MADRID- Real Madrid menutup fase grup dengan torehan manis. Los Merengues – julukan Real – menang telak 4-1 atas Ajax Amsterdam. Tapi, memang bukan itu yang menyedot porsi besar dalam pemberitaan Real, melainkan spekulasi menyangkut masa depan sang entrenador Jose Mourinho.
Harian Marca bahkan mengklaim Mourinho tidak akan bertahan musim depan. Itu sekaligus seusai dengan siklus kepelatihan pelatih berjuluk The Special One tersebut. Yakni, tidak pernah lebih dari tiga tahun menjabat pelatih di klub yang pernah diasuhnya sejak FC Porto, Chelsea, sampai Inter Milan.
Mourinho memang baru meneken perpanjangan kontrak sampai 2016 pada Mei lalu. Tapi, kerap berbeda pandangan dengan presiden Real Florentino Perez, friksi dengan Sergio Ramos dan Iker Casillas, sampai komentarnya terhadap kebijakan Real Madrid Castilla, membuat kursi pelatih 49 tahun tersebut digoyang.
Bursa kandidat pengganti Mourinho bahkan sudah beredar. Seperti dilansir AS, pelatih Timnas Jerman Joachim Loew paling difavoritkan (2,75 kali lipat nilai taruhan), disusul pelatih interim Chelsea Rafael Benitez (5), Arsene Wenger (7), serta Michael Laudrup, Juergen Klopp, dan Carlo Ancelotti (ketiganya 13).
Yang menarik, nama terakhir merupakan pelatih yang disebut akan digantikan posisinya di Paris Saint-Germain (PSG) oleh Mourinho. Ancelotti memang membuat pemegang saham terbesar PSG asal Qatar gerah seiring hasil buruk di liga domestik.
Beruntung, Ancelotti masih mampu membawa PSG meraih hasil positif di Liga Champions dengan finis juara grup seusai menang 2-1 atas FC Porto kemarin.
“Saya akan ke PSG, Ancelotti akan menggantikan saya di Real. Mungkin pertukaran pelatih ide yang bagus,” kata Mourinho entah serius atau bercanda kepada Marca. “Tapi, Paris mungkin bisa menjadi tur kami berikutnya di Liga Champions (lawan PSG di babak 16 besar, Red),” sambungnya.
Sementara itu, pelatih PSG Carlo Ancelotti mengaku terganggu dengan ucapan Jose Mourinho tersebut. Pernyataan ini membuat mantan pelatih AC Milan tersebut tidak bisa tenang menjalankan pekerjaannya sekarang.
“Pernyataan Mourinho itu sangat mengganggu dan selalu terngiang–ngiang di otak saya.” ungkap Carlo Ancelotti. “Sekarang ini situasi sedang tidak bagus, ketika anda datang ke sebuah klub dan dibebankan sebuah target yang tinggi namun semua berjalan tidak sesuai rencana maka ini akan menciptakan sebuah ketidak stabilan dan kebanyakan orang akan mengkritik pelatih.” lanjutnya.
Sementara itu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi membantah laporan yang mengatakan klubnya berniat memecat Carlo Ancelotti dan membawa Jose Mourinho pada musim panas mendatang.
Al-Khelaifi dengan tegas menyatakan keyakinannya pada kemampuan Ancelotti. Dia juga menyalahkan media yang dinilainya telah menyebarkan berita tidak benar.
“Apakah Mourinho akan datang ke PSG? Itu tidak benar. Ini hanya media yang berbicara tentang hal itu, bukan saya. Mourinho berada di Real Madrid dan Ancelotti bersama kami,” kata Al-Khelaifi.(dns/jpnn)