TURIN- Milan semakin kokoh di puncak klasemen Serie A setelah meraih poin penuh dalam kunjungannya ke markas Juventus. Rossoneri menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Gennaro Gattuso.
Bertanding di Stadion Olimpico Turin, Minggu (6/3) dinihari WIB, Juventus kembali menempatkan Giorgio Chiellini sebagai bek tengah. Di lini depan, mereka mengandalkan duet Luca Toni dan Alessandro Matri.
Sementara di kubu Milan, mereka tampil tanpa Pato yang kurang fit. Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano pun jadi tumpuan serangan.
Setelah tak banyak peluang tercipta di paruh pertama, laga berlangsung lebih menarik di babak kedua. Puncaknya, Milan berhasil mencuri keunggulan lewat gol kapten Gennaro Gattuso. Gol ini tak mampu dibalas tim tuan rumah hingga laga berakhir.
Kekalahan ini membuat anak asuhan Luigi Del Neri tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Seri A dengan 41 poin dari 28 laga. Sementara Rossoneri makin kokoh di peringkat teratas dengan 61 poin, unggul delapan poin atas runner-up Inter Milan.
Gattuso termasuk salah satu pemain Milan yang sangat jarang mencetak gol. Kalau dia berhasil menggetarkan gawang lawan, apalagi dalam big match kontra Juventus, tentu gol itu sangat spesial.
Terakhir kali Gattuso mencatatkan namanya di papan skor dalam sebuah laga Seri A adalah pada 24 Januari 2008. Saat itu, satu golnya tak mampu menolong Rossoneri dari kekalahan 1-2 di tangan Atalanta.
Tiga tahun berselang, Gattuso mengakhiri puasa golnya. Sebuah sepakan kaki kirinya tak mampu dibendung Gianluigi Buffon dan menghasilkan kemenangan 1-0 atas Juventus.
“Gol ini sangat penting. Tapi jalannya masih panjang dan sulit di depan kami untuk menuju scudetto,” cetus Gattuso, seperti dikutip Sky Italia. “Kami sekarang delapan poin di depan Inter lagi, tapi besok malam saya yakin itu akan jadi lima poin,” prediksinya.
Gelandang 33 tahun ini tak sepakat kalau derby kontra Nerazzurri bulan depan dianggap sebagai laga penentuan scudetto. “Derby masih bernilai tiga poin, sama seperti pertandingan lainnya,” tutupnya. (bbs/jpnn)