Wesley ‘Sniper’ Sneijder di Inter Milan masih tak jelas. Gelandang asal Belanda itu diminta menurunkan gajinya jika ingin dapat kontrak baru, dan segera bisa merumput lagi.

Dua pekan belakangan, kisah Sneijder menjadi sorotan media. Polemik bermunculan. Hingga akhirnya sang pemain angkat bicara. “Saat ini saya tak punya alasan untuk menandatanganinya. Bagaimana saya bisa mendapat kontrak baru dengan kondisi seperti ini, saya bahkan tidak bermain?,” koar Sneijder di Football Italia.

“Kalau ini terus bertahan, maka keputusan saya adalah tidak menandatangani kontrak dengan Inter,” tegas Sneijder.

Sneijder terakhir memperkuat Inter pada 20 September lalu, saat La Beneamata memetik kemenangan 2-0. Dia pada awalnya memang cedera, namun setelah kondisinya pulih dia tetap tak kunjung dimainkan. Belakangan diketahui kalau pesepakbola 28 tahun itu dalam posisi dibekukan.

Menanggapi hal itu, presiden Inter Milan Massimo Moratti membantah soal adanya pembekuan status Sneijder. Ditegaskannya, main atau tidaknya seseorang sepenuhnya merupakan hak pelatih.

“Dia adalah salah satu pemain kami dan dia akan dimainkan, atau paling tidak tersedia untuk dimainkan, buat pelatih dan juga buat saya. Tapi dia akan main saat dia siap, bukan karena dia adalah Sneijder,” sangkal Moratti.

Di saat begitu, isu Sneijder bakal enyah dari Inter tentu saja sejurus dengan pemberitaan kisahnya itu. Rumor barter pemain juga sempat mewarnai. Konon Inter akan melego Sneijder dan menukarnya dengan Javier Pastore. Tapi lagi-lagi dibantah Massimo Moratti. Sang presiden klub menyebut, pertukaran itu tak akan terjadi.

“Pertukaran Pastore dengan Wesley? Tidak. Kami akan tetap mempertahankan Wesley,” tegas Moratti.

“Ada terlalu banyak pergunjingan soal Sneijder. Problemnya ada di media dan saya sendiri memiliki hubungan yang baik dengan dirinya,” lanjut Moratti.
Lalu isu terbaru kembali muncul. Kali ini datang dari Turki.  Penyerang Fenerbahce, Dirk Kuyt, mengungkapkan bahwa klubnya sedang memantau situasi Sneijder di Inter.

“Saya bicara dengannya dalam beberapa hari terakhir dan saya pikir dia mengapresiasi apa yang saya katakan,” ungkap Kuyt kepada Milliyet.
Selain Fenerbahce, beberapa klub lain yang disebut-sebut menginginkan Sneijder adalah Paris Saint-Germain, Anzhi Makhachkala, Manchester United, Manchester City, dan Bayern Munchen. Jadi kemana Sneijder akan berlabuh? Tampaknya bursa transfer Januari akan menjadi jawaban. (bbs/ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/