Real Madrid vs Celta Vigo
KLUB raksasa Spanyol Real Madrid memperoleh hasil memuaskan pada akhir pekan lalu dengan kemenangan 4-3 atas Real Sociedad, meski pada pertandingan itu Los Merengues (julukan Real Madrid) bermain dengan sepuluh pemain. Namun bukan karena hal itu tim ini menjadi sorotan.
Adalah suasana panas yang terjadi di kamar ganti pascakapten tim Iker Casillas dibangku cadangkan Jose Mourinho saat menghadapi Malaga dan Sociedad. Berbekal suasana panas inilah Los Merengues bakal melakoni laga di babak 16 besar Copa Del Rey menghadapi Celta Vigo, dini hari nanti.
Bagi Mourinho, meski gengsi Copa del Rey tak sebesar La Liga Primera, namun pria berjuluk The Special One itu tak punya pilihan lain di saat margin poin dengan Barcelona kian melebar, sehingga memperkecil peluang mereka merengkuh tropi La Liga untuk ke-33 kalinya.
Tak ayal trofi Copa del Rey menjadi sangat berharga bagi Merengues. Karenanya, agar peluang untuk meraih Copa Del rey tetap terjaga, maka segala hal yang berpotensi menggangu konsentrasi tim dienyahkan. Tujuannya hanya satu, membalas kekalahan 1-2 atas Celta Vigo yang terjadi pada leg pertama babak 16 besar Copa Del Rey pada 13 Desember lalu.
“Mereka tim yang tangguh. Tapi kami tak ingin mengulangi kesalahan seperti pada leg pertama. Kami ingin berlaga di partai puncak,” tandas Jose Mourinho, entrenador Real Madrid.
Beruntung bagi Mourinho karena di saat dirinya membutuhkan kemenangan, di saat itu pula Marcelo pulih dari cedera .
Pemain berdarah Brasil ini kemarin telah berlatih bersama rekan-rekannya. Diharapkan selain dapat menghadapi Celta Vigo, pemain yang pernah memperkuat Fluminense itu pun sudah fit ketika Real Madrid menghadapi Manchester United di pentas Champions League. “Semuanya sudah bisa dikendalikan. Saya tak lagi merasa sakit. Ini hal yang luar biasa,” harap Marcelo.
Di tempat terpisah pelatih Celta Vigo Paco Herrera tak menampik jika Real Madrid adalah favorit kuat untuk memenangi pertandingan leg kedua dini hari nanti.
“Mereka memiliki sejumlah pemain hebat. Selain itu fans yang mereka miliki terkenal sangat fanatik dalam mendukung timnya. Ini menjadi modal yang sangat baik menghadapi pertandingan krusial, seperti di babak semifinal Copa Del Rey ini,” bilang Harrera.
Hanya saja Herrera mengatakan bahwa kemenangan 2-1 yang diraih timnya pada leg pertama telah membangkitkan motivasi seluruh pemain. “Ternyata kami dapat mengalahkan mereka. Ini sesuatu (prestasi) yang istimewa. Kami ingin hal itu terulang lagi pada leg kedua,” harap Herrera.
“Semuanya akan terasa lebih sempurna jika kami mampu mengulangi kemenangan di Bernabeu,” tandas Herrera.
Memang, berharap kemenangan di Santiago Bernabeu tak ubahnya seperti berharap turunnya hujan dimusim kemarau. Betap tidak, fakta membuktikan jika selama ini Celta Vigo kerap tampil sebagai pecundang setiap melawat ke markas tim ibu kota tersebut.
Sejauh ini Real Madrid telah 47 kali menjamu Celta Vigo. Dari pertemuan tersebut Real Madrid menang 36 kali, sementara Celta Vigo hanya menang 6 kali, sedang 5 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
Dengan catatan yang tak seimbang itu, masih terasa wajarkah jika Herrera menargetkan kemenangan di Santiago Bernabeu? Rasanya, tidak! (*)