Siena vs Juventus
UPAYA banding yang diajukan Antonio Conte ke badang arbitrase olahraga Italia berbuah hasil. Hukuman tak boleh mendampingi tim selama 10 bulan akhirnya dikurangi jadi empat bulan saja. Pada 9 Desember nanti Conte sudah bisa kembali mendampingi tim di sisi lapangan kala bertanding.
Tentu saja itu kabar bahagia. Untuk memberi ucapan selamat kepada bosnya, pasukan Juventus sudah barang tentu ingin memberi hadiah. Tak ada yang paling diharapkan Conte selain kemenangan. Siena yang didatangi harus meneri kenyataan bahwa Juventus masih tak terkalahkan di Serie A sejak musim lalu. Total 46 pertandingan dilalui tanpa kalah.
Ambisi Siena tentu mematahkan rekor itu. Tapi tak mudah. Tolok ukur bisa mengalahkan Inter Milan di San Siro beberapa waktu lalu tak akan banyak membantu. Apalagi di Serie A, Juventus baru melakoni partai kontra Roma yang mampu dimenangi 4-1. Itu menjadi modal berharga.
Soal hukuman Conte, ia dianggap ikut serta melakukan pengaturan skor saat masih melatih Siena musim 2010-2011. Conte dianggap mengetahui aksi pengaturan skor yang melibatkan Siena tapi tidak melaporkannya. Akibatnya, mantan gelandang Juventus itu dihukum 10 bulan.
Tapi Football Italia melaporkan Sabtu (6/10), skorsing yang menimpa Conte selama sepuluh bulan itu bakal mendapatkan pengurangan atau akan dipangkas menjadi empat bulan saja.
Hal itu tak lepas dari upaya dari pengacara Conte yang meyakinkan pengadilan TNAS. Meski pihak Conte berharap sanksi itu bisa semuanya dihapuskan. Jadi hingga Desember mendatang Nyonya Tua tetap ditangani oleh Caretaker, Massimo Carrera.
Conte dapat kembali berada di bangku cadangan untuk mendampingi tim kala Juve menghadapi Palermo, 9 Desember mendatang.
Dan kunjungan ke Siena malam nanti adalah kunjungan pertama pasca kasus ini mencuat. Walaupun Conte hanya bisa melirik timnya berlaga dari kursi penonton, bukan dari pinggir lapangan. (ful)
