32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jalan Terjal Nerazzuri

MILAN-Ternyata status tuan rumah tak membuat langkah Inter Milan  menjadi mudah saat menjamu Shalke 04 pada babak perempatfnal Liga Champions, yang berlangsung dinihari lalu.

Bahkan, saat menjadi tuan rumah di Giuseppe Meazza, Rabu (6/4) dinihari WIB, Inter gagal menyenangkan puluhan ribu pendukungnya setelah menyerah dengan skor 2-5.

Pertandingan berjalan panas sejak awal. Tim tuan rumah mengawali laga dengan apik usai Dejan Stankovic menyarangkan gol pembuka kurang dari setengah menit usai kickoff.

Schalke sukses membalas lewat Joel Matip dan kembali disamakan oleh Diego Milito. Babak pertama ditutup 2-2 usai Eduardo de Oliveira menyamakan kedudukan.

Babak kedua menjadi mimpi buruk Inter. Schalke berhasil membuat tiga gol tambahan lewat Raul, gol bunuh diri Andrea Ranocchia dan Edu.

Di pertandingan ini, Inter bermain dengan 10 orang setelah Cristian Chivu diusir ke luar lapangan. Bek Romania itu menerima kartu kuning kedua usai melanggar keras Edu.

Dengan hasil ini peluang sang juara bertahan untuk dapat lolos ke babak semifinal kecil karena harus menang dengan selisih empat gol tanpa balas.

Hasil pertandingan kemarin kian menegaskan jika lini belakang Inter Milan sangat rapuh. Bahkan dari delapan kontestan babak perempatfinal Liga Champions Inter adalah tim yang paling banyak kebobolan.
Total 14 gol telah bersarang di gawang Inter selama fase grup dan babak 16 besar, atau rata-rata 1,75 gol per partai.
Sementara itu bagi striker Schalke Raul Gonzales, laga kemarin sungguh sangat spektakuler. “Kami memperlihatkan permainan fantastis, sebuah penampilan yang fantastis. Tidak sering melihat lima gol dilesakkan tim yang bermain tandang di ajang Eropa, khususnya di markas sebuah tim juara bertahan. Tapi, kami masih harus bermain 90 menit lagi,” cetus Raul girang seperti yang dikutip Football Italia.

Sebelum bermain, Schalke berada dalam posisi tidak diunggulkan karena mereka bermain tandang dan melawan juara bertahan yang punya pemain-pemain kelas atas. Nyatanya, Schalke sukses membalikkan prediksi.
Kemenangan luar biasa ini membuat Schalke berada di atas angin untuk lolos ke semifinal. Di kandang sendiri pekan depan, tim besutan Ralf Rangnick itu tinggal butuh hasil imbang untuk melangkah maju. “Kami harus sangat hati-hati di leg kedua karena menyingkirkan Inter jelas bukan pekerjaan mudah,” tekad eks pangeran Real Madrid tersebut. (net/jpnn)

MILAN-Ternyata status tuan rumah tak membuat langkah Inter Milan  menjadi mudah saat menjamu Shalke 04 pada babak perempatfnal Liga Champions, yang berlangsung dinihari lalu.

Bahkan, saat menjadi tuan rumah di Giuseppe Meazza, Rabu (6/4) dinihari WIB, Inter gagal menyenangkan puluhan ribu pendukungnya setelah menyerah dengan skor 2-5.

Pertandingan berjalan panas sejak awal. Tim tuan rumah mengawali laga dengan apik usai Dejan Stankovic menyarangkan gol pembuka kurang dari setengah menit usai kickoff.

Schalke sukses membalas lewat Joel Matip dan kembali disamakan oleh Diego Milito. Babak pertama ditutup 2-2 usai Eduardo de Oliveira menyamakan kedudukan.

Babak kedua menjadi mimpi buruk Inter. Schalke berhasil membuat tiga gol tambahan lewat Raul, gol bunuh diri Andrea Ranocchia dan Edu.

Di pertandingan ini, Inter bermain dengan 10 orang setelah Cristian Chivu diusir ke luar lapangan. Bek Romania itu menerima kartu kuning kedua usai melanggar keras Edu.

Dengan hasil ini peluang sang juara bertahan untuk dapat lolos ke babak semifinal kecil karena harus menang dengan selisih empat gol tanpa balas.

Hasil pertandingan kemarin kian menegaskan jika lini belakang Inter Milan sangat rapuh. Bahkan dari delapan kontestan babak perempatfinal Liga Champions Inter adalah tim yang paling banyak kebobolan.
Total 14 gol telah bersarang di gawang Inter selama fase grup dan babak 16 besar, atau rata-rata 1,75 gol per partai.
Sementara itu bagi striker Schalke Raul Gonzales, laga kemarin sungguh sangat spektakuler. “Kami memperlihatkan permainan fantastis, sebuah penampilan yang fantastis. Tidak sering melihat lima gol dilesakkan tim yang bermain tandang di ajang Eropa, khususnya di markas sebuah tim juara bertahan. Tapi, kami masih harus bermain 90 menit lagi,” cetus Raul girang seperti yang dikutip Football Italia.

Sebelum bermain, Schalke berada dalam posisi tidak diunggulkan karena mereka bermain tandang dan melawan juara bertahan yang punya pemain-pemain kelas atas. Nyatanya, Schalke sukses membalikkan prediksi.
Kemenangan luar biasa ini membuat Schalke berada di atas angin untuk lolos ke semifinal. Di kandang sendiri pekan depan, tim besutan Ralf Rangnick itu tinggal butuh hasil imbang untuk melangkah maju. “Kami harus sangat hati-hati di leg kedua karena menyingkirkan Inter jelas bukan pekerjaan mudah,” tekad eks pangeran Real Madrid tersebut. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/