25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Xavi Dijagokan, Falcao Dikecilkan

Mantan striker Barcelona Henrik Larsson mendukung gelandang andalan mantan klubnya, Xavi, untuk meraih penghargaan Ballon d’Or tahun ini. Larsson menilai Xavi bermain sangat impresif tahun ini dengan mengantarkan Spanyol mempertahankan gelar juara Piala Eropa dan juga gelar Copa del Rey untuk Barcelona.

“Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Bagaimanapun juga, Xavi layak mendapatkan penghargaan tersebut karena dia gelandang yang istimewa,” ujar Larsson kepada Mundo Deportivo.

“Saya pikir itu akan berat baginya karena, tentu saja, dia mencetak lebih sedikit gol daripada pemain asal Argentina dan Portugal tersebut.”
Sementara itu, mengenai dua pelatih fenomenal di Spanyol yaitu Pep Guardiola dan Jose Mourinho, Larsson mengaku lebih memilih mantan pelatih Barcelona yang mundur musim lalu.

“Di Spanyol, mereka masih mengingat saya karena saya terbiasa bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan kami. (Jose) Mourinho? Saya lebih memilih Guardiola,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, pemain yang kini ramai menjadi pembicaraan  Radamel Falcao diyakini takkan meraih Ballon d’Or selama masih berseragam Atletico Madrid.

Nama Falcao mulai mencuri perhatian sejak dia meraih kesuksesan bersama FC Porto. Dia turut berperan mengantar Porto meraih treble winners di musim 2010/2011, termasuk menjuarai Liga Eruopa. Di Liga Europa musim itu juga, Falcao memuncaki daftar pencetak gol terbanyak.

Hijrah ke Atletico di tahun 2011, Falcao juga sukses mengantar Los Rojiblancos mengangkat trofi Liga Europa dan kembali menahbiskan diri sebagai top skorer. Hat-trick nya ke gawang Petr Cech kemudian turut mengantar Atletico meraih Piala Super Eropa lalu.

Falcao juga tajam di La Liga. Striker asal Kolombia itu saat ini sudah mengemas sembilan gol, sama dengan perolehan Cristiano Ronaldo. Dia hanya selisih dua gol dari top skorer sementara, Lionel Messi.

Namun meski punya sederet prestasi, Falcao diyakini tak akan pernah menyabet penghargaan Ballon d’Or. Hal itu diungkapkan oleh mantan pesepakbola Kolombia, Faustino Asprilla.

Asprilla menilai Ballon d’Or hanya untuk pemain yang bermain di klub besar. Karena itu, selama Falcao masih bersama Atletico, dia disebut tak akan pernah meraih Ballon d’Or.

“Memenangi Ballon d’Or bersama Atletico Madrid adalah tidak mungkin. Hanya pemain dari klub besar seperti Real Madrid, Barca, Milan dan Juventus yang menang,” sahut Asprilla seperti dikutip AS.

“Falcao terlahir untuk mencetak gol; dia adalah finisher yang hebat, yang terbaik saat ini, seperti Alan Shearer dulu,” lanjut Asprilla.
“Falcao adalah pemain yang seharusnya bermain di Liga Champions, jadi Atletico akan menghadapi masalah besar untuk mempertahankannya. Dia harus pindah ke klub lain untuk memecahkan rekor,” katanya. (bbs/jpnn)

Mantan striker Barcelona Henrik Larsson mendukung gelandang andalan mantan klubnya, Xavi, untuk meraih penghargaan Ballon d’Or tahun ini. Larsson menilai Xavi bermain sangat impresif tahun ini dengan mengantarkan Spanyol mempertahankan gelar juara Piala Eropa dan juga gelar Copa del Rey untuk Barcelona.

“Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Bagaimanapun juga, Xavi layak mendapatkan penghargaan tersebut karena dia gelandang yang istimewa,” ujar Larsson kepada Mundo Deportivo.

“Saya pikir itu akan berat baginya karena, tentu saja, dia mencetak lebih sedikit gol daripada pemain asal Argentina dan Portugal tersebut.”
Sementara itu, mengenai dua pelatih fenomenal di Spanyol yaitu Pep Guardiola dan Jose Mourinho, Larsson mengaku lebih memilih mantan pelatih Barcelona yang mundur musim lalu.

“Di Spanyol, mereka masih mengingat saya karena saya terbiasa bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan kami. (Jose) Mourinho? Saya lebih memilih Guardiola,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, pemain yang kini ramai menjadi pembicaraan  Radamel Falcao diyakini takkan meraih Ballon d’Or selama masih berseragam Atletico Madrid.

Nama Falcao mulai mencuri perhatian sejak dia meraih kesuksesan bersama FC Porto. Dia turut berperan mengantar Porto meraih treble winners di musim 2010/2011, termasuk menjuarai Liga Eruopa. Di Liga Europa musim itu juga, Falcao memuncaki daftar pencetak gol terbanyak.

Hijrah ke Atletico di tahun 2011, Falcao juga sukses mengantar Los Rojiblancos mengangkat trofi Liga Europa dan kembali menahbiskan diri sebagai top skorer. Hat-trick nya ke gawang Petr Cech kemudian turut mengantar Atletico meraih Piala Super Eropa lalu.

Falcao juga tajam di La Liga. Striker asal Kolombia itu saat ini sudah mengemas sembilan gol, sama dengan perolehan Cristiano Ronaldo. Dia hanya selisih dua gol dari top skorer sementara, Lionel Messi.

Namun meski punya sederet prestasi, Falcao diyakini tak akan pernah menyabet penghargaan Ballon d’Or. Hal itu diungkapkan oleh mantan pesepakbola Kolombia, Faustino Asprilla.

Asprilla menilai Ballon d’Or hanya untuk pemain yang bermain di klub besar. Karena itu, selama Falcao masih bersama Atletico, dia disebut tak akan pernah meraih Ballon d’Or.

“Memenangi Ballon d’Or bersama Atletico Madrid adalah tidak mungkin. Hanya pemain dari klub besar seperti Real Madrid, Barca, Milan dan Juventus yang menang,” sahut Asprilla seperti dikutip AS.

“Falcao terlahir untuk mencetak gol; dia adalah finisher yang hebat, yang terbaik saat ini, seperti Alan Shearer dulu,” lanjut Asprilla.
“Falcao adalah pemain yang seharusnya bermain di Liga Champions, jadi Atletico akan menghadapi masalah besar untuk mempertahankannya. Dia harus pindah ke klub lain untuk memecahkan rekor,” katanya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/