31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Saling Serang

Uruguay Vs Cile

MENDOZA – Uruguay adalah unggulan teratas di grup C dengan skuad bertabur bintang. Namun, mereka melewati laga pertama dengan hanya meraih satu angka. Siapa sangka, Uruguay dipaksa bermain imbang 1-1 dengan Peru.

Meski begitu, peluang Uruguay untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka. Apalagi jika Diego Forlan dkk sukses menggebuk Cile pada laga di Estadio Malvinas Argentinas, Mendoza, besok pagi (siaran langsung RCTI pukul 05.15 WIB).

“Kami harus menang kali ini,” tegas kiper Uruguay Fernando Muslera seperti dikutip Associated Press.

Sekarang, dengan koleksi satu angka, Uruguay berada pada posisi ketiga dalam klasemen sementara grup C. Mereka punya koleksi angka yang sama dengan Peru di posisi kedua dengan satu angka. Sedangkan Cile memimpin dengan tiga angka dari kemenangan atas Meksiko.

“Memang kami ingin menang, tapi yang lebih penting adalah tidak kalah. Kekhawatiran akan kalah selalu hadir pada setiap laga di Copa America. Turnamen ini begitu berat untuk dilalui,” tutur portiere Lazio tersebut. Menurut Muslera, melawan Cile bakal jauh lebih berat ketimbang menghadapi Peru. “Saya pikir akan terjadi pertandingan yang terbuka. Cile akan datang dan menyerang,” katanya.

Gaya bermain kedua tim menjanjikan pertarungan yang menarik. Uruguay bermain ofensif dengan memakai tiga penyerang. Di sisi lain, Cile tetap setia dengan gaya sepak bola menyerang. Mereka mengusung pola yang agak aneh, yakni 3-3-1-3.

“Tim yang sedikit melakukan kesalahan yang menang,” ujar Edinson Cavani, penyerang Uruguay, seperti dikutip Goal.

Yang pasti, Uruguay harus mencari cara untuk meredam serangan Cile yang mengalir dari Alexis Sanchez dan Humberto Suazo. “Suazo adalah pencetak gol andal dan Alexis sangat cepat serta penuh skill. Kombinasi yang berbahaya,” kata Cavani.

Cile masih berharap bisa memainkan Matias Fernandez. Pemain sayap itu terpaksa ditarik keluar ketika melawan Meksiko karena cedera. “Dia belum bisa dikatakan out, tapi belum juga bisa dipastikan oke. Kita nantikan saja,” kata Luis Maya, dokter timnas Cile.

Sukses meraih angka penuh dengan mengalahkan Meksiko 2-1 di laga pertama menjadi modal berharga bagi Cile. Tapi, mereka pun tetap tahu diri. “Bagaimanapun, Argentina, Brazil, dan Uruguay tetap menjadi favorit. Mereka punya tradisi bagus di turnamen ini,” kata pelatih Cile Claudio Borghi seperti dikutip Reuters. (ham/ca/jpnn)

Uruguay Vs Cile

MENDOZA – Uruguay adalah unggulan teratas di grup C dengan skuad bertabur bintang. Namun, mereka melewati laga pertama dengan hanya meraih satu angka. Siapa sangka, Uruguay dipaksa bermain imbang 1-1 dengan Peru.

Meski begitu, peluang Uruguay untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka. Apalagi jika Diego Forlan dkk sukses menggebuk Cile pada laga di Estadio Malvinas Argentinas, Mendoza, besok pagi (siaran langsung RCTI pukul 05.15 WIB).

“Kami harus menang kali ini,” tegas kiper Uruguay Fernando Muslera seperti dikutip Associated Press.

Sekarang, dengan koleksi satu angka, Uruguay berada pada posisi ketiga dalam klasemen sementara grup C. Mereka punya koleksi angka yang sama dengan Peru di posisi kedua dengan satu angka. Sedangkan Cile memimpin dengan tiga angka dari kemenangan atas Meksiko.

“Memang kami ingin menang, tapi yang lebih penting adalah tidak kalah. Kekhawatiran akan kalah selalu hadir pada setiap laga di Copa America. Turnamen ini begitu berat untuk dilalui,” tutur portiere Lazio tersebut. Menurut Muslera, melawan Cile bakal jauh lebih berat ketimbang menghadapi Peru. “Saya pikir akan terjadi pertandingan yang terbuka. Cile akan datang dan menyerang,” katanya.

Gaya bermain kedua tim menjanjikan pertarungan yang menarik. Uruguay bermain ofensif dengan memakai tiga penyerang. Di sisi lain, Cile tetap setia dengan gaya sepak bola menyerang. Mereka mengusung pola yang agak aneh, yakni 3-3-1-3.

“Tim yang sedikit melakukan kesalahan yang menang,” ujar Edinson Cavani, penyerang Uruguay, seperti dikutip Goal.

Yang pasti, Uruguay harus mencari cara untuk meredam serangan Cile yang mengalir dari Alexis Sanchez dan Humberto Suazo. “Suazo adalah pencetak gol andal dan Alexis sangat cepat serta penuh skill. Kombinasi yang berbahaya,” kata Cavani.

Cile masih berharap bisa memainkan Matias Fernandez. Pemain sayap itu terpaksa ditarik keluar ketika melawan Meksiko karena cedera. “Dia belum bisa dikatakan out, tapi belum juga bisa dipastikan oke. Kita nantikan saja,” kata Luis Maya, dokter timnas Cile.

Sukses meraih angka penuh dengan mengalahkan Meksiko 2-1 di laga pertama menjadi modal berharga bagi Cile. Tapi, mereka pun tetap tahu diri. “Bagaimanapun, Argentina, Brazil, dan Uruguay tetap menjadi favorit. Mereka punya tradisi bagus di turnamen ini,” kata pelatih Cile Claudio Borghi seperti dikutip Reuters. (ham/ca/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/