25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Capello: Hormati Lawanmu!

LONDON-Manajer timnas Inggris Fabio Capello mengimbau suporter ‘Tiga Singa’ untuk tidak mencibir saat kemarin (6/9) lagu kebangsaan Wales diperdengarkan. Pun demikian sebaliknya.

UEFA saat ini sedang menyelidiki bukti-bukti mengenai adanya dugaan terdengarnya suara olok-olok di tengah-tengah pertandingan Bulgaria menjamu Inggris akhir pekan lalu.

Para pemain Inggris dilaporkan mendengar kalimat-kalimat rasis ditujukan kepada mereka di Sofia, kendati juga diklaim kalau fans Inggris yang menjadi tim tamu membalas dengan mencela aspek-aspek bersejarah bangsa Bulgaria.
Kecenderungan serupa sempat dikhawatirkan akan hadir di Stadion Wembley saat Inggris menjamu Wales dalam lanjutan pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012.

Terlebih pada pertemuan pertama kedua tim di Cardiff pada bulan Maret lalu, suporter Inggris dan Wales sama-sama melakukan perbuatan tidak terpuji dengan saling mengeluarkan celaan saat lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Ini tidak disukai Capello.

“Anda harus menghormati negara-negara lain. Aku ingat di Cardiff, aku tidak suka ada boo terhadap negara lain,” tegas si pria Italia di Sportinglife.

“Untuk seorang manajer dan pemain, lagu kebangsaan adalah momen penting. Anda mengenakan seragam timnas sepenuh hati,” simpul Capello.

Sementara itu di tempat terpisah bek Bolton Wanderers Gary Cahill mengakui dirinya menikmati peran berduet dengan John Terry di lini belakang timnas Inggris.

“Saya harus menunggu kesempatan ini sejak tahun lalu, jadi sungguh menyenangkan dapat melihat pemain-pemain muda mendapatkan kesempatan mereka. Saya pikir dengan hadirnya pemain muda dan pemain-pemain baru, pemain timnas Inggris menjadi sangat berusaha tampil mengesankan,” ujar Cahill.
“Duet saya dengan John Terry tampaknya sangat pas. Komunikasi kami berjalan dengan baik. Ketika anda mendengar teriakan-teriakan di belakang anda, Terry dan Joe Hart memang suka berbicara di lapangan, itu benar-benar membantu anda,” tambahnya.
“Dan Terry bermain di sisi kiri untuk klubnya dan saya bermain di sisi kanan di Bolton. Saya pikir hal tersebut membuat kami cocok dan saya sangat menikmatinya,” pungkas Cahill. (bbs/jpnn)

LONDON-Manajer timnas Inggris Fabio Capello mengimbau suporter ‘Tiga Singa’ untuk tidak mencibir saat kemarin (6/9) lagu kebangsaan Wales diperdengarkan. Pun demikian sebaliknya.

UEFA saat ini sedang menyelidiki bukti-bukti mengenai adanya dugaan terdengarnya suara olok-olok di tengah-tengah pertandingan Bulgaria menjamu Inggris akhir pekan lalu.

Para pemain Inggris dilaporkan mendengar kalimat-kalimat rasis ditujukan kepada mereka di Sofia, kendati juga diklaim kalau fans Inggris yang menjadi tim tamu membalas dengan mencela aspek-aspek bersejarah bangsa Bulgaria.
Kecenderungan serupa sempat dikhawatirkan akan hadir di Stadion Wembley saat Inggris menjamu Wales dalam lanjutan pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012.

Terlebih pada pertemuan pertama kedua tim di Cardiff pada bulan Maret lalu, suporter Inggris dan Wales sama-sama melakukan perbuatan tidak terpuji dengan saling mengeluarkan celaan saat lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Ini tidak disukai Capello.

“Anda harus menghormati negara-negara lain. Aku ingat di Cardiff, aku tidak suka ada boo terhadap negara lain,” tegas si pria Italia di Sportinglife.

“Untuk seorang manajer dan pemain, lagu kebangsaan adalah momen penting. Anda mengenakan seragam timnas sepenuh hati,” simpul Capello.

Sementara itu di tempat terpisah bek Bolton Wanderers Gary Cahill mengakui dirinya menikmati peran berduet dengan John Terry di lini belakang timnas Inggris.

“Saya harus menunggu kesempatan ini sejak tahun lalu, jadi sungguh menyenangkan dapat melihat pemain-pemain muda mendapatkan kesempatan mereka. Saya pikir dengan hadirnya pemain muda dan pemain-pemain baru, pemain timnas Inggris menjadi sangat berusaha tampil mengesankan,” ujar Cahill.
“Duet saya dengan John Terry tampaknya sangat pas. Komunikasi kami berjalan dengan baik. Ketika anda mendengar teriakan-teriakan di belakang anda, Terry dan Joe Hart memang suka berbicara di lapangan, itu benar-benar membantu anda,” tambahnya.
“Dan Terry bermain di sisi kiri untuk klubnya dan saya bermain di sisi kanan di Bolton. Saya pikir hal tersebut membuat kami cocok dan saya sangat menikmatinya,” pungkas Cahill. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/